DIA SIAPA?

622 75 1
                                    

Hari ini adalah hari Minggu niat Nabila mengendari sepeda untuk mengelilingi kompleks sekitar rumahnya untuk berolah raga dan ingin membeli sesuatu

Saat ia sedang ingin membeli barang ke suatu toko, nabila melihat seseorang yang tak asing di matanya dengan seseorang perempuan dengan berpegangan tangan dan berpelukan, melihat nabila dengan jelas itu aro

Aro yang menyadari ada nabila lalu lalu berteriak "NABILA TUNGGU" aro dengan wajah cemasnya ia berteriak kemudian meremas rambutnya ia berniat mencari Nabila namun sepedanya sudah tak terlihat dan tak bisa di kejar lagi

"Sialan" ucapnya yang langsung menghubungi Nabila namun tidak di angkat

Aro lalu pergi meninggalkan Rara sendiri dengan perasaan marah dan emosi terhadap rara

Nabila yang mendegar itu menaiki sepedanya dengan cepat,ia hanya tidak mau aro mengejarnya walau sejujurnya ia juga merasakan sakit saat melihat fakta ini jujur saja.

"Apa ini rasanya aro waktu aku jalan sama ka Rony?"ucap Nabila sembari memelankan sepedanya ketika jaraknya sudah jauh

•••

Nabila duduk di kursi belajarnya di kamar sembari mengerjakan pr, namun aro masih saja menelfonya dari tadi,ia masih tidak kuat sejujurnya bahkan ingin melupakan kejadian itu karena sejujurnya ia tak pantas untuk merasakan cemburu karena itu bukan haknya. Yang bahkan ia juga melakukan itu terang terangan dengan Rony

Karena merasa terganggu ia ahirnya mengangkat telfon ke 13 aro dan ia rasa perlu juga mendengar penjelasan aro

"Hallo ada apa kak " ucapnya santai sembari menutup pulpenya

"Aku bisa jelasin nab soal tadi aku mohon jangan asumsi apapun yang buat kamu overthingking" ucap aro sembari dengan nada rendah bahkan ini nada terendah yang nabila dengar selama bercakap dengan aro

"Emangnya ada apa?"ucap Nabila pura pura tak tau walau sejujurnya ia tau arahnya kemana

"Nabila ga usah pura pura, aku tau kamu tadi liat yang di depan gerai,aku bakal jelasin itu dengan sejelas jelasnya supaya ga salah paham" ucap aro namun di putus Nabila sepihak

"kak,aku gapapa serius lagian kalaupun dia pacar Kaka aku malah happy Kaka berhak bahagia dengan pilihan Kaka bukan nunggu aku yang entah kapan" ucap Nabila walau sebenarnya ia sungguh ingin mendengarkan sangahan aro untuk pernyataanya

Aro dengan tegas menolak "engga mau 10 orang Rara di dunia ini, aku bakal tunggu kamu sampai kapanpun aku janji bisa buat kita sama sama nab walau itu lama"ucap aro bersungguh

"Soal yang cewe nama dia Rara dia cewek yang ngejar ngejar aku dari lama dan aku tadi mau nolongin dia karena dia jatuh aku ga bohong kamu bisa tanya anggis.Aku tau kamu ga peduli soal fakta ini, tapi aku gamau kamu berpikir macam macam atau overthingking, percaya nab hatiku cuma buat kamu"lanjut aro dengan nada lembut

Nabila tanpa sadar tersenyum sendiri akan pernyataan aro

"udah gausah di bahas, aku percaya kok udah tidur sama udah malam aku sekali lagi percaya Kaka kok jangan di pikirin ya aku gapapa kok" ucap Nabila lembut bertujuan untuk Aro mematikan telfonya

"aku sayang kamu nab jangan percaya sama apapun di luar sana ya ? Jangan baca Comentar jelek dari fans aku atau haters kamu nab aku bakal ada di sini sama kamu sekarang atau seterusnya"

"Good night swett dream my nab" lanjutnya tak kalah lembut dan memutuskan telfonya

Nabila terenyuh bagaimana aro bisa mencintainya sedalam ini padahal Nabila masih belum bisa memberikan kepastian

•••
TBC

tadinya mau aku buat panjang gitu tapi ga tega kalau konfliknya kelamaan huakaka soalnya saya lagi berusaha hemat bab 🙂

Btw spesial 600 vote nanti malem atau besok pagi aku bakal update 2 part tapi jangan di tunggu 😁

PASSWORD 486Onde histórias criam vida. Descubra agora