⚠️NC🔞⚠️
⚠️ PENYIKSAAN, BDSM⚠️
*
*
New menggeleng dengan cepat saat Tay bergerak mendekati tubuhnya.
"Jangan lakukan ini! Aku akan melakukan hal lain, tapi jangan ini, aku mohon!" Ucap New dengan panik.
"Memang apa yang bisa kau lakukan, hm?" Ucap Tay sembari memainkan penisnya di luar lubang New.
"Mphhh— i-ituhhh.."
Tay terkekeh mendengar New yang tak bisa menyelesaikan ucapannya karena menikmati sentuhan penis Tay.
"Kau tidak bisa memberikanku apapun selain kenikmatan, New. Sudahlah, lupakan saja," ucap Tay.
Tay memegang kedua bokong New dan membuka nya dengan lebar agar ia bisa dengan mudah memasukkan penisnya ke dalam sana.
"Tidak.. jangan.." sebuah bulir air mata terjatuh di ujung mata New. New benci memohon pada Tay seperti ini, tapi ia tak berdaya.
Detik berikutnya New merapatkan matanya dengan kuat saat merasakan penis Tay yang masuk secara perlahan ke lubangnya.
"A-aghhhh.."
"Mphhh—" Tay mendongakkan kepalanya dan menutup matanya dengan rapat saat merasa nikmat dengan lubang milik New yang mencengkram penisnya dengan sempurna.
"Ahhhh.. t-tidakhh.." New merapatkan jari-jari kakinya yang kini terikat rantai di atas sana dengan kuat. Penis Tay mulai memenuhi tubuhnya, namun sepertinya penis Tay belum masuk sepenuhnya.
Tay menggigit bibir bawahnya dan menghentakkan pinggulnya hingga penisnya masuk dengan penuh ke dalam tubuh New.
"Aaaaghhhh.." desah New dengan lantang saat penis Tay masuk terlalu dalam ke tubuhnya.
"Aahhhh.. luar biasa," desah Tay dengan senyuman lebar di wajahnya.
"Nghhh— hhhh.. Ahhhh.." New mengerutkan keningnya dengan kuat. Kini New merasa sangat-sangat kesakitan di bawah sana.
Tay membuka matanya dan menatap ke arah New. Kini di mata Tay, New terlihat seribu kali lebih menarik.
Tay mengelus pinggang New dengan lembut dan membuat New menggeliat geli.
"Bagaimana ini? Aku menyukai setiap bagian dari tubuhmu.. sepertinya aku harus mengoleksimu seutuhnya," ucap Tay sembari terkekeh pelan.
New yang kehilangan cukup banyak tenaganya dan masih mencoba menahan sakit di tubuh bawahnya hanya bisa memaki Tay di dalam hatinya.
Tay menunduk dan menjilat perut bawah New dengan pelan.
"Mphhh—" New merasa sangat-sangat geli dengan sentuhan lidah kenyal Tay itu.
Tay tersenyum, "kau benar-benar nikmat, New."
Tay kembali membenarkan posisinya, "ayo bermain-main."
Detik berikutnya Tay langsung menarik penisnya dan memasukkan penisnya kembali ke tubuh New dengan pelan, hingga setiap gesekan semakin terasa nikmat untuk Tay, namun sangat menyiksa bagi New.
"Ahhhhh—" New kembali mengepalkan tangannya dengan kuat.
"Aghhh.. Newhhh.." Tay mendongakkan kepalanya kembali, menikmati bagaimana penisnya bergesekan dengan tubuh lembut New di dalam sana.
"Nghhh— Aghhhh.." New menutup matanya dengan sangat rapat. Ini terlalu menyakitkan. Setiap gesekan penis Tay dengan tubuhnya terasa sangat menyakitkan.
