Ekstra Part Marcus Uncle

784 19 0
                                    

.....

Paman menusukku, berhenti menyodok lubangku dengan penisnya yang
tertancap ke dalam perutku yang gemetar. Aku menggelinjang, merasakan semprotan peju hangatnya mengenai rahimku yang mendamba.

“Hamil Rey, hamil anak paman.” ia meracau, tubuh kekarnya yang berkeringat memelukku.

Kami berdua terengah dengan punggungku yang masih menempel pada dinding kaca.

Paman mendongak, menciumi wajahku, menciumi bibirku yang bergetar karena kenikmatan akibat semprotan pejunya masih kurasakan dalam perut dan otot vaginaku, penisnya yang melemas masih menempel di sana, membuat nafasku memburu, senyum bahagia ada di wajahku saat mengelus lelaki yang
berstatus sebagai paman sekaligus suamiku ini.

“Agak kecewa mendengar seorang istri yang mengatakan bahwa ia hanya
mencintai penis suaminya, jadi kamu hanya cinta penis paman?”

Aku bersemu, mencubit lengannya karena meledek apa yang kukatakan
sebelumnya. Aku memajukan bibirku, meminta suamiku untuk menciumku,
merasakan kasih sayangnya mengaliri hatiku yang menghangat.

.....

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Marcus Uncle (END)Where stories live. Discover now