40

7.5K 494 40
                                    

"aku tanya siapa kau!!!apa kau bisu dan juga tuli sialan"bentak Edgar karna afka hanya diam saja

"Edgar jaga ucapanmu!!!"murka Michele tidak terima Putra kecilnya dibentak Edgar yang juga anaknya sendiri

"kenapa Daddy membela orang asing ini???Dia orang asing disini Dad!!!"Sahut Edgar menatap datar Daddynya

"Edgar!!!"bentak Al menatap tajam adiknya

"APA???AKU BENAR DISINI,DIA ORANG ASING!!!DAN KENAPA DIA BERADA DIRUANGANKU!!!"jawab Edgar menunjuk Afka yang sudah terisak ditempatnya

Plakk!!!

"Jaga ucapanmu Edgar,Dia Adikmu"bentak Bianca menatap sedih dan juga kecewa Putranya yang memaki adiknya sendiri dan Bianca lah yang menampar Putranya

"M-mom???apa-apa ini,mommy juga membela orang asing ini?bahkan mommy menampar Edgar hanya karenanya"ucap Edgar tidak habis pikir dengan Bianca yang seumur hidup tidak pernah melakukan kekerasan fisik kepadanya tapi hari ini???dengan mata kepalanya sendiri,Bianca menamparnya hanya karena bocah asing dihadapannya sekarang

"Jangan bercanda Edgar ini tidak lucu!!!kau membuat adikku menangis"ucap Aaron menatap Edgar dengan tatapan sulit untuk dibaca

"Edgar sayang Oma mohon jangan bercanda seperti ini nak"ujar Oma Carlotta menatap sendu Cucunya

"Opa akan menghukum dirimu Edgar jika kau hanya bercanda saja"ancam Opa Gio agar Edgar mengaku jika dirinya hanya menakut-nakuti adiknya

"Sayang apa maksud semua ini???ayo beritahu mama jika kamu bercanda saja sekarang!!!jangan membuat adikmu bersedih Edgar mama mohon"ujar Clarissa kepada Putranya

"Jangan bercanda berlebihan seperti ini boy!!!kami akan menghukum mu kau tau ini sudah sangat keterlaluan edgar!!!kau tahu bukan kami tidak suka ada yang membuat Bungsu Canosta menangis begitu juga dirimu"ucap Fernandez menatap Putranya penuh harapan jika apa yang sempat terlihat dipikirannya tidaklah benar

"Ada apa dengan kalian???kalian semua membela orang asing ini?!Adik siapa???aku tidak punya adik!!!dan bungsu Canosta hanya Gilbert!!!"Bentak Edgar tidak bisa mengontrol emosinya lagi,dia sudah tidak peduli dengan Sopan Santun berbicara dengan yang lebih tua

"u-uhh hikss"isakan pilu yang keluar dari belah bibir mungil Afka yang bergetar membuat keluarganya yang mendengar merasa hatinya terasa sakit seperti ditusuk ribuan pedang,bahkan dada mereka terasa sesak

"Mommy kecewa kepadamu"ucap Bianca menatap datar Edgar,lalu membawa tubuh rintih Afka yang bergetar untuk pulang

Setelah bianca keluar dan disusul oleh Michele tanpa mengucapkan sepatah katapun kepada Putra ke-4nya,jadi tinggallah Edgar dan yang lainnya

"Siapa dia kenapa kalian begitu membelanya"tanya Edgar meminta penjelasan

"jangan bercanda edgar ini sangat tidak lucu kau mengerti!!!"ucap Al menatap tajam dirinya

"Aku tidak bercanda dan aku berkata jujur siapa bocah asing tadi!!!kenapa dia ada diantara kita???bukankah kalian sama sepertiku yang tidak menyukai ada orang asing diantara kita???"tutur Edgar menatap Keluarga dengan tatapan bingung penuh tanda tanya

"E-edgar jangan bilang kau"tutur Lia menutup mulut dengan tangannya tidak sanggup mengucapkan kata' selanjutnya

"Panggil dokter Kenzo"titah Opa Gio kepada Kenzo Cucunya

Kenzo pun keluar dengan disusul oleh Al dan juga Aaron yang juga ingin memanggil dokter???tentu saja tidak mereka mau menyusul adik kecilnya yang sudah pulang bersama Daddy dan mommynya

diposisi Afka yang saat ini sedang berada diperjalanan pulang bersama orangtuanya,dirinya masih terisak dipangkuan Bianca dengan menyembunyikan wajahnya didada Bianca

"Sayang berhenti m-menangis oke?maafin Abang Edgar ya sayang,jangan pikirkan ucapan abang Edgar tadi,dia hanya bercanda saja"ucap Bianca terdengar lirih sembari mengelus punggung bergetar Afka

"Baby dengar Daddy!!!apa yang diucapin Mommy memang benar,Abang Edgar hanya bercanda saja jadi jangan dipikirin hmm"bujuk Michele agar Putra kecilnya mau berhenti menangis

Tapi Afka tetap saja menangis bahkan matanya sudah sangat bengkak,kepala nya saja sudah terasa pusing karna terus-terusan menangis sedari berada dirumah sakit

ada apa dengan abangnya?kenapa dia tidak mengenalinya!!!apa maksud ucapannya tadi dirumah sakit?Afka tidak mengerti!!!

a-apa Abang e-edgarnya membenci dirinya atas apa yang terjadi kepadanya?kalau hal itu penyebabnya Afka rela dihukum agar abangnya tidak membenci dirinya,dia tidak mau keluarganya yang lain juga ikut membencinya dan berujung membuangnya kembali.

"e-eughh h-hikss huhu hikss janga-n h-hikss b-benci Afka hikss"racaunya dipelukan Bianca

"S-sayang mommy kenapa nak hikss mas baby hiks"lirih Bianca melihat putra kecilnya yang memberontak dipelukannya

"Baby heii tenanglah,jangan takut disini ada Daddy dan juga mommy yang akan menjaga dan selalu menyayangimu"ujar Michele mengucapkan kata-kata penenang agar Putra kecilnya berhenti bergerak tidak nyaman dipangkuan Bianca

apa yang diucapkan Michele bukan lagi kata-kata penenang,tapi ucapan yang menggambarkan jika Michele merupakan Seorang ayah yang memang tugasnya ialah menjaga dan memberikan kasih sayang kepada anaknya hingga nafas terakhirnya

"D-daddy m-mommy hikss j-jangan benc-ci h-hikss Afka huhuuu"cicitnya pelan tapi masih bisa didengar oleh orangtuanya

"Tidak sayang tidak!!!Daddy dan Mommy tidak pernah sedikitpun membenci kamu karena kami sangat' menyayangimu,,,jadi mommy mohon jangan pernah terlintas dipikiran baby untuk meninggalkan mommy dan daddy sayang,,,karena kamu hidup dan matinya kami"ujar Bianca mengeratkan pelukannya kepada Afka

"tidak ada orangtua yang membenci anaknya,jika ada mereka tidak pantas disebut orangtua!!!jadi jangan pernah mengucapkan kata-kata itu lagi karena itu menyakiti hati Daddy juga mommy dan kami merasa gagal menjadi orangtua untukmu jika baby mengucapkannya kembali"ucap Michele bergabung memeluk kedua dunianya

Keluarga kecil itu pun berpelukan sepanjang perjalanan pulang kemansion tanpa ingin melepaskan pelukan itu sedikit pun seakan-akan jika dilepaskan putra kecil mereka akan pergi meninggalkan mereka

Sedangkan diposisi Keluarga Canosta yang berada dirumah sakit

"Permisi Tuan Nyonya bisa kita berbicara diruangan saya sebentar,saya tidak bisa membicarakannya disini jadi saya mohon waktunya sebentar"Ucap Dokter itu membungkuk setelah memeriksa keadaan Edgar

"hmm"Sahut Tuan besar Canosta mengikuti langkah dokter tersebut begitu juga yang lainnya

Jadi hanya tersisa Fabiano,Arthur dan juga Gilbert diruangan Edgar yang memang diperintahkan Oleh Opanya untuk menemani Edgar

"Jadi ada apa"tanya Fernandez to the poin tidak ingin membuang-buang waktu

"Seperti apa yang saya pikirkan sebelum memeriksa Tuan Muda Edgar,saya sudah merasa ada yang tidak beres dengan Tuan muda"Ucap dokter itu gugup karena tatapan Keluarga didepannya ini seperti ingin mengulitinya:)

"Jadi dengan berat hati saya memberi tahu bahwa Tuan muda Edgar menderita Amnesia sementara karena benturan yang cukup kuat mengenai kepalanya,membuat dirinya melupakan kejadian selama satu tahun terakhir ini Tuan nyonya"Jelas Dokter ini setelahnya menunduk tidak berani menatap tatapan tajam Keluarga Canosta didepannya












Kasian Afka😕kira-kira gimana perilaku Edgar kepada Afka ya jika tau Afka tinggal satu atap dengannya

Menerima kebenaran Afka atau sebaliknya???tidak ada yang tau termasuk Cia😔

Jangan lupa tinggalin jejak bacanya kakak,jejak kaki pun boleh🥰💚

24-07-2023

AFKA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang