Membelah kota bandung yang sedang dinginya aro mengebut dan berniat untuk berangkat pagi hari ini
"Pagi ini harus lebih dulu daripada Nabila"ucapnya lalu menjalankan motornya
•••
"Pagi nabila" ucap aro yang sudah berada di bangku Nabila sembari menunggunya sampai datang
Nabila menghembuskan nafas lama
"Ada apa pagi pagi udah ke sini aja" ucap nabila
"aku.." ucap aro tergagap lalu menunduk sejujurnya ia takut jika ajakanya di tolak kembali
"Apa?aku apa?"ucap Nabila lelah karena aro tak melanjutkan
"Aku mau ajak kamu jalan jalan biasa malem ini sekalia makan malem bisa?"ucap aro dengan cepat
Nabila terdiam, apakah ini masih ada hubungannya dengan perempuan kemarin
"kamu kenapa setiap mau ajak jalan selalu dadakan?"ucap Nabila sembari menarik nafas
"Ayolah nab aku mohon,maaf kalau dadakan "pintanya memohon dan meminta maaf
"Jam berapa?"ucap Nabila
"Jam 8 nab mau ya?" ucap aro sembari menatap nabila
Nabila mengangguk "iya,Sanah cepet ke kelas aku mau duduk di sini keburuu anggis Dateng" ucap Nabila
Aro lalu berdiri dan merayakan ajakanya yang di terima
•••
Nabila yang merasa suntuk menuju ke perpus untuk membaca buku yang memang menurutnya menarik ketimbang hanya di kelas
"sebenernya banyak banget buku bagus tapi kenapa aku gabisa nemuin yang pas ya buat di baca"keluh Nabila
Ia ahirnya memutuskan duduk saja dahulu di bangku perpus namun siapa sangka ia melihat seseorang yang tentu tak asing baginya
Ya itu Rony
"Nabila"ucapnya lalu tersenyum
"Ka Rony gimana manggungnya aman semua?"tanya nabila dan membalas tersenyum
"Aman nab Ahir Minggu ini bisa ikut aku off air di Deket caffe rumahmu?"ucap Rony
Nabila hendak menolak namun ia merasa tidak enak
•••
Tanpa sadar aro ikut memperhatikan dari tadi
"Katanya gakan deketin Nabila tapi nyatanya deketin juga cuih"ucap aro lalu berjalan menuju mereka
"Gabisa Nabila malam Minggu ikut gue nemenin gue main bola"tegasnya aro yang tiba tiba datang bagai jailangkung
Rony memutar bola matanya
"Gue tanya Nabila bukan Lo"ucapnya malas
"Aku.."ucap Nabila sembari melirik aro
Aro bertingkat cuek dan mengode untuk berkata tidak
"aku coba lihat jadwal dulu ya kak kalau bisa aku kabarin kalau engga aku minta maaf"ucap Nabila lalu melihat reaksi aro
Dia terkesan masih belum puas dengan jawaban Nabila tersebut
"ya udah,aku pamit ya nab"ucap Rony lalu melirik aro dan pergi dari perpustakaan
•••
"Kenapa ga kamu tolak"ucap aro dingin Bahkan terkesan membentak
"Kak kamu harus pahami aku dia bos aku dia bantu aku selama aku kesusahan aku cuma mau berbuat balas baik untuk dia itu aja"ucap Nabila lembut kepada aro
Aro menghela nafas dan meninggalkan Nabila yang masih terbingung
•••
TBC
HUAKSKS AHIRNYA AKU UPDATE LAGI YAK WAKK🤪
JE LEEST
PASSWORD 486
TienerfictieBandung dan seluruh ceritanya yang di kemas dengan romasa percintaan anak muda mudi dan segala lika likunya