Chapter 21

14.2K 1.5K 37
                                        

Double up karena author orang yang baik hati dan tydack sombong...

.

Maaf kalau ada typo....

.

.

Author POV

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama, mereka akhirnya tiba di kediaman Duke saat sore menjelang malam hari.

Archel langsung turun dari kereta kuda dan membantu kedua anak itu untuk turun juga.

Setelah turun, Archel menyuruh kelima pasangannya kembali ke kamar masibg-masing sementara dia membawa kedua anak itu menemui Chris.

"Charllote berapa usiamu?" Tanya Archel saat di perjalanan menuju ruangan Chris.

Charllote menggelengkan kepalanya tanda dia tidak tahu.

'Elaine nemu ini anak 1 tahun kemudian dan kayaknya usianya 11 tahun kata dialog di komik. Dia hilang saat usia 8 tahun pas jalan jalan di kota. Berarti sekarang dia masih 10 tahun.'

'Untung aja gue nemuin dia lebih cepat. Ngga bisa bayangin anak sekecil ini disiksa 1 tahun lagi sebelum ketemu sama Elaine.'

Karena keasyikan melamun, Archel tak sadar sudah ada di depan ruangan Chris.

"Chris..." Archel langsung membuka pintu tanpa mengetuk.

Terlihat pemandangan Chris dan Zion sedang berciuman.

"Astaga, anak-anak tutup mata kalian." Archel langsung sama meletakan tangannya ke mata kedua anak itu.

"Maka nya kalau masuk ketuk pintu dulu." Ucap Chris

Sementara Zion terlihat menunduk dengan wajah memerah karena malu.

Chris merapikan pakaiannya lalu berjalan menuju ke arah Archel.

"Ada urusan apa kau mengangguku?"

"Aku ingin kau memeriksa mereka. Aku menemukan mereka saat menyelidiki kota Sydra hari ini."

"Biar aku periksa dulu mereka."

"Akan aku bantu." Ucap Zion.

Mereka berdua mulai memeriksa keadaan anak anak itu.

Chris memeriksa Charllote karena dirasa lukanya lebih parah.

Sementara Zion memeriksa Kai.

Sedangkan Archel melihat mereka sambil memakan makanan milik Chris yang ada di meja kerjanya.

"Kondisi mereka cukup buruk. Beritahu diriku kenapa mereka bisa seperti ini dan siapa mereka?" Ucap Chris.

"Sebentar, sebelum aku menjelaskan semuanya apa kau punya obat untuk menyembuhkan luka nya?"

"Ada, tapi kemungkinan baru jadi besok." Balas Chris.

"Kau suruh mereka berdua istirahat duluan saja setelah itu bicaralah dengan kami." Ucap Chris.

"Iya iya."

Archel kemudian menuju ke luar dan kebetulan ada pelayan yang lewat.

"Pelayan, kesini sebentar." Ucap Archel.

"Iya tuan."

"Kau bawalah 2 anak ini istirahat di kamar tamu. Kamar tamu yang sudah dibersihkan ada kan? Sebelum itu mintalah bantuan pelayan lain untuk membantu mereka membersihkan diri. Serta siapkan juga pakaian untuk mereka." Ucap Archel.

"Aku sudah membeli beberapa pakaian untuk mereka. Kau ambil saja di lantai 1."

"Baik tuan."

"Perlakukan mereka dengan baik karena mereka berharga bagiku."

I'm A Bottom (END)Место, где живут истории. Откройте их для себя