A Stalker? | Fangboy End.

[ 12 ] Firasat buruk

Jawab komentar : oke, nanti aku bikin lagi buat Foursome ya, KaiSaiFangBoy

---

Hari Senin, Boboiboy pergi kesekolah bersama Fang. Mereka berdua menaiki mobil kesekolah.
Didalam mobil, tidak ada satupun yang berbicara. Boboiboy hanya fokus pada hp nya dan Fang fokus menyetir.

"Boy" panggil Fang memberanikan membuka suara. Boboiboy hanya menengok lalu bertanya

"Kenapa?"

"Kamu hati-hati ya, aku punya firasat ga enak. Kalo mau kemana-mana jangan sendiri" Ujar Fang. Boboiboy memutar bola matanya "ayolah, mimpi apa kamu semalem?" Tanya Boboiboy. Fang menggeleng "ga ada, tapi hati-hati aja"

Boboiboy mengangguk lalu kembali ke handphonenya.

Sesampainya disekolah, mereka masuk kedalam sekolah. Fang tidak langsung menuju kelas, ia belok ke kantin untuk membeli sarapan.

Sedangkan Boboiboy, ia pergi menuju ruang guru menemui pa Samsul untuk membahas siswa-siswa nakal.

Boboiboy berjalan dikoridor yang sepi, masih sangat pagi. Boboiboy masuk kedalam ruangan pa Samsul. Ia mendapati pa Samsul sedang menunggu dirinya bersama Yaya disana.

"Selamat pagi pa, Yaya" sapa Boboiboy, mereka membalas sapaan tersebut "pagi juga" ucap mereka berdua.

Boboiboy duduk disebelah Yaya, tidak lupa ia menutup pintu ruangan tersebut. Pa Samsul mulai menjelaskan

"Jadi gini, bapa liat beberapa anak di SMA kita ini kelakuannya diluar nalar. Mereka berani ngerokok dikelas saat guru sedang mengajar, dan lain lain. Bapa maunya kalian harus bisa meluruskan mereka kejalan yang benar" ujar pa Samsul. Boboiboy dan Yaya saling menatap.

"Ini, data anak yang kelakuannya diluar nalar" Pa Samsul memberikan sebuah kertas yang berisi nama anak-anak beserta kelakuan jeleknya.

Boboiboy mengambil kertas tersebut lalu membacanya bersama Yaya.

---

Nama-nama anak bermasalah

- Sai
- Areksa
- Shielda
- Sisca
- Kevin
- Amoura

---

"Kelakuan mereka ini bikin bapa nyerah, guru guru lain juga nyerah. Bapa harap dengan kegalakan kalian berdua, kalian bisa nyelesain ini. Ajak inti yang lain juga kalo bisa" ujar pa samsul, "gampang inimah pa" ujar Boboiboy

"Yasudah, mohon bantuannya. Terimakasih" ucap pa Samsul lalu pergi meninggalkan ruangannya. Boboiboy menatap Yaya yang sedang kebingungan.

"Kenapa?" Tanya Boboiboy membuat Yaya terkejut. "Pulang sekolah aku ada zoom webinar, kayanya gabisa ikut bantuin kamu, paling nanti aku hubungin sekre aja" ujar Yaya

"Gausah, gapapa aku sendiri aja" ujar Boboiboy, Yaya hanya tersenyum tipis mendengar jawaban Boboiboy.

Mereka berdua berdiri lalu pergi keluar dari ruangan tersebut. Boboiboy dan Yaya pun pergi menuju kelas.

Bel istirahat telah berbunyi, seluruh siswa berhamburan pergi menuju kantin. Enam orang anak bermasalah mereka berkumpul disatu tempat yang sama. Boboiboy merasa beruntung sekali, ia jadinya tidak usah repot-repot mencari mereka.