JANGAN LUPA VOTE COMENTARNYA QAQA🤙🏻
Aro sepulang sekolah langsung menuju ke kantornya membahas tentang kepergianya ke Swedia yang hanya tersisa 4 hari lagi namun masih belum ada respon apakah Rony bisa menggantikan atau tidak
"Gue ga bisa janji ro kalau soal itu karena gue pun gatau nantinya gimana,kalaupun jadinya gue gue siap tapi kalaupun elo Lo juga harus siap intinya kita harus siap resiko apapun"ucap Rony sembari membuka berkas
"tapi gue masih belum mau ninggalin Nabila sendiri" ucap aro
"Udah sekarang lu harus fokus sama pekerjaan yang bakal ngangkat nama lu sampai ke jalan sukses" ucap Rony
"Ron" ucap aro sembari mengkode rony
"Apa?lagian kalian satu negara pun ga setiap hari ketemu kan kalian ada kesibukan masing masing,udah tinggal aja berdoa kalau proyeknya bisa di cepetin minimal cuma 3 bulan"ucap Rony menenangkan
Rony ingin adiknya sukses juga sepertinya adiknya sudah di warisi banyak kantor
•••
Setelah selesai berdebat dengan aro Rony kembali keruangan music ia sangat rindu dengan ruangan ini
Selain aro Rony juga memiliki kenangan manis di studio music milik anggis,
Rony membawa gitarnya dan membuat sebuah nada lagu dan meyanyikanya
~
Mengapa slalu aku yang mengalah
Tak pernahkah kau berfikir
Sedikit tentang hatiku
Mengapa ku yang harus slalu mengalah
Pantaskah hatiku masih bisa bersamamu
Mengapa slalu aku yang mengalah
Tak pernahkah kau berfikir
Sedikit tentang hatiku
Mengapa ku yang harus slalu mengalah
Pantaskah hatiku masih bisa bersamamu~
Lagu milik seventen terputar di ruang music milik anggis malam itu
Rony menikmati nada demi nada dalam menyanyikan lagu tersebut,ia sangat rindu masa seperti ini
"HAHH KANGEN JUGA NYANYI GINI"ucapnya lalu membuka ponsel
Chat sudah banyak sekali termasuk telfon menanyakan kabar dirinya karena sudah jam 9 lebih namun belum kembali ke rumah
"Gue di studio bilangin mama kalau gue ga pulang berati gue nginep di tempat satria" ucap Rony menjelaskan saat kembali menelfon aro
"Kalau mau nginep minimal kabarin dulu keluarga Cok pada khawatir kasian mama" ucap aro
Rony tidak membalas dan mematikan telfonya ia pun mencari nada untuk lagu buatanya sendiri
•••
Nabila saat ini sedang bersama Gaza di rumah seperti biasa ia bermain dengan adik adiknya selesai sekolah dan kebetulan jadwal radio malam ini pun kosong
"Gaza makan dulu ayo" ucap Nabila membawa makanan milik Gaza dan bersiap menyuapinya
Gaza dengan nurutnya pun menuju ke tempat Nabila dan memakanya dengan lahap
"Nab Uma ga enak badan minta tolong nanti piringnya di cuci sekalian ya Gaza mau ikut Uma tidur ga sayang"ucap Umanya karena merasa badanya benar benar lemas
Nabila mengangguk dan Gaza juga menganguk segera mengikuti umanya
•••
Seorang lelaki yang akan tidur pun mengeluarkan seluruh obat yang akan di minumnya malam ini
"Trus gimana hati Lo kalau emang mereka jadian?"tanya teman lelaki tersebut
"Kalau kata dilan sih 'tak pacaran denganmu pun tidak apa apa asal kamunya tetap ada di bumi pun sudah cukup' "jawab pria tersebut
"Tapi Lo gakan sekuat itu" ucap teman lelaki tersebut
"Gue udah biasa di giniin,lagipula umur gue galama lagi gue juga gakan selamanya jaga dia seengaknya dia ada di orang yang tepat " ucap lelaki tersebut
lelaki tersebut memakan obatnya dan di iringi tatapan sedih teman lelaki tersebut
"gaboleh gitu lu harus sehat,gue akan selalu ada di samping lu lu butuh apa apa wajib harus bilang ke gue okey?"ucapnya
Lelaki tersebut menganguk dan melanjutkan cerita mereka berdua hari ini
•••
TBC
HAHAYY INI SEDIKIT BANGET KAYAKNYA YA?TAPI YA UDAHLAH
YOU ARE READING
PASSWORD 486
Teen FictionBandung dan seluruh ceritanya yang di kemas dengan romasa percintaan anak muda mudi dan segala lika likunya