LAGI LAGI KETEMU

499 61 5
                                    

JANGAN LUPA VOTE COMENTARNYA DULUU!!😤

Aro sudah pasrah tentang lobyan dirinya yang di tukarkan oleh kakanya terlebih dahulu namun belum ada hasil, ia sudah siap jika seandainya memang benar ke Swedia selama 5 bulan

"Ma kalau aro beneran ke Swedia mama jaga kesehatan ya?janji sama aro mama ga boleh sakit" ucap aro sembari menatap mamanya yang sedang sarapan

"Iya,mama akan jaga diri di sini kamu juga di sana jarang lupa sering ketemu lah sama papamu ya? sekaligus memper erat hubungan kalian" ucap mama Sri

aro menganguk kaku "kalau ada apa apa harus bilang intinya yah" ucap aro menekankan

•••

Nabila sudah berada di kampus ia membawa bekal untuk di makan di kampus karena ia bangun terlambat

"Untung ga terlambat" ucap Nabila

Lalu tiba tiba seseorang menabraknya dari belakang dan membuat Nabila terhuyung

BRUK

"aduh" ucap Nabila sembari memegang sikunya yang sakit

"Nab maaf" ucapnya lalu membantu membangunkan Nabila

Itu anggis dia juga sama terlambatnya dengan Nabila

"Nab aku anterin ke UKS dulu yu?berdarah ni" ucap anggis khawatir karena darahnya menetes ke baju Nabila

Nabila menganguk dan berjalan menuju UKS

"nab kamu duduk sini Dulu ya?aku obatin bentar" ucap anggis mengambil kotak p3k

Namun di ruang sebrang seperti terdengar suara berisik

"Woy diem dulu darahnya makin banyak ah elah" ucap seseorang yang seperti tidak mengetahui tempat

"ko teriak teriak trus ya dia kan ini di UKS" ucap Nabila lirih karena suaranya terlalu keras

Selesai mengobati Nabila anggis menegur seseorang di sebelah bangsal mereka

"Heh ini di UKS bukan tempat umum jangan berisik" ucap anggis lalu saat melihat aro yang di perban tangannya ikut melotot

"Loh ka aro" teriak anggis

Bagas berdecih " tadi aja marah marahin jangan berisik" ucap bagas sembari dengan mukanya yang emosi

"Kamu kenapa kak" tanya anggis

"biasalah anak cowo gapapa ko gue" jawab aro santai

"Lu di sini ngapain?" Tambah aro dengan tanya

"Nabila,dia jatuh tadi" ucap anggis

Aro terbangun dari tempat badnya
"Mana Nabila" ucap aro panik mencari Nabila dan ternyata ada di bangsal sebelah dengan handphonenya

"nab" ucap aro Nabila mendelik astaga bahkan di UKS pun dia bertemu dengan orang satu ini

Nabila pun membernarkan posisinya

"loh ko bisa sampai perban satu tangan gitu"tanya balik Nabila

"Engga ga penting,tapi jawab pertanyaan aku dulu kamu kenapa"tanya aro serius

"Aku jatuh tapi gapapa ko udah di plester juga" jawab Nabila menjukan

"Sekarang giliran jawab pertanyaan aku dong kamu gimanasih" ujar Nabila tak terima

"Ga papa namanya anak cowo" jawab aro santai

"Mana ada itu kamu hampir kepala tangan kena pernah kamu bilang biasa??"ucap Nabila sembari melihat badan aro yang juga di kakinya terdapat luka

"Astaga kak,kamu pasti habis berantem ga mungkin engga kamu memar KA" ucap Nabila

"Lebih baik bawa rumah sakit" Jawab anggis dan di angguki Nabila

" Ga ga perlu nanti juga sembuh " ucap aro dengan santai

Nabila hanya mengengus dengan kelakuan lelaki satu ini

•••

Nabila berada di roof top dan menikmati udara sembari menyusun teks untuk radionya

"di sini adem kalau gada yang ganggu" ucap Nabila menikmati sekali pemandangan dan membuat Nabila merasa lebih tenang dengan hal tersebut

Nabila menulis banyak teks untuk besok dan menurutnya ia harus mulai mencicil untuk bulan depan supaya lebih cepat untuk beristirahat dan mempunyai waktu luang

•••

Di markas aro dengan badan yang lebam duduk dengan berhati hati

"Lagian udah tau banyak orangnya salah sendiri sih" ucap satria

" Anaknya emang suka nekat gabisa nahan emosi " ucap Rony

Ya Rony berada di markas aro karena satria yang mengabari bahwa adiknya mengalami banyak luka karena pertarungan tadi

"Emang gimana bisa si ceritanya lu ketemu" tanya Dimas kepo dengan hal sebenarnya

"gue lagi mau nemuin Nabila niatnya sialnya dia liat gue nah di situlah kita gelut eh dia bawa pasukan dong curang banget 1 lawan 10" ucap aro masih ya terima

"Udah lah ro,lebih baik lu berhenti ginian gabaik buat lu dan semuanya lebih baik lu fokus buat ke Swedia dan jalanin proyek " ucap Rony tanpa beban yang membuat semuanya melongo

"Rony" ucap aro sembari mengode

Rony menutup mulutnya dan meminta maaf

"Lu kok ga cerita ke gue anjrr" ucap Dimas

"Ya gimana lagi gue belum berani cerita ke siapa siapa" ucap aro sembari mengompres lukanya dan membayangkan adai saja Nabila ada dan mengompres pasti akan lebih cepat sembuhnya

" Lain kali tu makanya ga usah sok rahasia ke bongkar mampus " ucap Nabil

•••

TBC

IYA IYA UPDATE 😝

PASSWORD 486Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang