Part 16

67 21 250
                                    

16). PERTUNANGAN OM REY



====================
HAPPY READING
====================






"MAMIIIII!"

Lengkingan Kia itu sontak mengusik gendang telinga dan juga jantung Darra. Wanita yang tengah bersolek di depan cermin besar itu pun menoleh kesal karena gincu di bibirnya melenceng. Berbanding terbalik dengan Kia putri kecilnya itu yang sekarang malah cekikikan.

"Hihiii kayak badut!"

"Heh! Lu mau ngapain lagi Kiaaa, kan udah mami dandanin tadi. Kurang cantik? Kurang menor manj--"

"Kia mau pinjem hape doang kok," sergah Kia. Karena memang itu alasan ia kembali lagi ke kamar maminya.

Dengan sisa rasa kesalnya, atensi Darra justru kembali ke cermin. Guna menghapus noda lipstik yang belepotan itu. Dan Kia pun tak segan-segan untuk mengguncangkan tubuh Darra sebagai rayuan.

"Hapeeee!"

"Ishh! Buat apa sih Kia..."

Kia langsung tersenyum lebar. "Kia mau poto selpiii! Kan Kia udah cantik kayak princess!"

Bocah mungil itu bahkan sengaja memutar badannya dengan anggun, sehingga gaun putihnya turut berkibar. Tidak lupa matanya dikedip-kedipkan.

"Dih bar-bar banget lu jadi bocil!"

Kia manyun seketika. "Ngaca doongg!"

"Dih malah ngelawan orang tua. Nggak ada hape pokoknya."

"Iiiih mami! Kia cuma mau poto sama Kioo janji nggak main pou kok!"

Darra tetap tidak perduli. Ia yakin itu hanya alasan Kia saja. Kia pun menghentakkan kakinya dongkol.

"Hem ya udah Kia mau pinjem hapenya papi aja!"

Anak itu melesat pergi.
Syukurlah deh. Lagipula Kia sangat mengganggu aktivitas Darra yang tengah bersiap-siap ke acara pertunangan Rey. Memangnya Kia doang yang bisa cantik?

"Papiiii!"

Akhirnya Kia menemukan Raka juga yang sedari tadi ia cari. Ternyata papinya itu sudah berada di garasi mobil bersama Kio. Kedua pria berbeda usia itu menoleh ke arah Kia. Terlihat ada keterpanaan dari pancaran mata keduanya.

Raka menerbitkan senyum terbaiknya. "Heiii putrinya papi kok cantik banget sih siapa yang dandanin, hm?"

"Mami dong! Huh, tapi mami pelit papiii, nggak bolehin Kia pinjem hape buat poto-poto. Kan Kia udah cantik kayak princess...."

Raka terkekeh gemas seraya mencubit pipi gembul Kia. "Iya deh princess kecilnya papi emang cantik. Foto-fotonya nanti aja ya sayang."

Setelahnya Raka malah sibuk sendiri mencari-cari sesuatu di pojokan garasi, membuat Kia sedikit kecewa. Tapi tidak apa deh setidaknya papinya itu sudah menjanjikan dan pastinya amanah.

Kia memilih ikut berjongkok di sebelah Kio yang sedari tadi berjongkok di dekat ban mobil. Keduanya berpandangan dan saling melempar senyum. Anggap saja mereka sedang mode akur.

THE REAL KELUARGA RECEH [On Going]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora