Chapter 27

12.7K 1.4K 41
                                        

Maaf saya lupa update padahal ini chapter dah selesai lama wkwkwk.....

.

Maaf jika ada typo dan lata kata tydack jelas....

.

.

Author POV

Setelah berjalan menyusuri lorong mereka sampai di sebuah taman.

Ternyata putra mahkota menggelar pesta kecil kecilan.

'Pesta apa ini? Kenapa kaya pesta teh yang diadakan para lady di novel dan manhwa.' Batin Archel.

"Ini pesta perkumpulan biasa para bangsawan muda. Saya harap anda menikmati pesta ini "

"Ngomong-ngomong yang merancang pesta adalah lady Elaine. Dia merancang pesta seperti ini karena tamu undangan tidak hanya laki-laki." Jelas putra mahkota.

'Pantesan aja kok dekorasinya ciwi banget.' Batin Archel.

"Mari kita kesana" Ucap Elaine.

Elaine sudah berjalan terlebih dahulu sedangkan Archel dan yang lain mengikutinya untuk menghampiri tamu yang lain.

Elaine terlihat berbicara dengan lady lain.

"Tuan Duke tidak biasanya anda datang ke acara seperti ini." Ucap salah satu bangsawan.

"Putra mahkota terus saja mengirimkanku surat. Jadi mau tak mau aku datang." Ucap Archel.

"Hehehe, maaf aku hanya ingin mengundangmu saja. Kau selalu menolak jadi aku terus mengirimkan surat." Ucap putra mahkota.

"Ngomong-ngomong mana pasanganmu? Bukankah dalam undangan ditulis membawa pasangan."

"Kalian tahu aku berhasil membawa lady Claire untuk menjadi pasanganku." Ucap bangsawan itu.

"Meskipun sebenarnya aku ingin bersama lady Elaine tapi aku sadar diri." Lanjutnya.

"Aku membawa pasangan kok." Balas Archel.

"Mana?"

Saat melihat ke kanan dan kiri dai baru sadar Jace tidak ada.

"Jace kemana?" Ucapnya sambil melihat sekeliling dan akhirnya melihat Jace berdiri sedikit jauh dari pesta.

Archel langsung saja menghampiri Jace yang saat itu sedang berbicara dengan pengawal para bangsawan lain yang ada disana.

"Jace... kenapa kau disini?" Ucap Archel sambil memeluknya dari belakang.

"Ayo kesana temani aku. Aku mengajakmu kesini untuk menjadi pasanganku bukan pengawalku."

"Ta-tapi aku rasa diriku tidak pantas. Aku disini saja."

"Tidak pokoknya ikut."

"Nanti malam aku akan bermalam di kamarmu kalau kau mau mengikutiku." Bisik Archel.

Mendengar itu Jace pun terdiam namun dia tak menolak saat Archel menyeretnya pergi dari sana.

"Aku membawanya." Ucap Archel.

"Ohh... kau membawa mainan yang menarik."

"Apa kau ingin kita bermain bersamanya."

Orang itu semakin mendekat ke arah Jace.

Archel yang melihat itu langsung saja mendorong orang itu menjauh.

"Jangan dekat dekat."

"Heee... tenang saja tuan duke kami tak akan merusak kesenanganmu. Oh iya biasanya kau akan mengajak seorang lady kenapa sekarang malah mengajak orang ini."

I'm A Bottom (END)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt