Nabila malam ini di buat pusing dengan materi yang di ajarkan dosenya dan benar benar tidak paham untung anggis berada di rumahnya ya seusai janji ia akan ikut Nabila ke radio
"nggis ini gimana caranya" ucap Nabila saat menunjukan soal nomor kedua
"Ini jawabannya nab" ucap anggis memberikan semua jawabanya kepada Nabila
Kalian jangan heran anggis adalah siswi yang pintar rangkingnya selalu berada di 5 besar dan masuk top 5 paralel jika di sekolah makanya Nabila bersyukur bisa kenal dengannya
"Makasii anggisku sayanggg" ucap Nabila lalu memberikan pelukan
"Iya iya" ucap anggis tersenyum
•••
aro masih berada di base camp tempat biasa ia bersama teman temanya,semenjak kejadian ia akan berangkat ke Swedia aro akan memaksimalkan waktu sebaik mungkin untuk orang orang terdekatnya
"Lu kenapa" ucap satria lalu mengecek kondisi aro
"gue lagi cape aja" ucap aro berbohong
"Ga usah gengsi cerita ke gue bakal aman di gue, rahasia Abang Lo aja aman di gue" ucap satria meyakinkan aro
" Gue bakal ke Swedia 5 bulan " ucap aro membuat satria terkejut pasalnya benar benar mendadak
"Serius?kenapa papa aro sakit atau apa?"ucap satria jikalau benar papa aro sakit kenapa Rony tak memberitahu
"Bukan" jawab aro
"Syukurlah,gue kepikiran dikira papa aro sakit" ucap satria lega
"Ada projek milyaran , tapi ngeharusin gue ke Swedia gue pengen nolak selain karena kuliah gue juga belum terlalu pinter bisnis" ucap aro
"Lu pasti bisa yakin gue lu bakal bisa dapetin projek milayaran itu kalau ada apa apa bilang ke Rony aja minta ajarin ngeloby yang baik" jelas satria
Aro menganguk dengan paham
"Intinya apapun yang lo lakuin selagi positif gue dukung semangat ga usah sedih dong harusnya sneneg Lo bantu perusahaan" ucap satria
"Tapi Nabila.." ucap aro
"ro Lo sama dia belum ada status apa apa Lo ga berhak kekang dia Deket sama yang lain termasuk Rony lu harus lebih dewasa dan kontrol cemburu paham?" ucap satria
•••
pukul 12 telfon masuk ke handphone Nabila yang mengangu tidurnya
Anggis mengangkaat telfon tersebut karena terbangun betapa terkejutnya ketika mendengar suara aro di telfon tersebut
"AAA"teriak anggis spontan yang membuat nabila terbangun
"Nggis kenapa" ucap Nabila bingung
"Itu ada telfon suaranya suara KA aro kalian udah sering telfonan malem hari?"tanya anggis curiga
"Hah?engga aku ga pernah telfonan malem malem sama dia sumpah" ucap Nabila lalu membuka ponselnya
dan suara aro yang seperti marah terlihat membuat Nabila terkejut pantas saja anggis berteriak
"Kamu kenapa" Tanya Nabila namun tak ada jawaban hanya suara amarah aro yang mengema
"Rony balikin handphone gue tolong" teriak aro sangat keras
Astaga sudah malam hari pun mereka bertengkar
Nabila pun memilih mematikan telfonya
"Gajelas" ucap Nabila lalu meletakan handphonenya kembali
Ia melihat anggis yang sudah tertidur lagi merasa lega karena tadi dia juga terbangun karena ponselnya
•••
"BANGSAT LU RON" ucap aro yang melihat telfonya sudah di matikan oleh nabila
"Wleee" ledek Rony lalu berlari ke kamarnya
"Bener bener itu orang seharian gangu gue melulu" keluh aro
ia ingin menelfon kembali namun tidak enak terhadap Nabila ahirnya ia memutuskan untuk menemuinya besok pagi
•••
siang ini di kampus Nabila terasa sangat ramai jadi pikiran Nabila ia ingin ke rooftop dan menenangkan diri di sana sebagai dan memikirkan beberapa naskah untuk radio
Nabila yang duduk di rooftop di kejutkan dengan aro yang duduk berada di pojokan astaga ia bertemu lagi
Aro awalnya tidak menyadari namun akhirnya ia sadar juga dan tersenyum menghampiri
"jangan ganggu aku" ucap Nabila sebelum aro duduk di sebelahnya
"Aku lagi buat naskah jadi jangan ganggu" tambah Nabila melihat muka aro
Aro tertegun dan duduk dengan rapih
setelah 15 menit tanpa percakapan Nabila iseng memotret aro yang sudah tidak terkontrol komuknya karena beberapa percakapan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cr: tiktok
"kamu foto aku?"ucap aro yang menyadari bahwa Nabila memotretnya
"Engga kata siapa?pede banget" jawab Nabila santai
"Padahal ga perlu foto foto aku bisa kirim fotoku mandiri ke kamu sayangnya kamu blok aku" desah aro
"Habisnya bawel semalem lupa aku blok kamu lagi kasian anggis kebangun telfon harusnya inget jam woyy" ucap Nabila
"Iya iya maaf" ucap aro
"Nab aku mau jujur serius tentang Swedia" ucap aro
"ya mau gimana lagi?bukanya udha bahas kemarin doa yang bisa Deketin kita untuk saat jauh, ga ada yang perlu di khawatirin" ucap Nabila santai dengan tertawa sembari melihat ponselnya
"Nab bisa gasi liat aku dulu aku serius "ucap aro
"Iya iya, trus mau gimana lagi,kamu mau ajak aku gitu ke Swedia buat menuhin hasrat kamu supaya aku ga Deket sama cowo di sini" ucap Nabila tanpa sadar sembari meletakan handphon
Setelah sadar ia mnutup mulutnya
"HUAHAHA! iya kali ya nab aku ajak kamu biar kita keluar dari univ sini dan kuliah bareng di sana tanpa di gangu ka rony" ucap aro sembari berfikir
