[ 17 ] aku, kamu dan desa Argosari

469 36 7
                                    

"Selamat pagi dunia" ujar Boboiboy sambil membuka gorden lalu melihat matahari bersinar menerangi bumi ini.

Boboiboy melihat Fang yang masih tertidur dikasurnya, ia tak tega untuk membangunkan Fang. Jadi Boboiboy tunggu Fang bangun sendiri, jika tidak bangun-bangun terpaksa Boboiboy siram.

Boboiboy turun menuju dapur, ia melihat ibu nya yang sedang memasak. Boboiboy menghampiri ibunya, "mau boy bantu?" Tanya Boboiboy, Shopie menggeleng "Gausah sayang, Fang udah bangun? Ayo kita sarapan bareng-bareng" ujar Shopie lalu menata makanan dimeja makan.

"Bentar" ujar Boboiboy lalu pergi ke kamar.

Kenapa tidak ada pembantu dirumah sebesar ini? Amato pernah meminta Shopie untuk menyewa pembantu saja. Namun, shopie menolak. Ada tiga alasan, yang pertama Ia tak mau sibuk kerja dan meninggalkan keluarga nya, yang kedua Shopie tidak mau kehidupan anaknya bergantung pada pembantu. Apa-apa oleh pembantu, seperti bersih bersih kamar, mencuci baju dan lain sebagainya, Shopie ingin anak-anaknya mandiri. Yang ketiga, Shopie tidak mau anaknya lebih dekat dengan pembantu dibanding dirinya, ia pernah mendengar cerita dari seseorang bahwa seorang pembantu lebih mengetahui anak dibanding ibunya sendiri.

Maka dari itu, Shopie selalu membiarkan anaknya curhat kepadanya, sesibuk apapun dirinya ia pasti akan mendengarkan cerita dari anak nya, cerita sedih, senang, horror semua ia dengarkan. Mau cerita itu dari Natalie atau Boboiboy ia pasti akan dengarkan. Namun, Natalie sangat tertutup, tidak pernah menceritakan apapun kepada dirinya. Berbeda dengan Boboiboy, hal memalukan yang boy lakukan pun selalu diceritakan kepada ibunya.

---

Tidak lama kemudian, Fang turun bersama Boboiboy dan Natalie. Shopie melihat mereka turun dari tangga sangat senang sambil tersenyum tipis.

Mereka bertiga duduk dimeja makan. Fang melihat kesana kemari dan matanya fokus pada donat lobak merah itu, matanya bersinar sinar, Shopie tersenyum melihat Fang yang sedari tadi menatap donat tersebut.

"Itu donat Tante bikin khusus buat Fang, semoga suka ya" ujar Shopie lalu tersenyum. Fang menatap shopie, ekspresi Fang sangat menggambarkan kalau dia sangat senang.

Natalie dan Boboiboy saling bertatapan, mereka berbicara tanpa mengeluarkan sepatah kata. Mata, alis, itulah anggota badan yang mereka gunakan untuk berkomunikasi.

Fang menikmati donat lobak merah itu, rasanya, aromanya, sama seperti donat buatan bundanya. Fang menghabiskan itu sangat cepat.
Setelah makan, ia mengambil gelas yang berisikan air putih lalu meminumnya hingga habis. Ia membersihkan sisa yang ada di mulut nya, lalu tersenyum kepada Shopie.

"Terima kasih Tante" ujarnya, Shopie membalas senyuman itu "Sama-sama calon mantu" ujar Shopie.

"Kalian berdua mandi sana, kita jalan-jalan yuk" ujar Shopie, mereka berdua mengangguk lalu pergi menuju kamar Boboiboy. Shopie menatap Natalie, "kamu ikut ga sayang?" Tanya shopie halus, Natalie mengangguk sebagai jawabannya lalu pergi menuju kamar juga.

"Semenjak menginjak masa remaja, anak itu menjadi jarang bicara" gumam Shopie lalu membereskan piring-piring yang berserakan.

---

Selesai mandi, Fang dan Boboiboy turun menuju halaman rumah. Terlihat amato yang sedang memanaskan mobilnya, Amato menatap mereka berdua dengan tatapan tajam, Boboiboy sama sekali tidak menyadari tatapan itu, namun Fang menyadarinya.

Shopie memanggil Boboiboy, Boboiboy menyaut lalu masuk kedalam rumah. Amato menghampiri Fang yang sedang duduk diteras rumah. Lalu berbisik

"Kamu gaada coblos anak saya kan?" Tanya Amato, Fang cepat cepat menggeleng, "n-ngga om, saya tidak akan melakukan hal seperti itu sebelum saya menikahi oboi" ujar Fang menjawab dengan santai.

"Oboi? Siapa oboi?" Tanya Amato

"Boboiboy om" jawab Fang

"Sejak kapan dia mau dipanggil seperti itu? Biasanya dia tidak mau saya memanggil dirinya seperti itu, selama ini saya memanggil namanya seperti itu dia selalu menolak. Makanya saya selalu memanggilnya Boboiboy atau tidak Kavi"

"Hanya orang tertentu yang bisa panggil dia seperti itu om, hehe" ujar Fang cengengesan, amato hanya berdecih lalu pergi meninggalkan Fang.

---

Semua kini telah berada didalam mobil, Amato yang akan mengendarai mobil, dan Shopie disebelahnya. Lalu Fang, Boboiboy dan Natalie berada di belakang nya. Badan Boboiboy dan Natalie tidak terlalu besar sehingga mereka muat bertiga dibarisan kedua.

Mereka berlima akan pergi menuju sebuah desa yang sangat cantik. Nama desa itu adalah desa Argosari. Pemandangan disana sangat cantik, mereka sekeluarga menyukai hal-hal tentang Alam.

Sesampainya disana, mereka mencari sebuah tempat untuk makan siang. Amato menghamparkan tikar di bawah pohon yang cukup besar. Shopie mengeluarkan makanan yang sudah ia persiapkan dari rumah. Ada nasi, ikan, ayam, dan sambalnya juga.

Saat sedang makan, seseorang menyapa mereka. Shopie membalikkan badannya untuk melihat siapa orang yang menyapanya dan ternyata itu adalah Ibu Fang dan gabenor.

"Aduh, kemana aja jeng" ucap Shopie sambil bersalaman kepada ibu Fang [giana]

Note : karena dicomic nama ibu Boboiboy dan ibu Fang tidak diketahui, maka dari itu, nama ibu Fang dan ibu Boboiboy aku ngasal.

"Ayo makan jeng" ujar Shopie mengajak mereka berdua makan.

"Woy Amato" panggil Gabenor, Amato berdiri setelah melihat gabenor membawa pancingan.

Gabenor menyadari adanya Fang disini, ia menatap Fang dan Boboiboy sekilas lalu menatap Amato. "Tuh liat, itu anak gua" ujar Gabenor sambil menunjuk Fang.

"Anak Lo? Beneran dia anak Lo? Weh gue gatau kalo itu anak Lo" ujar Amato

"Yeh Lo pasti gatau juga kalo mereka pacaran?" Ujar gabenor membuat Amato terkejut. "Mereka pacaran? Gue kira cuman temen doang, kalo gitu gue restuin kalo dia anak Lo mah"

Fang mendengar bahwa Ia sekarang telah mendapatkan restu dari kedua orang tuanya dan kedua orang tua Boboiboy. Fang menatap Boboiboy lalu tersenyum miring.

"Liat, ayah kamu sekarang udah setuju kamu nikah sama aku, ayo kita nikah cepet cepet" ujar Fang, membuat Boboiboy tersedak mendengar ucapan Fang. "Gila Lo" singkatnya lalu kembali memakan makanannya.

"Ayo kita liat bunga disana" ajak Boboiboy lalu berjalan mendekati bunga-bunga cantik itu diikuti oleh Fang dibelakangnya.

Natalie sekarang kebingungan, ia harus bersama siapa. Ibunya bersama ibu Fang, ayahnya bersama ayah Fang, adiknya bersama Fang. Natalie menatap mereka lalu menundukkan kepalanya.

Tiba-tiba bahu Natalie ditepuk, ia menoleh kebelakang dan melihat kaizo tersenyum kepadanya, "Jangan murung ya cantik, ayo kita liat bunga juga" ajaknya, Natalie mengangguk setuju lalu berdiri dibantu oleh kaizo.

Mereka semua kini sedang melihat keindahan alam disore hari, matahari yang akan terbenam.
kaizo merangkul Natalie, Fang yang melihat itu tidak mau kalah dari abangnya, ia memeluk Boboiboy dengan erat.

"Kecekek setan" ujar Boboiboy lalu menggeplak Fang.

---

TBC

Sha : Tadinya aku mau spill kelakuan mereka saat mandi cuman gajadi, belum saatnya, belum diobrak Abrik hubungan nya.

Happy new year!! See you in 1 January 2024.

- sha

A Stalker? | Fangboy End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang