37

7.3K 476 34
                                    

ayo mampir kakak" cantik keceritanya Nava💚💚💚

Jangan lupa mampir sayangkuhh muahhhh😗




























LANJUT!!!!







































































































































"kenapa melamun hm"tanya Richard membuat Afka tersadar dari lamunan tidak pentingnya

"Siapa juga yang melamun,Afka gak melamun tu-"ingatkan Afka untuk menghilang detik ini juga

kruukk!!!

"e-ehh"Afka sontak mendongak menatap Richard takut dirinya mendengar apa yang baru saja terjadi sedangkan Richard berusaha menahan senyum dan tawanya

"Abang mendengar sesuatu,adik manis mendengarnya juga tidak"tanya Richard tersenyum mengejek membuat wajah Afka memerah

"a-afka gak dengar apa-apa tuh, perasaan Abang aja!telinga Abang bermasalah tuh"ketus nya mengalihkan pandangannya agar tidak bertatapan dengan manik tajam Richard

"haha baiklah" hanya perasaan Abang aja,bukan begitu adik manis"tanya Richard tersenyum tipis menatap Afka yang berusaha menahan malu setengah mati

"i-iya Abang Richard hanya salah mendengar saja!!!Afka aja gak dengar apa' kok"jawabnya mengalihkan pandangan dari tatapan mengidentifikasi Richard

"adik manis tunggu disini sebentar yah"ujar Richard sebelum beranjak meninggalkan Afka dikamarnya lagi

"Abang mau kemana"tanya Afka saat Richard mendudukkan dirinya diatas tempat tidur miliknya

"Abang mau mengambil makanan didapur,Abang lapar"gumam Richard menekan kata' lapar berniat mengusili adik manisnya

Sedangkan sang empu wajahnya seketika memerah seperti udang rebus

"ABANG!!!"pekik Afka kepada Richard yang sudah tertawa lepas dihadapannya

Afka benar' malu dirinya pikir Richard tidaklah mendengar suara perutnya yang kelaparan tapi tebakannya salah,entah dimana dia akan menyembunyikan wajah memerahnya itu!!!salahkan abangnya ini yang tadi sempat bertengkar dengan Abang Edgar dan Abang Rio nya,karna hal itulah dia kelaparan sekarang,karena teringat kedua abangnya itu Afka kembali melamun saat Richard sudah keluar dari kamarnya setelah puas mengejek dirinya

"gimana kondisi Abang Edgar dan Abang  io yah,semoga Abang baik' saja,maafin Afka Abang k-karna Afka Abang terluka hanya karena melindungi a-afka"batin Afka menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi beberapa saat tadi

"Abang m-maaf"lirihnya tanpa sadar air matanya kembali menetes

disisi Richard yang saat ini menuju kedapur berniat mengambilkan makanan untuk adik manisnya

"dimana Putra bungsuku"tanya Michele yang melihat Richard menuruni tangga

"kamar"sahut Richard tanpa menatap Michele,kakinya melangkah melewati Michele dan yang lainnya begitu saja

"Kau melukainya"ucap Michele sontak membuat langkah Richard berhenti dan menatap Pria itu

"Daddy menuduhku"ucap Richard menatap tak percaya Michele,apa-apaan ucapan Pak tua ini

"Bisa saja kau melukai Putra bungsuku Richard dan aku tidak akan diam jika hal itu terjadi karena ulahmu"Ucap Michele dingin menatap datar Richard

"Heii Pak tua bisa kau tenang sedikit? apa-apaan tuduhanmu itu?!segitu bencinya kau kepadaku?tenang saja aku tidak melukai adik manisku itu"sahut Richard santai

"aku tidak melukainya lebih tepatnya belum waktunya,dia terlalu manis untuk kulukai sekarang"ucap Richard membuat emosi orangtua disana meluap

"Apa maksudmu Richard?!!kau k-kau tidak akan melukai adikmu bukan"tanya Bianca dengan kondisi yang tidak baik-baik Saja Rambut acak-acakan,mata sembab bahkan pakaiannya yang awalnya rapi menjadi berantakan

"Bianca sayang tenang nak"ucap Oma menatap sendu menantunya dengan kondisi yang memprihatinkan

"Jangan bercanda Richard!!!Opa tidak suka omong kosongmu itu"serkas Opa menatap tajam Cucu Pertamanya yang diambil alih oleh Alter Egonya

"aku tidak pernah main-main dengan ucapan ku Opa,kau tau hal itu bukan?Aku Richard bukan Al Cucu lemahmu itu"sahut Richard menatap remeh Opa Gio

"APA MAKSUDMU SIALAN"Bentak Michele memukul Richard tepat mengenai rahang tegasnya

BUGHH!!!

"Aku berjanji akan membunuhmu Richard jika kau berani-beraninya melukai Putraku sedikit pun"Tegas Michele menarik kerah kemeja Richard

Apa kalian pikir Richard akan tumbang karena pukulan yang Michele berikan?hei yang benar saja Pukulan itu tidak akan membuat seorang Richard Canosta kesakitan bahkan tumbang,tidak ada yang ditakutinya didunia ini bahkan mati sekalipun

"aku menyukainya,adik manisku itu aku menyukainya"ucap Richard tersenyum smirk menatap Michele,membuat keluarganya menatap tidak percaya dirinya

apa benar dia Richard???tidak itu tidaklah mungkin seorang Richard Canosta,,,Pemuda itu tidak pernah menyukai anak seusia Afka!!!pemuda itu akan membunuh anak yang seusia Afka apalagi kalau anak itu terlalu aktif seperti Afka!!!

"a-apa maksud ucapanmu barusan R-richard"tanya Oma Carlotta menatap khawatir Richard

Kalau kalian berpikir Nyonya Besar Canosta mengkhawatirkan Cucu pertamanya maka kalian salah besar karena Afka Cucu bungsunya lah yang dikhawatirkannya karena jika seorang Richard Canosta berkata menyukai maka hal itu tidaklah benar karena dibalik kata menyukai terdapat kata obsesi!!!

Jika Richard sudah obsesi kepada hal tersebut dia tidak akan melepaskannya bahkan kematian sekali pun yang mengambilnya,jadi apa yang akan Afka alami?apa yang akan dilakukan Afka untuk bertahan dari sifat obsesi seorang Richard Canosta???apa dirinya tetap bertahan atau lebih memilih menyerah lebih tepatnya mati???








Hayo lohh!!!kira-kira ending afkanya happy atau sad ending yah?!!!

Tapi tenang aja tamatnya masih lama kok,,,gak seru kalau konfliknya cuma satu aja,maunya sepuluh biar kalian senang iya kan???

Jangan lupa Vote end komen yahh Kakak" baik💚💚💚💚💚

12-07-2023

AFKA ✓Onde as histórias ganham vida. Descobre agora