CHAPTER 16: PART 3 - CALCULATION ZONE

209 39 10
                                    







***



Satu minggu berlalu, selama satu minggu itu Jaemin membayar seorang pemudi yang pernah tinggal di kawasan elit untuk beberapa hari karena pemudi itu bekerja disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu minggu berlalu, selama satu minggu itu Jaemin membayar seorang pemudi yang pernah tinggal di kawasan elit untuk beberapa hari karena pemudi itu bekerja disana. Pemuda manis itu membayarnya untuk datang dan memberikan informasi, mengenai bagaimana orang-orang kaya itu berpakaian dan bagaimana cara orang-orang kaya itu berintraksi satu sama lain. Sangat penting mengetahui lingkungan baru yang akan ditinggali dalam beberapa minggu atau mungkin bulan kedepan. Jaemin dan anggota the archer yang lain sangat sibuk memperhatikan pemudi bernama Wendy, kecuali Jeno karena pemuda tersebut tidak bisa datang akibat jadwal bertarungnya hari ini.

Wendy sekarang tengah menjelaskan mengenai pakaian yang sering mereka gunakan, dari mulai pakaian sehari-hari dan pakaian tidur. Beberapa terlihat mencatat hal tersebut dengan baik di dalam otak mereka, Ningning mengetiknya di dalam laptop sedangkan Jaemin menulis dibuku catatannya. Cara Jaemin benar-benar terkesan sangat lampau, namun Jaemin lebih menyukainya. Penjelasan yang diberikan oleh Wendy ditulis, dengan poin-poin penting yang menjadi judul utama. Pikiran Jaemin sedikit melayang saat Wendy berbicara mengenai pakaian formal. Bukankah itu artinya ia harus berbelanja. Pakaian formal memiliki harga yang cukup mahal.

"Mengapa mereka memilih untuk menggunakan pakaian formal seperti itu?" Taehyun mengangkat tangannya sambil menyela penjelasan Wendy.

Wendy tersenyum kecil sebelum menjawab, "Pakaian formal akan membuat mereka terlihat rapih dan bersih. Setiap jahitan dan warna dipilih menyesuaikan kepribadian mereka. Selain itu pakaian formal biasanya teratur juga simestris, sangat menyenangkan untuk dipandang. Pakaian formal juga dapat meningkatkan rasa percaya diri, orang-orang akan lebih menghormatimu jika memakai jenis pakaian formal. Juga sebagai pembatas antara jarak sosial."

Mendengar itu Yiyang terlihat menganggukkan kepalanya paham. Hal yang dikatakan oleh pemudi bernama Wendy itu tidak salah, sangat masuk akal. Setiap melihat orang yang memakai pakaian formal, tidak jarang ada orang yang merasa terintimidasi. Pakaian formal juga memberikan kesan bahwa pemakainya memiliki tingkatan lebih tinggi dari pada orang lain yang tidak memakainya, sesuai penjelasan Wendy, pembatas antara jarak sosial.

"Dimana kita bisa membeli jenis pakaian seperti ini di Node?" Jaemin bertanya sebelum Wendy kembali melanjutkan penjelasannya pada tingkah orang-orang kaya itu.

"Kalian bisa membelinya di des clothing," Wendy beralih menatap Jaemin, "Toko yang ada di samping toko lampu."

Yiyang merespon untuk memastikan, "Toko lampu yang ada di dekat toko barang antik?"

"Ya," pemudi itu menganggukkan kepalanya, "Datang saja kesana, kalian bisa memilih pakaian formal yang sudah disediakan. Sebenarnya, rata-rata pakaian formal disana merupakan buangan dari kawasan elit. Karena ada sedikit cacat. Tapi kalian tenang saja, barangnya tetap bagus dan temanku sudah memperbaikinya sebelum menjualnya. Tentu, harganya tidak semahal yang dijual di kawasan elit. Kalian juga bisa membelinya secara online, tapi aku sarankan untuk datang ke toko agar kalian bisa mencobanya terlebih dahulu"

CYBERPUNK: THE VARIEGATION BLUE • NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang