Part 19

63 9 18
                                    

19). PERNIKAHAN OM REY



====================
HAPPY READING
====================






"Saya terima nikah dan kawinnya Viska Adellia Putri binti Danu Cahyadi dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai!"

Ini adalah suasana yang menegangkan bagi Rey dan Viska. Sepasang kekasih yang melaksanakan pernikahan pada hari ini juga. Dimana acara ijab kabul keduanya pun turut dilaksanakan di atas panggung resepsi dan disaksikan oleh para tamu undangan seperti yang berlangsung saat ini.

Tertera sedikit kelegaan di wajah Rey setelah pria itu melantunkan kabul secara tegas dan lancar, namun degup jantungnya belum mereda sepenuhnya. Sebelum akhirnya sang penghulu angkat suara kembali.

"Bagaimana para saksi?"

"SAH...."

"Alhamdulillah!"

Senyum sepasang pengantin baru itu pun langsung merekah sempurna, sambil keduanya saling memasangkan cincin. Ya, kini Viska yang telah sah menjadi istri seorang Rey Dityananda pun mencium tangan sang suami, kemudian dibalas lah kecupan tulus dari Rey tepat pada dahi istrinya itu. Semuanya bahagia, termasuk Darra selaku kakak kandung Rey. Bahkan gemuruh tepuk tangan para tamu undangan kini ikut berpartisipasi memeriahkan.

"Yeeeeyyy! Kawin kawin kawin!"

Dan terjadi lagi....

Kia-Kio refleks menirukan upin-ipin kesayangan mereka. Dan sejak saat itulah senyum bahagia Darra dan Raka yang sekarang menjadi saksi pernikahan sang adik, menjadi palsu saking malunya.

Untung saja sang penghulu langsung angkat bicara melantunkan doa untuk kesejahteraan Rey dan juga Viska. "Allâhummaj'al hâdzal 'aqda 'aqdan mubârakan ma'shûman wa alqi bainahumâ ulfatan wa qarâran dâiman wa lâ taj'al bainahumâ firqatan wa firâran wa khishâman wakfihimâ mu'natad dunyâ wal âkhirah... Ya Allah, jadikanlah akad ini sebagai ikatan yang diberkahi dan dilindungi, tanamkan di antara keduanya kerukunan dan ketetapan yang langgeng, jangan Engkau--"

Happ!

Suasana sedang serius-seriusnya malah dengan nakalnya Kia menurunkan songkok sang penghulu hingga menutupi matanya. Seluruh tamu undangan yang tadinya menunduk sambil meng-Amin kan pun kini mendongak dibuat melongo.

"Hihihii lariii Kioooo!" ajaknya seraya kabur bersama sang adik.

Wajah Darra kini merah padam.

•••

"Balonku ada lima!"

"Rupa-rupa warnanya...."

"Hijau kuning kelabu!"

"Merah muda dan biru...."

Waktu break--saat sedang menyantap box lunch di acara pernikahan Rey dan Viska, kepala Bu Pur langsung celingukan begitu suara anak kecil yang tak asing terdengar tengah bernyanyi bersahut-sahutan. Oh, ya ampun rupanya itu anak-anak Raka yang kini tepat melintas melewatinya dengan membawa dua balon berbentuk upin-ipin.

Bayangkan, dengan santai dan imutnya kedua bocah TK itu berjalan dari luar mansion dengan membawa balon. Belum lagi tanpa malunya melewati para tamu undangan. Jangan bilang, mereka ini baru kembali setelah menciptakan perkara memalukan ketika akad nikah tadi?

"Meletus balon hijau!"

"DOOORRR!"

"Ishh Kia-Kio!" bisik Bu Pur lantaran getol. Yang dipanggil pun menoleh.

THE REAL KELUARGA RECEH [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang