CHAPTER 3: PART 1 - ERROR MOD

402 72 9
                                    





Bintang tidak akan pernah terlihat lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bintang tidak akan pernah terlihat lagi. Cahaya dari lampu-lampu gedung membuat langit kehilangan kehidupan. Bintang tidak akan bisa terlihat akibat dari polusi cahaya. Tapi itu mungkin lebih baik dari pada harus merasakan gelapnya teror yang menghantui jika jalanan dan suatu tempat tidak memiliki warna. Dreaming Bar adalah salah satu gedung yang dipenuhi oleh banyak warna yang menyilaukan mata. Jaemin menunjukan ID miliknya di depan pintu gedung bar yang mengeluarkan suara suara musik keras dari dalam. Senyuman Jaemin tunjukkan saat ia diizinkan untuk masuk. Pemuda manis itu tidak datang sendirian, melainkan bersama salah satu temannya yang juga merupakan penghuni dari kamar nomor 2 bernama Renoir Juna Etar, Jaemin lebih sering memanggilnya dengan sebutan Renjun karena seperti itulah orang-orang dekat memanggilnya.

Ada sedikit masalah saat hendak memasukki bar. Renjun mungkin sedikit lebih tua dari Jaemin namun pemuda yang sama manisnya dengan Jaemin itu memiliki tubuh yang lebih mungil, terkadang itu menjadi masalah. Seperti yang terjadi sekarang, Renjun tidak diizinkan untuk masuk ke dalma bar walau ia sudah menunjukkan ID nya, menyebabkan antrian panjang dan suara memaki dari antrian belakang. Penjaga bar yang berjaga adalah orang baru, sepertinya penjaga bar itu mengira Renjun adalah anak remaja yang berusaha menerobos masuk ke dalam bar.

Jaemin yang sedaritadi berdiri di depan pintu bar memperhatikan wajah Renjun yang terlihat memerah karena marah dibawah cahaya lampu neon berwarna hijau, lalu Jaemin berteriak cukup keras agar suaranya dapat didengar oleh penjaga baru itu, "Tidak bisakah kau biarkan dia masuk! Dia memiliki umur yang sama denganku!"

Tak lama setelah Jaemin berteriak penjaga yang sudah mengenal Jaemin dan Renjun datang. Penjaga lama itu segera memberi jalan bagi Renjun untuk masuk, membuat Renjun dengan marah mendelik pada penjaga baru yang melarangnya untuk masuk. Pemuda manis yang sedari tadi menunggu hanya menghembuskan napasnya sabar mengingat waktu mereka terbuang beberapa detik.

Pintu terbuka membuat suara nyaring dari lagu yang awalnya terdengar sedikit samar masuk ke dalam pendengaran. Orang-orang terlihat antusias untuk menghabiskan minuman beralkohol yang mereka beli atau menari seolah pagi tidak akan pernah datang. Kerlap-kerlip dari lampu begitu menyilaukan mata, walau begitu tempat ini terasa begitu suram bagi Jaemin. Suara musik yang masuk ke pendengarannya membuat isi kepala Jaemin mendengung. Jika bukan karena harus bertemu dengan klien pemuda manis itu akan lebih senang untuk melanjutkan permainan VR nya bersama dengan Jisung, yang merupakan penghuni kamar nomor 3.

Mata bulat pemuda manis itu menelisik kesekitaran, mencari keberadaan orang yang merupakan klien mereka. Jaemin duduk pada salah satu kursi berhadapan dengan seorang bartender yang sibuk menyajikan minuman pada salah satu pembeli. Renjun ikut mendudukkan dirinya disamping kiri Jaemin, matanya juga ikut melirik kesekitaran mencari keberadaan klien mereka. Disebut klien mereka karena bukan hanya Jaemin yang bekerja mencapai klien sekarang. Beberapa orang ikut berpartisipasi di dalamnya.

Renjun adalah sosok yang secara tidak langsung mengumpulkan orang-orang yang menginginkan mod melalui live streaming ilegal di akun virtual miliknya, mempromosikan mod milik Jaemin secara tidak langsung. Bukan hanya Renjun. Jillera Sung Riot, dikenal dengan Jisung. Penghuni kamar nomor 3 itu juga melakukan hal yang sama dengan Renjun, hanya saja Jisung menjual semua itu melalui situs online dan toko milik Jaemin di lantai 1. Setelah itu akan dilakukan pengecekan latar belakang secara diam-diam oleh Yisha Ningsi Woods, Ningning, adik dari Yiyang. Pemudi itu akan mencaritahu latar belakang dari orang yang membeli implan atau robot yang sudah ditambahkan mod, ini semua dilakukan untuk mengecek apakah orang yang membeli bisa membayarnya dan memperluas jaringan untuk menemukan jalur meretas situs jaringan dari kawasan elit.

CYBERPUNK: THE VARIEGATION BLUE • NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang