[ 1 ] a promise

2.8K 124 8
                                    

"Welcome to your new school dear"

---

Pov Boboiboy

Kenalin, aku Boboiboy. Salah satu siswa di SMA Galaxy ini, aku juga menjabat sebagai wakil ketua OSIS di sini. Yaya, dia adalah partner ku di OSIS, karena dia adalah seorang ketua OSIS. Dan aku memiliki 2 teman lagi. Gopal, dia adalah wakil ketua di ekskul musik, dan Ying ketua dari ekskul musik, dan kita sekelas.

Kami selalu bersama-sama, dimana pun dan kapan pun. Hari itu aku dan Yaya diperintahkan untuk mengajak anak baru berkeliling sekolah, mengapa itu menjadi tugas kami? Kami pun tidak tau.

Nama murid itu adalah Fang Kargiloz. Dia sangat aneh, dia selalu menatapku dengan tatapan yang aneh, dia selalu tersenyum kepadaku, membuat matanya tidak terlihat.

Aku sudah berbicara kepada Yaya, bahwa aku tidak ingin ikut untuk keliling sekolah bersama Fang. Tapi Yaya memaksaku dan bicara

"Sudahlah boy, gapapa" Ujar Yaya sambil menarik-narik tanganku.

Aku sangat gelisah saat dekat dengan dia, tatapannya, senyumannya, membuat aku semakin takut.

15 menit Yaya mengenalkan sekolah, menceritakan semua tentang sekolah kami pun duduk di kantin untuk istirahat dahulu. Saat kami sedang makan bersama-sama, Yaya mendadak sakit perut dan meninggalkan kami berdua disana.

Fang menatap kepergian Yaya dan ia juga memastikan Yaya menjauh dari sini. Dia lalu menatapku, "Kamu.. Boboiboy kan?" Ucap Fang membuka suara, aku mengangguk tanpa mengucapkan apapun.

"Inget aku ga? Kamu punya janji sama aku loh" aku terkejut, aku mengingat-ingat kembali.

Flashback

10 years ago

"Fang, ayo kita pergi" ucap orang tua Fang, Fang akan pindah keluar kota karena pekerjaan orang tuanya. Sebelum pergi, Fang pamit kepadaku.

"Boy, nanti kalo kita udah gede kita nikah ya!!" Aku mengangguk dan tersenyum lebar.

"Iya!! Pasti!!" Fang tersenyum, lalu mengeluarkan sebuah buku cerita yang disukai Boboiboy.

"Buat kamu, sebagai kenang-kenangan dari aku!!" Lalu aku mengucapkan terima kasih kepada Fang. Setelah memberikan buku itu, Fang menaiki mobil dan pergi, mobil itu semakin menjauh dan menghilang, itulah terakhir kalinya aku bertemu dengannya.

Flashback end

Pov Boboiboy end

"Kamu harus tepati itu" Ujarnya sambil tersenyum, aku semakin ketakutan dibuat olehnya, karena Fang yang dulu dengan yang sekarang sangat berbeda.

Fang berdiri ingin duduk dekat dengan Boboiboy. Jantung Boboiboy berdetak sangat kencang. Namun, saat Fang berjalan menuju kursi didekat Boboiboy, Yaya kembali bersama kedua temannya, Ying dan Gopal.

Ia mengurungkan niatnya, dan kembali duduk ditempatnya. Yaya dan teman temannya duduk dan mengobrol bersama.

"Kamu ini pindahan dari mana?" Tanya Ying

"Aku dari Surabaya, aku pindah kesini untuk menepati janji dengan seseorang" mendengar itu Boboiboy langsung menutupi mukannya dengan satu tangan. Fang yang melihat itu hanya tertawa kecil.


"Janji dengan siapa?" Tanya Yaya

"Ah.. kalo itu sepertinya aku tidak bisa memberi tahu" Ujar Fang sambil mengangkat sebuah sendok dengan siomay ke mulutnya.

"Oh iya, kalian belum kenalan, Fang ini Ying dan yang ini Gopal" ujar Yaya

"Macam tak betul je budak ni" ujar Gopal, Fang hanya tertawa kecil mendengarnya.

"Gopal, temenin gue ayo" ajak Boboiboy kepada Gopal, Gopal mengangguk lalu berdiri dan mereka berdua pergi dari situ.

Fang memberi tatapan sinis kepada Gopal karena seharusnya yang ada disisi Boboiboy adalah dirinya bukan Gopal.

"Aku ke WC dulu ya" Ujar Fang lalu pergi meninggalkan Yaya dan Ying.

"Lo ngerti maksud gue kan ya?" Yaya mengangguk dan mereka berdua beranjak dari kursi dan berjalan menuju sebuah tempat.

Boboiboy dan Gopal kini sedang berada disebuah ruangan, ruangan itu adalah ruangan OSIS. Boboiboy hanya ingin pergi menjauh dari Fang. "Gue boleh duduk ga ni?" Tanya Gopal, Boboiboy mengangguk dan mempersilahkan Gopal untuk masuk dan duduk bersamanya.

Saat sedang duduk santai, tiba-tiba Fang muncul.

"Hai, maaf ganggu boy, aku mau tanya toilet disebelah mana ya? Maaf aku lupa" ujar Fang, Boboiboy memerintahkan Gopal untuk pergi mengantarkan Fang.

Namun, Gopal menolak. "Ayolah, anterin aja itu, kan Lo yang diminta buat nganterinnya" ujar Gopal. "Temenin gue tapi" Bisik Boboiboy kepada Gopal. "Aelah, gitu aja minta dianterin, lebay" Ujar Gopal, lalu berdiri meninggalkan mereka berdua diruang OSIS.

"Sialan, Gopal tai" batin Boboiboy.

Fang hanya diam di depan ruangan, menunggu jawaban Boboiboy. "Yaudah, ayo" ujar Boboiboy.

Mereka berdua sekarang sedang berjalan di koridor dan berjalan menuju WC. Fang berjalan dibelakang Boboiboy, ia sesekali melihat kearah bawah, melihat bagian belakang Boboiboy.

"Kamu selalu cantik" batin Fang

"Ini toiletnya diinget-inget ya, biar gue gausah anterin Lo bolak balik kaya gini" Fang tersenyum lalu masuk kedalam toilet, Boboiboy menunggu diluar (koridor) ia tak ikut masuk karena toilet laki-laki sangat bau. Maka dari itu, Boboiboy tidak pernah pergi ke toilet.

5 menit kemudian Fang keluar dari toilet, ia melihat Boboiboy sangat fokus melihat handphone nya, seperti sedang mengetik sesuatu.

"Boy?" Panggil Fang membuat Boboiboy terkejut dan cepat-cepat memasukkan handphonenya kedalam saku celananya.

"Iya kenapa?" Tanya Boboiboy

"Kamu gapapa?" Boboiboy diam sejenak, memikirkan apakah Fang melihat chat dia dengan seseorang.

"Y-ya gapapa" jawab Boboiboy gugup

"Oiya, aku mau minta maaf karena aku, kamu harus pulang terlambat karena kamu ajak aku keliling dulu"

"Tenang aja, ini masih jam 2 kok ga sore sore banget" Ujar Boboiboy, "kamu mau ga pulang bareng aku?" Ajak Fang, Boboiboy mengangguk setuju.

"Anyway, aku boleh minta nomor WhatsApp kamu ga? Siapa tau kita bisa lebih deket?" Ujar Fang

"Oh, boleh sebentar" ia mengeluarkan secarik kertas dengan pulpen dan menuliskan nomornya dikertas tersebut. Setelah selesai Boboiboy memberikan kertas itu kepada Fang.

"Makasih, apa kamu ada kegiatan lagi sehabis ini?" Tanya Fang, Boboiboy menggelengkan kepalanya.

"Mau langsung pulang ga?" Boboiboy mengangguk. "Ayo bareng"

Boboiboy memasukan barang-barangnya seperti buku dan lain sebagainya kedalam tas. Sedangkan Fang, ia menunggu Boboiboy diparkiran.

Setelah selesai, Boboiboy pergi menuju parkiran dan melihat Fang sedang bermain hp sambil duduk diatas motor ninja bewarna hitam. Boboiboy pergi berjalan ke arah Fang.

Fang yang melihat Boboiboy sedang berjalan kearahnya, langsung menaruh hp nya didalam saku, ia menyalakan motornya.

Boboiboy diberi helm oleh Fang, Helm itu adalah Helm miliknya, dan helm yang dikenakan oleh Fang adalah Helm yang biasa ia bawa jika ada yang ingin ikut menumpang.

"Makasih" ujar Boboiboy lalu menaiki motor Fang, dan mereka berdua meninggalkan area sekolah.

"Jerapah 1, mereka berdua pulang bersama"

"Ya, aku juga melihatnya."

-----

A Stalker? | Fangboy End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang