Afka yang mendapat bentakan Al pun semakin menundukkan kepalanya
"u-uh hiks"isakan kecil mulai terdengar dari bibir mungil Afka
Hal itu tentu saja membuat panik keluarganya
"s-sayang"panggil Bianca kepada Putra kecilnya
Afka yang dipanggil tentu saja menatap mommynya itu dan bisa Bianca liat wajah yang memerah,mata bulat yang berkaca-kaca dan ingus yang sudah menetes kebibirnya(rasanya gimana cil?asin yah wkwk)
"m-mommy hikss afk-a t-takut"ucapnya sesegukan dengan tubuh gemetaran
"Jangan takut sayang disini ada Mommy,Opa,Oma,papa dan juga mama jadi berhenti menangis sayang nanti dadanya sesak"bujuk Bianca agar tangis Afka mereda
"hiks"
"hiks
bukannya berhenti menangis,Afka justru semakin kuat menangis bahkan bernafas pun dia menggunakan mulut mungilnya karna hidungnya tersumbat ingus
keluarganya yang melihatnya tidak berhenti menangis pun iba takut bayi kecilnya berujung demam
"Cucu Opa berhenti menangis hmm"ucap Opa Gio mendekat kepada Afka yang dipangku Bianca
"iya sayang berhenti menangisnya ya nanti baby demam kalau menangis terus seperti ini"ucap Clarissa tidak tega melihat Afka menangis
"Putra Papa berhenti menangis hmm
nanti Abang Al nya papa marahin sayang"ucap Fernandez mencoba membujuk Afka agar berhenti menangisbahkan keluarganya sudah mencoba membujuk dirinya pun tetap saja tidak mempan bahkan sekarang dia masih saja menangis sampai pakaian yang dikenakan Bianca basah karena air mata dan ingus Afka
"h-hikss Dadd-y mommy D-daddy hikss"tangisnya mencari Michele yang saat ini sedang dikantor
"Daddy sedang dikantor sayang"jawab bianca karna memang Michele sedang berada dikantor
"Daddy hikss a-afka mau D-daddy huhu"isakan tangis yang begitu pilu membuat Bianca tidak kuat mendengar tangis sang anak yang terus mencari ayahnya
"iya sayang mommy suruh Daddy pulang sekarang,tapi baby berjanji kepada mommy untuk berhenti menangis hmm"ujar Bianca dijawab anggukan dari Afka dan suara tangisan Afka yang mulai mereda
"Fernan bisa tolong hubungi Michele untuk segera pulang,bilang kepadanya baby mencari dirinya"ucap Bianca meminta tolong kepada adik iparnya
"tentu Kak bianca"jawab Fernandez lalu menghubungi Michele
"terima kasih Fernan"ucap Bianca dijwb anggukan adik iparnya
"Dad,Mom!Bianca kekamar dulu yah mau menidurkan baby sepertinya dia kelelahan karna menangis"ucap Bianca karena melihat mata putranya yang sudah mau terpejam
"iya sayang,kamu juga kalau capek istirahatlah bersama putramu hm"ujar Oma
"Iya Mom,kalau begitu Bianca permisi Mom,Dad,Clarissa"pamit Bianca
"iya Kak Bianca,kakak jangan lupa istirahat juga"ucap Clarissa dibalas anggukan Bianca
Bianca pun membawa Afka yang sudah terlelap digendongnya kekamarnya dan Michele
disisi Michele,
Michele yang hendak pergi untuk menghadiri rapat penting menghentikan langkahnya karena mendengar notifikasi dari headphonenya
Ting,,,
- Fernandez L.C
"apa kau sibuk sekarang?"
read- Michele M.C
"Ya,aku ada rapat penting"
"kenapa"
- Fernandez L.C
"bisakah kau pulang"
"Baby mencarimu sedari tadi terus menangis dan Kak Bianca harap kau bisa pulang sekarang"
"Heii?!"
"Yaa Michele!!!"
"Kenapa tidak merespon pesanku sialan!!!
"Bajingan kau Michele!!!"
read,- Michele M.C
"tunggu aku pulang akan kupatahkan jari-jari tanganmu itu."
read,- Fernandez L.C
"heii!!!a-aku hanya bercanda""jangan dibawa serius Kak!!!
"Kak!"
"m-maafkan aku,,,aku hanya b-bercanda"
"m-maaf,,,m-maafkan aku╥_╥"
read,Michele tidak memperdulikan pesan yang dikirimkan oleh adiknya itu,sekali salah tetap salah.
"batalkan meeting hari ini"ucap Michele tiba' kepada sekretarisnya
"baik Tuan"Jawab sekretarisnya
sekretarisnya yang tau jika sampai atasannya membatalkan meeting penting pasti itu tentang keluarganya jadi dia tidak heran lagi kalau Bosnya tiba' membatalkan meeting yang penting bagi perusahaannya
setelah mendengar jawaban sekretarisnya Michele pun langsung saja pulang untuk menemui Putra kecilnya,setelah kehadiran Afka tidak ada hal yang lebih penting bagi Michele selain Putra kecil dan juga keluarganya
Sedangkan disisi Fernandez,
"apa yang kau lakukan Fernandez!!!kau akan tamat karena membangunkan singa dalam diri kakakmu!!!"batin fernan menyesali perbuatannya yang mengumpati Michele
"apa yang harus kulakukan?!!haruskah aku kabur???tidak tidak!!!kabur sama saja dengan mempercepat pulang kepelukan tuhan"batin fernan segera menepis pikirannya yang
"satu satunya cara agar aku selamat dari singa liar itu dengan meminta pertolongan mommy"ucap fernan lalu mencari keberadaan Oma Carlotta sebelum Michele pulang dan benar' mematahkan jari" tangannya
keadaan dimansion sekarang menjadi sepi karna afka yang biasanya membuat masalah sedang tidak baik' saja
"kami pulang"ucap Arthur yang memasuki mansion bersama yang lain
"kenapa sepi sekali ya"ucap Lia bingung tak biasanya mansion sepi setelah kehadiran adik kecilnya
"Kau benar Lia,kemana Baby dan yang lain?tidak mungkin mereka tidur semua kan!"ucap William menyetujui ucapan Lia
"kalian istirahatlah,aku akan mengecek kekamar mommy"ucap Edgar yang sedari tadi menyimak
"tap-"sahut Gilbert mencoba protes
"tidak membantah Gilbert"potong Edgar cepat
"huhh baiklah"sahut Gilbert lalu pergi kekamarnya
"aku permisi,istirahatlah"ucap Edgar sebelum berlalu menuju kamar bianca
Saudaranya yang lain yang mendengar ucapan Edgar hanya menurut saja lagi pula mereka baru pulang sekolah dan tentu saja mereka lelah jadi perlu istirahat
16-06-2023
YOU ARE READING
AFKA ✓
Teen FictionAfka Xaferius Seorang pemuda berumur 13 tahun,yang mempunyai Paras yang sangat imut,ditambah tinggi badan yang hanya 150 cm membuatnya sangatlah kecil diantara para sahabatnya, Afka pria kecil yang hidup seorang diri,tanpa tau bagaimana rupa kedua...