CHAPTER 12

286 28 24
                                    

Ini sudah hari Rabu. Tinggal menunggu Hari Kamis. Saat ini, Jaehyuk, Junghwan dan tiga bocah lucu itu tengah berada di ruang rawat Jihoon. Junghwan mengambil hari libur sampai besok Kamis kecuali anak anak. Jaehyuk tidak mengizinkan anak anak manisnya libur sekolah walau hanya untuk menemani Jihoon. Kan sudah ada Jaehyuk dan Junghwan.

"Ayah jangan sakit yaaaa~" ujar Junkyu.

Entah kenapa, Junkyu tidak terbiasa memanggil Jihoon dengan sebutan 'om' sama seperti ke Junghwan. Dan Junkyu juga tidak terbiasa memanggil Jaehyuk 'ayah' karena selama ini, Jihoon lah yang menjadi ayahnya. Jaehyuk tidak masalah, ia memahami apa yang Junkyu maksud.

Jihoon sekarang tiduran di brankar dengan nassal canulla yang tertempel di hidungnya juga infus yang menempel di punggung tangan kanannya.

"Ji takut gagal kak.." lirih Jihoon.

"Hush! Ngomong tuh suka ngawur kamu" tegur Jaehyuk.

"Cepat sembuh ya om Ji" ucap Asahi.

"Om Jiunnn cepat sembuh biall uncuk ada teman mainnn~" lanjut si bungsu.

Jihoon tersenyum tipis.

"Ji."

Jihoon menoleh ke asal suara yang memanggil nya.

"Sini"

Junghwan merentangkan tangannya. Jaehyuk membantu Jihoon duduk agar anak itu bisa memeluk Junghwan. Jihoon memeluk erat Junghwan.

"Wan takut..."

Junghwan mengelus-elus punggung Jihoon.

Tok tok.

Pintu terbuka, menampilkan Yoshi yang tersenyum pada mereka, terutama Jihoon yang sedang memeluk Junghwan.

"Jae, ikut aku sebentar"

Jaehyuk mengangguk.































"Kau serius?"

"Iya Jae. Dokter yang akan mengoperasi Jihoon termasuk ayahku, akan keluar negeri besok. Jadi operasinya di majukan. Sekarang siang pukul 2." Jelas Yoshi.

Jaehyuk memijit pelipisnya pelan.

"Kita bisa membujuk Jihoon perlahan Jae. Masih ada waktu 4 Jam lagi."

Jaehyuk mengangguk.

"Baiklah."
























Jaehyuk kembali memasuki ruangan Jihoon. Di lihat, Jihoon sedang makan bubur rumah sakit di suapi Junghwan. Apakah ini sifat asli Jihoon? Jaehyuk terkekeh.

"Muka kakak kok capek banget?" Tanya Junghwan.

Jaehyuk mendekat ke arah Junghwan dan mendekatkan mulutnya ke telinga Junghwan.

"Operasi nya siang ini pukul 2." Bisik Jaehyuk.

"Bantu bujuk Jihoon. Ini penting. Nanti kakak jelaskan" bisik Jaehyuk lagi.

Junghwan menghela nafas panjang.

"Kecil."

Jaehyuk terkekeh.

"Coba"

Junghwan mengangguk. Dia menyimpan buburnya di nakas, dan memberi Jihoon minum. Setelahnya, Junghwan mencoba membujuk Jihoon.

"Ji kalau operasinya siang ini mau?"

Jihoon melotot.

"BIG NO!"

Rumah Sebenarnya [END]Where stories live. Discover now