CHAPTER 19

260 27 32
                                    

Huwekkk! Huwekkk!

"Sshh... Hah.."

Jaehyuk berpegangan pada wastafel. Entah sudah berapa kali dirinya muntah. Ayolahh Jaehyuk tidak boleh sakit, dia harus merawat anak anaknya juga adik adiknya.

Jaehyuk perlahan menormalkan nafasnya. Ia berjalan santai keluar kamar mandi, melihat Mashiho yang duduk santai di Sofanya dan Hyunsuk yang tertidur di pangkuannya.

Mashiho menegakkan duduknya, menatap Jaehyuk yang berjalan agak gontai. Setelah Jaehyuk duduk di sampingnya, Mashiho bertanya.

"Kau kenapa? Wajahmu pucat jae" tanya Mashiho.

"Sepertinya asam lambungku naik. Belikan aku obat ke rumah sakit sana. Minta Yoshi saja, aku tidak bisa meninggalkan pekerjaanku." Jawab Jaehyuk sambil menitah Mashiho.

"Sialan kau. Bisanya menyuruh terus. Mana uangmu?" Mahsiho menyodorkan tangannya tanda meminta uang.

"Pakai uangmu, nanti ku ganti sana cepat"

Mashiho memutarkan bola matanya malas.

"Aku mana bawa uang. Anakmu ini menghabiskannya!" Ketus Mashiho sambil menunjuk Hyunsuk yang tidur.

"Banyak omong. Berapa? Dua juta? 10 juta?" Tanya Jaehyuk.

Pletak.

"Goblok! Cuman membeli obat semahal itu. Tapi boleh deh, 40 juta saja untukku membeli keperluan penting" ucap Mashiho di iringi cengengesan.

"Elehhh, bibirmu tak ngomong enggak ada semahal itu. Cocot mu tak colok pake golok" maki Jaehyuk sambil mengambil sesuatu di sakunya.

"Pakai kartu ini jangan lebih dari 40 juta." Ucap Jaehyuk sambil memberikan black card pada Mashiho.

"Nah gini dong! Nih anak lu" Mashiho menaikkan kepala Hyunsuk dan membiarkan Jaehyuk menggantikannya.

"Pamit ye, bye!"

•••

"Asa! Asa!"

Asahi menoleh. Jika kalian bertanya dimana Haruto, Junghwan dan bocilnya (Nadila & Junkyu) Jawabannya, jalan jalan. Asahi juga di ajak tapi dia menolak karena ingin menghabiskan waktu bersama Jihoon.

"Iya om Ji?"

Jihoon mengambil sesuatu di nakasnya.

"Ini untuk Asa, kakak punya hadiah untuk Asa, Junkyu dan Hyunsuk. Ini untuk Asa, ambilah"

Asahi mengambil totebag yang Jihoon kasih. Ia membukanya.

Mata Asahi berbinar saat melihat itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mata Asahi berbinar saat melihat itu.

"WAHHH HIKUN LAGI!!" Serunya senang.

"Om Ji lihat ini! Ini juga Hikun!" Serunya lagi sambil memperlihatkan pergelangan tangannya.

"Wahh, cantik. Siapa yang memberi itu?" Tanya Jihoon.

Rumah Sebenarnya [END]Where stories live. Discover now