7. Menjaring Musuh

57 5 11
                                    

Hola haloooo, selamat malaaaam..... !! :)

Kudatang lagi di malam ini .... hehehe

Untuk melanjutkan cerita ini .... :)

Semoga masih ada yang menunggunya, membaca dan menyukainya...

Semoga kalian masih bersabar mengikutinya :)

Baiklah, what we waiting for,

shall we begin ???

Enjoy, and hope you like it :)

7. Menjaring Musuh

**Pagi Hari**

Sencer dan pasukannya berkuda dengan kecepatan penuh menuju Hutan Cinarli, jalur Tentara Bayaran berasal. Semoga mereka tidak terlambat, dan bisa menemukan keberadaan para tentara itu yang akan menggiring mereka kepada Markus.

 Semoga mereka tidak terlambat, dan bisa menemukan keberadaan para tentara itu  yang akan  menggiring mereka kepada Markus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*#*

Sultan bersama pasukannya, bergerak menuju Kelompok Markus dengan mengikuti jejak yang ditinggalkan Intel Seljuk.

*#*

 Kedua Tentara Salib masih berkuda menuju markas mereka. Jarak yang jauh membuat perjalanan mereka menjadi lama. Markus tentulah sudah menunggu mereka, dan mereka akan datang dengan membawa berita buruk. Tidak akan diragukan lagi, Markus pasti akan marah besar.

Tanpa disadari oleh dua Tentara Salib, dua mata-mata Seljuk terus membuntuti mereka, dengan tak lupa meninggalkan jejak yang akan dibaca oleh Hace dan Sultan. Kedua Tentara Salib itu akan membawa mereka kepada Markus, dan Sultan akan dengan mudah membinasakan para Tentara Salib itu.

 Kedua Tentara Salib itu akan membawa mereka kepada Markus, dan Sultan akan dengan mudah membinasakan para Tentara Salib itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

**##**

Hutan Cinarli

Sencer dan pasukannya telah sampai di Hutan Cinarli dan mereka tepat waktu. Mereka berhasil melihat pasukan Tentara Bayaran, dan mereka pun membuntutinya dari jauh di belakang.

"Kita akan mengikuti mereka sampai mereka bertemu dengan Markus. Mereka dapat menyadari kita membuntuti, bahkan dengan gerakan sekecil apapun," Sencer mengingatkan. "Ayo jalan..."

Uyanis Buyuk Selcuklu : Family Secret - Sequel of Uyanis : Buyuk SelcukluWhere stories live. Discover now