10.

2.8K 173 13
                                    

Bagaimana caranya?? Bagaimana cara untuk lepas dari tempat ini? Batin New.

New mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya. Kini New masih terkurung di dalam sel bersama lebih dari tujuh orang lainnya termasuk nenek New.

New menatap neneknya yang sedang tidur tersungkur di dalam sel yang ada di seberangnya. Tatapan New tampak sendu. New terluka. Ada banyak penyesalan yang kini ia rasakan.

New menyesal karna terlalu penasaran dengan kasus ini. New menyesal karna mencari tahu lebih dalam tentang Tay. New menyesali banyak hal. Tapi itu semua percuma.

Kini New harus memutar otaknya untuk bisa keluar dari sel ini sebelum Tay bergerak lebih jauh.

Tidak mungkin New akan menghabiskan waktunya di dalam sel ini seumur hidupnya.

Tiba-tiba saja ada sebuah ide terlintas di benak New.

Bagaimana kalau aku membuat Tay jatuh cinta padaku, lalu dia akan membiarkanku setidaknya keluar dari sel ini? Setelah itu aku akan gunakan kesempatan ini untuk kabur.

New menggigit bibir bawahnya. Tak ada pilihan lain. Sekarang ia harus membuat Tay bertekuk lutut padanya hingga membuat New setidaknya bisa bergerak lebih bebas.

"Apa yang dia suka?" Gumam New.

Tapi detik berikutnya New tertawa saat menyadari sesuatu.

"Dia hanya menyukai tubuhku."

New menunduk, menatap tubuhnya yang penuh luka dan lebam.

"Baiklah, kenapa tidak sekalian lukai lebih banyak?" New tersenyum getir.

Pandangan New beralih ke sel neneknya.

"Nenek, aku akan berjuang agar kita bisa pergi dari sini."

New menghela nafasnya panjang.

Pertama-tama, aku harus menarik perhatian Tay dan membuat Tay semakin menyukaiku.

***

New berbaring pada tempat tidur nya dengan bersandar pada bagian atas tempat tidur. Tangannya memelintir putingnya dengan pelan.

Cklek.

Akhirnya pintu itu terbuka. Tay datang.

Senyuman New sedikit mengembang. Inilah saatnya ia bergerak.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Tay yang kini sudah masuk ke dalam sel milik New dengan membawa sepiring nasi untuk New.

Ya, selama ini Tay tetap memberikan New makan. Tapi tebak, apa yang selalu Tay berikan?

Hanya daging rebus tanpa bumbu apapun dan tanpa nasi.

'Kau harus tetap hidup, tapi kau tidak boleh kotor' ucap lelaki bedebah yang selalu menginginkan tubuh New.

"Mm, hanya... memikirkanmu," jawab New.

"Memikirkanku?"

New mengalihkan pandangannya ke arah Tay dan mengangguk pelan dengan senyuman tipis.

"Aku sedang memikirkanmu. Memikirkan bagaimana bibir seksimu itu menyentuh dadaku, bagaimana lidahmu yang sangat lembut bermain-main pada puting ku," ucap New.

Tay terkekeh, "ada apa denganmu hari ini? Jangan memancingku."

Tatapan Tay kini berubah menjadi sangat tajam.

New yang melihat itupun tersenyum tipis.

"Entahlah, aku juga tidak tau ada apa denganku hari ini. Tubuhku terasa sangat panas saat memikirkanmu, jantungku berdebar, dan lubangku terus berkenyut seakan memanggil penismu," ucap New sembari terengah-engah dengan tatapan sendu.

TerTAWAN | End✓Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz