19 - Chewing Gum Incident

9 1 0
                                    

▪︎▪︎▪︎

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

▪︎
▪︎
▪︎

"Duh! Kak Anita ngapain, sih?! Nanti kita dimarahin Kak Sari, loh!"

"Sstt! Udah, kamu diem aja. Lihat aja apa yang bakalan terjadi setelah ini."

Nung spontan merengut sebal karena Kak Anita tidak mendengarkan larangannya. Bukan apa, masalahnya rencana yang dimaksud Kak Anita untuk membuat Kak Sari dan Kak Reynand lebih dekat itu rencana yang agak anti mainstream. Yaitu meletakkan permen karet di kursi yang tengah diduduki oleh Sari saat ini. Tepatnya di meja nomor delapan, di mana Sari sedang berbincang seru dengan Reynando Kevyan Artzilla—atau yang dikenal dengan nama panggung Shadow—di meja tersebut.

Entah apa yang dibicarakan oleh kedua sejoli yang sedang melakukan pendekatan itu. Karena yang jelas, Anita tidak tahan untuk tidak merecoki mereka kedua dengan rencana jahilnya.

"Eh, eh! Sari keknya mau berdiri, tuh!" seru Anita dengan hebohnya. Jangan lupakan ekspresi wajah tanpa dosanya itu saat Sari terlihat benar-benar tidak bisa berdiri karena pantatnya menempel dengan kursi.

"Waduh, Kak! Itu Kak Sarinya kasian!" Nung berujar dengan panik sembari menunjuk ke arah Sari.

Nung dan Anita saat ini memang tengah memantau atensi Sari dari balik pintu dapur yang kebetulan memang searah dengan meja nomor delapan—tempat Sari dan Shadow mengobrol.

"Hahaha! Panik nggak? Panik nggak?" Anita bertepuk tangan dengan senang sembari tertawa girang karena rencananya berhasil. "Kasian amat si Sariwangi nggak jadi berdiri karena pantatnya nempel ke kursi, hahaha!"

Sekarang ini, Nung benar-benar tidak habis pikir dengan Kak Anita—partner kerja yang usianya setahun lebih tua darinya. Ia malah takut dan merasa bersalah dengan Kak Sari karena mengikuti rencana aneh Kak Anita yang sangat di luar nalar.

▪︎ ■ ▪︎ ■ ▪︎

Sementara itu di tempat Sari.

Gadis yang bernama lengkap Reyna Alegra Sari itu tengah mengumpati siapapun dalang yang terlibat dalam kekonyolan ini dalam hati. Akan tetapi, Sari juga tahu kalau semua ini pasti ulah Anita. Karena di antara para pegawainya, tidak ada yang seberani dan sejahil Anita. Ingatkan Sari untuk memotong gaji Anita bulan ini sebagai hukuman.

"Sar, lo kenapa?"

"Eh! Hahaha, nggak apa-apa kok Kak!" Sari mengulas senyum kikuk sembari berusaha membersihkan permen karet yang menempel di celananya.

"Nggak jadi ke toilet?" tanya Shadow lagi pada gadis di depannya. Karena tadi Sari berkata kalau gadis itu ingin pergi ke toilet.

Sari menggeleng dengan cepat. "Enggak! Aku nggak jadi ke toilet," jawabnya.

Shadow memicingkan matanya curiga. Apalagi setelah melihat gelagat Sari yang cukup aneh. "Jujur sama gue, kenapa? Tingkah lo aneh. Kursi lo nggak nyaman?"

"Bukan gitu! Sebenarnya ..." Sari terdiam sejenak dengan wajah merona padam. "A-ada yang sengaja letakin permen karet di kursi aku, Kak. Sekarang aku nggak bisa berdiri karena ini lengket banget," ungkap Sari dengan nada lirih di akhir kalimat. Gadis itu benar-benar merasa malu pada Shadow sekarang.

"Kok bisa?"

"Aku juga nggak tau ..."

"Ya udah, berdiri aja. Gue anterin ke toilet."

"Aku malu, Kak. Nanti semisal ada yang sadar kalo celana belakang aku kotor kena permen karet gimana?"

"Gue tutupin dari belakang. Lo jalan duluan ke toilet, gue bakal ikutin lo di belakang."

"Duh, nggak apa-apa emangnya Kak?"

Shadow mendengkus. "Udah buruan. Lo mau begitu terus sampe besok? Kejebak sama permen karet?"

Sari menggeleng cepat. "O-okay! Kalo gitu aku minta tolong ya, Kak." Sari jadi tak enak hati sendiri saat ini.

"Santai aja."

Pada akhirnya, seperti kata Shadow tadi. Ia membiarkan Sari berjalan duluan di depan, sementara ia berjalan tepat di belakang gadis itu dan mengantarnya ke toilet. Beruntungnya saja tidak ada yang menyadari insiden permen karet itu. Ya, tentunya selain sang pelaku yang kini tengah tertawa terpingkal-pingkal di tempat.

"Ngakak banget!"

"Uuuu, so sweetnya Kak Reynand!"

"Hahahaha!"

▪︎
▪︎
▪︎

Astaga, si Anita emang bener-bener ya😭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Astaga, si Anita emang bener-bener ya😭

D'MOST SAGA CRUSH ✔Where stories live. Discover now