PASSWORD 486

BENTENG TAKESI

Selasa malam ini aro berada di base camp untuk mengecek semua peralatan milik anak anak gangnya dan memastikan semuanya aman.

"Tumben lu ke sini bos, kirain udah lupa sama kita"sindir salah satu temanya

"Dia udah lupa karena fokus ke Nabila Nabila itu"ejek teman lainya sembari tertawa

Ya benar,semenjak ia fokus mengejar Nabila ia bahkan sudah tak suka lagi menginjakan kakinya ke club' apalagi untuk berbapalan malam yang tidak berguna

"Lo masih ngejar Nabila ro?"ucap Dimas aro meganguk

"Loh bukanya kalian beda agama?"tambah Dimas

"Bentengnya benteng terkuat di muka bumi mereka sat" ucap elang

"Benteng benteng apa yang ga bisa di runtuhin"ucap sembada

"Benteng takesi da"ucap aro lalu mengambil sebatang rokok dan menyalakannya

"Gue tau cinta gabisa di hindari tapi benteng kalian tinggi ro, Lo boleh cinta sama dia tapi jangan pernah rebut dia dari tuhanya apalagi buat dia memilih antara hambanya atau tuhanya"ucap Dimas

aro terdiam sejenak fakta tersebut sudah di dengarnya berkali kali namun tetap saja menohok

"katedral dan istiklal kalau di beri nyawa gada yang bisa jamin mereka ga jatuh cinta dim" ucap aro lembut

"Tapi mereka bisa membentengi diri mereka untuk ga jatuh cinta ro itu saran gue"ucap Dimas

"Ro,kata dimas ada benernya bahkan faktanya Abang Lo mundur karena dia Nabila gakan bisa bersatu mau di paksa sebagaimanapun agama adalah landasan utama seorang umat" ucap satria dengan tegas

Ya jangan terkejut jika dia mengetahui fakta itu satria adalah salah satu kerabat dekat Rony yang sering mampir ke base campnya

Aro menganguk dan membuang putung rokoknya

"Tapi gue bakal usahain gue sama Nabila bisa jadi satu entah apapun caranya " ucap dimas

lagi lagi kata kata itu membuat semuanya terdiam

Dimas hanya memainkan tangannya dan mengangguk

"Gue tau itu berat tapi lu harus pikirin matang matang sebelum bertindak apapun agama bukan masalah candaan" ucap satria menepuk pundak

"Makasih sarannya "ucap aro lalu mengangguk

Satria lalu pergi saja dari base campnya dan meninggalkan semua temanya di base camp tersebut

Ia ingin menemui Nabila namun jam menunjukan pukul 12 malam namun ia ahirnya ia memilih untuk menemui besok pagi saja

••

Di sisi lain Nabila masih membaca Al-Qur'an karena tak bisa tidur walau waktu sudah menunjukan pukul 12.00

"Kenapa aku ga ngantuk ngantuk sih" ucap Nabila lalu menutup Qur'annya dan berniat mencoba tidur dan sembari memegang handphonenya dan ahirnya tertidur

•••

TBC

HEHE IYA INI AKU UPDATE MAAFF AHIR AHIR INI JARANG UPDATE TAPI SEMOGA KALIAN TETEP SETIA NUNGGUIN YAAA🥺💓💓