[ 22 ] Talking

497 33 4
                                    

[ 22 - 30 ]

/°•°•°\

Sesampainya di rumah Boboiboy, Fang turun lalu membukakan pintu untuk kekasihnya.
Setelah pintu terbuka, Boboiboy turun dari mobil lalu berjalan masuk. Fang mengikuti Boboiboy. Boboiboy berdiri di depan pintu lalu menghirup napas lalu membuangnya kembali, mempersiapkan diri untuk ditanya-tanya oleh kedua orang tuanya.

Boboiboy memegang gagang pintu, suara pintu terbuka. Tiga orang yang berada diruang tamu menengok kearah pintu lalu berlari menghampiri Boboiboy. Shopie dan Amato menghampiri Boboiboy lalu memeluknya dengan erat dan menangis bahagia.

"Sayang.. kamu gapapa?? Ada yang sakit ga?" Tanya shopie memastikan badan Boboiboy tidak ada yang luka, "sedikit sih" ujar Boboiboy.

"Jeff sialan itu, mau apalagi sih dia" Ujar Amato lalu melipat kedua tangannya di depan dada.
Natalie hanya celingak-celinguk tidak tahu harus berbuat apa, ia senang adiknya sudah ditemukan tapi ia bingung harus bagaimana.

Boboiboy melihat Natalie kebingungan hanya tertawa kecil, Sudah biasa jika Natalie kebingungan. Shopie menatap Fang yang berada di belakang Boboiboy lalu tersenyum.

"Makasih ya, udah mau nolongin Boboiboy" ujar Shopie sambil tersenyum, Fang membalas senyuman tersebut "sama-sama Tante"

"Fang mau nginep disini? Udah malem loh, takut dijalan nanti kenapa Napa gimana hayo" Tawar Shopie.

"Mau aja si Tante, tapi ibun.." ujar Fang lalu menundukkan kepalanya. Shopie tersenyum lalu menghampiri Fang.

"Tenang aja sayang, nanti biar Tante ngomong sama ibumu, Tante sama ibumu kan best friend forever" Fang mendongak menatap shopie dan memberikan senyuman manisnya lalu mengangguk. Shopie senang melihat Fang senang. Ia sudah menganggap anak sahabatnya ini seperti anaknya sendiri.

"Masukin dulu mobilnya, takut nanti ada pencuri" ujar Amato, Fang mengangguk lalu pergi menuju mobilnya dan memasukan mobilnya kehalaman rumah Boboiboy.

Setelah memasukkan mobilnya, Fang berjalan masuk bersama Boboiboy dan mereka berdua pergi menuju kamar. Natalie mengikuti mereka berdua menuju kamar.

"Mereka berdua emang cocok" ujar Amato sambil menutup pintu. Shopie menatap suaminya senang, akhirnya suaminya bisa menerima keberadaan Fang disini.

Shopie membuka handphonenya untuk menelepon Giana.

Dikamar Boboiboy -

Fang membuka pintu kamar Boboiboy, Fang menuntun Boboiboy masuk kedalam kamar secara perlahan lalu menidurkan Boboiboy dikasur. "Ada yang sakit ga?" Tanya Fang sambil memijat kaki Boboiboy. Boboiboy hanya menggeleng sebagai jawabannya.

Natalie masuk kedalam kamar Boboiboy sambil membawa kotak P3K kemudian diberikan kepada Fang.

"Pake aja ini kalo ada yang luka, gue tidur dulu ya" ujar Natalie kemudian menutup pintu kamar Boboiboy.

"Kakak kamu baik ya, pengertian. Ga kaya Abang aku, dia bajingan" ujar Fang

"Loh kenapa emangnya?" Tanya Boboiboy penasaran, jika Fang sudah bercerita seperti ini selalu membuat Boboiboy penasaran dan ingin mengetahuinya lebih dalam.

"Gitu lah, gabisa diajak kerjasama, kita selalu berantem dan lain sebagainya"

"Jangan gitu, siapa tau Abang kamu sayang sama kamu cuman dia gengsi buat ngungkapinnya. Biasalah adik kakak suka gitu"
Fang mengangguk mengerti.

"Tapi sayang, aku mau tau kenapa Jeff dibenci sama keluarga kamu?" Tanya Fang penasaran.

"Kamu mau tau ceritanya?" Fang mengangguk

A Stalker? | Fangboy End.Место, где живут истории. Откройте их для себя