"ikut gue mau?"ucap aro yang seperti biasa sudah berada di motor Nabila sembari melihat mata Nabila
"kemana lagi astaga" ucap Nabila mendengus
"sebelum gue ke Swedia lah nab gue mau banyakin ketemu Lo,masih gada respon tentang perkejaan kemarin cuma hawatir aja beneran jadi ke sana" ucap aro
Nabila mendengus " tapi jangan lama lama Uma marah " ucap Nabila lalu mengangguk
Aro merayakan hal tersebut
"Motor kamu gimana?" Ucap Nabila yang bingung karena aro minta ia memboncengkan Nabila
"Gampang itu mah" ucap aro sembari menepuk jok belakang
Nabila pun duduk dan melihat lihat pemandangan bandung seperti biasa selalu cantik
•••
"lu ngapain anjr di ruangan gue" tanya aro kepada Rony yang sudah duduk di bangkunya
"Suka suka gue lah" ucap Rony berdecih dan kemudian melihat Nabila yang berada di belakang aro
Ya, sebenarnya Rony sudah tau tentang ini makanya ia segera ke sini ia tak mau dua manusia itu berduaan saja
"Senjanya bagus nab" ucap aro kepada Nabila mereka bertiga melihat semua dari bangunan yang cukup tinggi dan megah sekali
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu suka?" Ucap aro
Nabila menganguk " iya" jawabnya
Lalu mereka menikmati senja sembari duduk di ruangan yang sama bertiga
"Trus aku ngapain ke sini kalau cuma cowo cowo doang astaga" ucap Nabila sembari melirik kanan kiri ia sungguh merasa tak nyaman
"eem soal Swedia nab" ucap aro
Rony yang semulanya memakan makanan yang tersedia jadi ikut menimbrung
"iya,lagian itu projek besar ka gapapa lah terima aja di sana juga Kaka bakal dapet uang kan?" Ucap Nabila
"Tapi aku sayang banget sama kamu nab"ucap aro membuat Rony melemparkan satu kuaci yang ia makan dan mengenai kepala aro
"Dih,ngerti apa Lo soal cinta" ucap Rony yang juga di ketawai Nabila
Aro mendelik sebal ke arah Rony
"Yeu Jeles Lo"ucap aro
"Engga Jeles,geli Nabila yang ada jauhin elo" tawa Rony juga di sambut tawa nabila
Membuat aro merasa terpojokan
"Nabb" ucap aro yang membuat Nabila berhenti tertawa
"Gini aro, kamu tau kan mana yang jelas lebih penting bagi kamu?"ucap Nabila
"Gada yang lebih penting di hidupku selain kamu" ucap aro
Membuat Rony tak kuasa menahan tawa lagi Nabila yang ingin tertawa juga menahan
Jujur Nabila sebenarnya tak pernah baper dengan perkataan itu entahlah alasannya
"Nab ayolah serius"ucap aro
"Aku serius loh,kamu harusnya tau kan mana yang baik buat masa depan kamu?harusnya kamu pilih dong ke Swedia" ucap Nabila
"Tapi aku gabisa pantau kamu" ucap aro
"Aroo,meski kita terhalang negara jarak waktu mari kita percaya saja dengan jangkauan doa ya?Allah ga pernah ngajarin hambanya buat meragukan doa kepada sesama hambanya" ucap Nabila
"Tapi kalian beda agama" ucap Rony yang membuat aro ingin melemparkan bersiap bantal padanya
Nabila tertawa "astaga ka Rony namanya doa ma siapa aja boleh kali saling mendoakan" ucap Nabila tersenyum
Ucapan Nabila berhasil melegakan aro
Doa memang tak mendekatkan jarak kalian tapi mendekatkan hati yang saling berhubungan erat
"lagian ada gue di sini lu ke Swedia dia aman sama gue" ucap Rony sembari jumawa dengan memakan kuaci
"Mana mungkin dia aman sama lu" ucap aro lalu menjitak kepala Rony
Nabila tertawa Kaka beradik ini memang selalu banyak tingkahnya
"nab udah ga pulang kasian Uma" ucap Rony lalu melihat Nabila
"Oh iya,aro gimana?ayo anterin aku kan kamu yang ngakak" ucap Nabila mengambil tasnya
Aro menganguk dan mengode Nabila untuk keluar
"Kak aku pulang ya sampai ketemu kapan kapan lagi" pamit Nabila tersenyum
•••
tertidur lagi ya itulah yang selalu Nabila lakukan ketika menaiki mobil yang di supir aro yang membuat aro tak bisa berbicara banyak ketika berdua di mobil
"dia cantik kalau tidur,tapi kalau lagi ngeselin nyebelin" ucap aro dengan berdecih
