BAB 9

4K 477 8
                                    

Leon berjalan menuruni tangga ,dia tidak menggunakan lift karna kakinya tiba tiba ingin olahraga mungkin karna kaku tidak di gerakan seharian . Dengan masih menggunakan piyama berbulu dengan tudung .

Tatapan malasnya berhenti pada seorang pelayan yang tengah bekerja .

"Hey kamu ." Panggil leon .

Pelayan itu langsung berbalik ,menatap buntelan berbulu yang tak jauh .

"Aaaaa tuan muda sangat lucu !." Teriak sang pelayan di hatinya .

Dengan langkah cepat pelayan itu menghadap pada leon .

"Iya tuan muda ?." Tanyanya sambil menahan rasa gemas . Kalau saja dia tidak mengingat bahwa anak menggemaskan di depan nya ini adalah tuan muda ,dia mungkin akan langsung menculiknya dan mencubit habis pipi  nya .

"Kalau paket ku datang ,langsung antarkan ke kamarku jangan sampai ada yang menyentuh nya .kamu paham ?." Pelayan itu mengangguk cepat menuruti perintah .

Leon mengangguk , melanjutkan melangkah menuju dapur .

melihat dapur yang kosong karna koki dan pelayan yang sedang istirahat ,Leon menjadi punya keinginan untuk membuat kue .

" Aku ingin kue . "

Tangan kecilnya meraih tepung ,lalu lanjut menyiapkan bahan bahan lain seperti ,3 butir telur,85 gr gula pasir, ½ sdt pengembang kue,75 gr butter, lelehkan, ½ sdt pasta blackforest,dan 2 sdm susu kental manis.

"Uhk uhk ." Leon terbatuk saat tepung halus menyerbu hidungnya .

"Ungh menyebalkan ." Gerutuk nya sambil lanjut me mixser .

Setelah adonan nya sudah siap ,leon menuang nya ke loyang ukuran 29 cm yang sudah diolesi margarin kemudian di alas baking paper. Pinggirnya diolesi margarin dan sedikit terigu.

Setelah kue telah siap saji ,leon memotong motong nya menjadi persegi kecil meletakan nya di piring persegi panjang yang dapat menampung kue kue kecil yang cukup banyak itu .

"Apakah aku terlalu berlebihan ? ,Lagi pula hanya aku yang akan memakan nya ." Ucap leon memandang kue yang sudah dia hias cantik .

" aku akan memberikan beberapa untuk vin setelah dia latihan ." Pikir nya .

pelatihan vin sudah di mulai hari ini ,anak itu sungguh bersemangat hingga rasanya dia akan pergi rekreasi bukan untuk berlatih seni beladiri .

Kedua tangan putih itu mengambil nampan berisi kue .

Dia berbalik badan . Dan di kejutkan oleh seorang gadis asing yang menjulang tinggi . Surai hitam yang di ikat tinggi dengan keringat yang membanjiri pelipisnya .

Tampilan dewasa dengan tanktop hitam yang tidak terlalu terbuka dan jins biru .

"Wah kaget." Batin leon sambil menatap datar gadis itu.

" siapa peri menggemaskan ini! ." Elena menatap leon dengan tatapan ingin menerkam ,dia gadis yang sangat suka sesuatu yang imut dan lucu .

Elena tersenyum lebar ,lalu berucap lagi ."kamu adik nya twins yah~."

LeOn menatap nya sekilas lalu berjalan melewati dengan *tidak acuh . (*Tidak peduli . Acuh : peduli )

Tapi sebelum itu tudung berbulunya sudah di tahan .

" Adik manis apakah kamu ingin ikut dengan kakak ?!."

Leon menatap nya datar dan malas .
ada apa dengan gadis seksi Yang tiba tiba muncul ini membuat perasaan nya tidak enak saja .

New Soul Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon