CHAPTER 10

128 14 16
                                    

Happy Reading 🔥

Baru beberapa hari bekerja, namun Cathy harus mengakui sudah banyak berkas yang harus disusun berdasarkan proposal kerjasama yang masuk.

Tidak mengherankan melihat Castleyur saat ini menjadi perusahaan yang paling diminati dan kini Cathy sedang menyusun proposal dari negara bagian Timur Tengah. Wanita itu menoleh saat ada yang memanggil namanya dan ternyata itu Mery.

"Ayo makan siang! Nanti saja dilanjutkan lagi."

Ternyata Cathy sampai tidak menyadari jika ini sudah masuk jam makan siang. Cathy mulai mematikan laptop di depannya dan kemudian mengambil sebuah bekal dari dalam tasnya.

"Dimana bekalmu, Mery?" tanyanya saat tidak melihat Mery datang dengan tangan kosong ke ruangannya.

"Aku tadi terlambat bangun, makanya tidak sempat masak."

"Jadi bagaimana? Apa kita makan di kantin saja?"

Mery memperhatikan bekal Cathy. "Lalu bekalmu?"

"Tentu aku bawa ke kantin. Kita makan disana saja agar kau bisa membeli makan siang," ujar Cathy dan disambut pekikan bahagia Mery.

"Thanks God! Aku kira tadi kau tidak akan mau menemaniku." Cathy tersenyum membalasnya.

Mereka berjalan menuju kantin kantor yang terletak ditengah-tengah. Jika biasanya kantin berada di kawasan bawah atau bersebrangan dengan gedung perusahaan malah Castleyur malah sebaliknya. Sudah dikatakan perusahaan ini unik.

"Pilihlah tempat duduk dimana kau mau, Cathy. Aku akan memesan dulu. Apa kau mau aku pesankan juga?" Mery bertanya dan disambut anggukan Cathy.

"Tolong yang seperti biasa, Mery." Wanita asal Perancis itu memberi kode dan Cathy memilih kursi dibagian sudut dekat kaca.

Kantin Castleyur memang tidak main-main. Bahkan salah satu chef terkenal yang sering Cathy lihat di televisi juga berada disini. Chef itu sedang menunjukkan kemampuannya, karena dapur kantin bersifat outdoor.

Mengapa bisa demikian? Setahun lalu Castleyur menerima tamu undangan dari orang besar. Tidak tanggung-tanggung tamunya, yakni Presiden Rusia dan China yang tengah mengadakan rapat dengan pemerintahan Jerman dan Castleyur adalah pilihan terbaik, mengingat perusahaan ini sangat menjaga keamanan. Jadi jika kalian mengunjungi Castleyur, maka kalian akan menemukan 3-5 orang bodyguard asal 2 negara itu.

Jadi kedua Presiden itu meminta disajikan masakan dari beberapa negara dan diantaranya ada masakan asal Hawaii, Ocean Pasifik dan juga Jepang serta Korea Selatan.

Marcus sebagai pemilik Castleyur langsung mengundang chef yang terkenal dari negara-negara tersebut untuk menjadi chef di Castleyur dan digaji sangat mahal. Para chef itu diminta memasak langsung di depan kedua Presiden dan dalam setengah jam masakan langsung jadi.

"Jus jeruk Alexa Cathy Olivie mendarat dengan aman, Bos Cathy!" Cathy tertawa saat mendengar guyonan Mery. Wanita itu duduk berhadapan dengan Cathy. Baru saja ingin makan, terjadi pekikan para karyawan wanita yang membuat keduanya menoleh untuk melihat apa yang tengah terjadi dan rupanya hanya kedatangan Bos besar bersama asisten dan sekretarisnya.

Mery mendengus saat melihat beberapa teman satu divisinya tengah memperbaiki make up dan itu terlihat oleh Cathy.

"Kenapa?"

"Itu mereka," tunjuk Mery ke arah sekumpulan wanita yang sibuk memolesi wajah. "Apa mereka pikir kalau Bos akan melihat mereka? Tentu saja tidak. Belum lagi si HRD kecentilan itu."

Cathy menutup mulutnya karena hampir menyemburkan makanan yang sedang dikunyah saat melihat orang yang disebutkan Mery. Dengan cepat dia mengambil gelas berisi air putih dan langsung meminumnya.

Lüste on LoveWhere stories live. Discover now