[ 8 ] Training

649 49 11
                                    

Malamnya, Boboiboy pergi menuju kamar kakaknya yang terletak disebelah kamar Boboiboy. Sebelum masuk, ia mengetuk pintu dahulu dan menunggu jawaban dari kakaknya. Saat kakak nya menyuruhnya masuk ia pun masuk kedalam kamar.

"Kenapa?" Tanya Nathalie

"gue mau nanya sama lo, Lo kan? Yang nyebarin rahasia gue?" Tanya Boboiboy

"Engga, gue selalu jaga rahasia orang-orang, termasuk rahasia lu" Ujar Nathalie santai. Boboiboy tidak melihat Nathalie panik dan menjawab pertanyaan Boboiboy dengan santai, artinya bukan Nathalie yang menyebarkannya.

"Oh, yaudah makasi" ujar Boboiboy lalu keluar dari kamar Nathalie. "TAI, TUTUPIN LAGI SETAN" Teriak Nathalie

Boboiboy turun kembali kebawah, menghampiri ibunya yang sedang duduk diruang tamu sendirian. "Kenapa murung?" Tanya Ibu Boboiboy, "bukan kakak ternyata" jawab Boboiboy lalu membuka handphonenya.

"Yaudah sayang, kalo gitu kamu mending terima dulu aja mereka. Siapa yang paling bikin kamu nyaman kamu terima, yang bikin kamu ga nyaman kamu tolak" Boboiboy memahami apa kata ibu Boboiboy.

"Boboiboy coba nanti"

"Jangan lama-lama sayang, kasian mereka" Boboiboy mengangguk dan pergi ke kamar.

Ia membuka aplikasi WhatsApp, dan mencari kontak dengan nama 'Fang'. Setelah menemukan kontaknya, Boboiboy mengirimkan sebuah pesan.

"Minta nomor Sai" Tidak lama kemudian Fang mengirimkan kontak sai dan bertanya "untuk apa?" Boboiboy menjawab "11 5 16 15"

Setelah menjawab pesan dari Fang, ia menyimpan kontak sai, dan membuat grup.
Nama grup itu 'Kumpulan pacar Boboiboy'

Fang mendapat notifikasi bahwa dirinya dimasukkan kedalam sebuah grup oleh seseorang dan ternyata itu Boboiboy.

Ia terkejut saat melihat nama dari grup tersebut, pacar. Ternyata terdapat Sai juga didalamnya, pantas saja ia meminta nomor Sai.

B : oke, gue bakal Nerima kalian
B : gue bikin grup ini karena biar gampang gue hubungi kaliannya
B : Lo berdua masih belum resmi sih
B : Lo berdua jadi pacar pura-pura gue dalam seminggu
S : Yeah, Akhirnya
F : oke

Besoknya Boboiboy akan pergi kesekolah, ia membuka pagar dan melihat Fang dan Sai yang sudah menunggu Boboiboy sedari tadi. Mereka berdua mengajak Boboiboy untuk pergi berangkat sekolah bersama.

"Gue bawa motor sendiri, pengen sendiri" ujar Boboiboy lalu pergi meninggalkan mereka berdua. Fang dan Sai mengikuti Boboiboy dari belakang, Boboiboy merasa seperti dikawal oleh polisi.

Sesampainya disekolah, mereka bertiga menjadi pusat perhatian seluruh siswa yang datang pagi itu. "Lihat lihat, mereka datang bersamaan" ujar salah satu siswa yang ada disitu.

Mereka mengantarkan Boboiboy hingga kedepan kelasnya, setelah mengantarkan Boboiboy mereka pun masuk kedalam kelasnya.

"Lo jadian sama mereka?" Tanya Gopal, Boboiboy menggeleng "Ngga, yakali pacar gue dua, apa ga terowongan?" Ucap Boboiboy membuat lelucon.

Mereka berdua kembali lagi kekelas Boboiboy.
Menemani Boboiboy hingga bel masuk. Gopal, Yaya pergi menjauh dari Boboiboy karena masih takut oleh sai. Ying tetap berada didekat Boboiboy karena ia tidak memiliki masalah dengan mereka berdua.

Fang adalah saudara Ying dan sai adalah gatau, tidak kenal.

"Kamu udah sarapan belum?" Tanya Sai, "belum sayang, lagi ga pengen makan, nanti aja istirahat Gausah nawarin sekarang" Sai mengangguk, "nanti kita beli ice cream banyak banyak ya?" Ujar sai Boboiboy lalu menatap sai dengan tatapan sinis.

"Apa-apaan, cowo apaan gue bisa disogok ice cream" Ujar Boboiboy

"Jangan pake gue Lo!! Aku gasuka" ujar Sai sambil mencium pipi Boboiboy.

"Iya iya, gimana Lo aja" Saat sai mendengar kata Lo, ia mencubit pipi Boboiboy yang gembul pelan. Yang dicubit hanya biasa saja, tidak merasakan sakit sama sekali.

"Boy, hari ini Lo turun ga?" Tanya Ying, sai dan Fang mulai menyimak obrolan mereka berdua.

"Turun kemana? Turun tangga?"

"Gausah sok polos, Lo tau? Lawan Lo nanti si Harvey sekolah sebelah, taruhannya apa ya, gue lupa" Boboiboy mencoba mengingat orang yang bernama Harvey.

"Oh, yang bule itu ya?" Ying mengangguk

"gas lah, kapan lagi gini coba?" Ujar Boboiboy semangat, sai bertanya "ngapain Ying?" Ying menjawab "Ini, apa itu namanya, Ludo" Sai mengangguk dan tidak memiliki rasa curiga sama sekali. Sedangkan Fang, merasa ada yang aneh masa iya? Ada turnament Ludo.

Bel telah berbunyi, seluruh siswa memasuki kelasnya masing-masing termasuk Fang dan Sai.
Mereka kembali ke kelasnya setelah menemani Boboiboy.

Di XI-MIPA 1 tidak ada guru, Bu Zulfa hari ini sedang sakit. Kelas ini sangatlah adem ayem, semua memiliki kesibukannya masihg-masing.

Yaya dan Ying, sipaling ambis selalu mengerjakan soal walaupun guru tidak ada.
Boboiboy mendengarkan music, ia sangat menyukai music, apalagi jika penyanyinya adalah Taylor Swift.

Saat jam kosong, Gopal selalu berkumpul bersama 4 temannya dibelakang untuk bermain game, mereka tidak pernah heboh saat bermain game tidak pernah mereog juga.

Boboiboy mendapatkan notifikasi pesan dari Fang, ia menanyakan apakah dikelasmu sedang jam kosong juga?

Boboiboy membalas chat itu dengan singkat, iya.
Tidak berselang lama, Fang datang kekelas sendirian. Dia akan menemani Boboiboy hingga jam istirahat tiba.

"Sai mana?" Tanya Boboiboy, Fang memutar bola matanya dahulu sebelum menjawab "dia dibelakang sekolah, biasa" Ujar Fang.

"Kamu lagi denger musik apa?" Tanya Fang

"Lagi dengerin cake better" Jawab Boboiboy, Fang bingung, lagu apa itu? Ia seperti nya baru pertama kali mendengar lagu ini

"Lagu siapa ini?" Tanya Fang sekali lagi, Boboiboy menatap Fang "Lagu hg entertainment"

"Coba nyanyiin, bisa?" Boboiboy mengambil nafas sebelum bernyanyi.

"NaNaNaNaNa (8x)" dari awal saja Fang sepertinya tahu bahwa ini bukan lagu benar benar.

"Cinta ku bukan hoax, cinta ku bukan adonan kue Yo" Fang semakin kebingungan melihat tingkah laku pacarnya itu, namun anehnya Teman teman kelas Boboiboy menyanyikan lagu yang sama dengan Boboiboy.

Sepertinya, kelas anak IPA cukup berbeda ya? Ia seperti orang yang tersesat didalam kelas itu, mslihat semuanya bernyanyi, ia hanya diam tidak tau ini lagu apa

"Tau ga lagunya?" Tanya Boboiboy

"Ngga hehe, maaf ya" Ujar Fang

"Hadeh, anak muda anak muda"

A Stalker? | Fangboy End.Where stories live. Discover now