19. Kebangkitan Baru

32 3 0
                                    

Hola Halooo... !! :)

Kukembali lagi hehehe...

Well, okay, let's cary on .. :)

Enjoy and hope you lik eit :)

19. Kebangkitan Baru

Tenda Utama – Suku Kinik

Zubeyda membantu Malik-Shah berpakaian dan mempersiapkan untuk kembali menjadi seorang Sultan yang perkasa, hidup kembali menjadi lebih kuat.

Zubeyda membantu Malik-Shah berpakaian dan mempersiapkan untuk kembali menjadi seorang Sultan yang perkasa, hidup kembali menjadi lebih kuat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Penuh kebanggaan Zubeyda menyerahkan pedang Malik-Shah kepada pemiliknya, dan langsung disarungkannya di pinggang. Malik-Shah telah siap sekarang.

"Boleh saya masuk ...?" Seorang Prajurit meminta izin di pintu masuk tenda.

"Silakan masuk," Zubeyda menyahut.

Komanda Prajurit masuk dan menghormat. "Semoga Allah melindungi kesehatan Anda dan Negara, Sultan-ku," ucapnya tanpa dapat menutupi senyum penuh kelegaan.

Malik-Shah hanya mengangguk pelan.

"Ada kabar dari Yang Mulia Hace. Dokumen berisi rahasia Negara telah berhasil diamankan. Count Albert yang datang untuk mengambil dokumen itu, beserta Count lainnya, ikut ditangkap. Sekarang mereka sedang menuju Istana."

Zubeyda mengangguk dengan tersenyum lega

Selesai memberi laporan, Komandan Prajurit itupun undur diri dan keluar dari tenda

"Count Albert," Malik-Shah tahu orang itu. "Tuan Tanah Frank yang paling feodal, kunci untuk Tentara Salib. Pertama aku akan menemukan Sabbah dan Markus yang merencanakan perangkap jahat ini kepada kita dulu, lalu akan menghancurkan mereka semua," cetusnya pasti.

Zubeyda mengangguk tersenyum semakin lega dan bahagia, Sultan Malik-Shah telah kembali. Beliau akan duduk dengan gagah dan membalaskan dendam kepada semua musuhnya.

Dengan langkah tegak dan gagah, Malik-Shah keluar dari tenda utama.

Seluruh warga Suku Kinik menyambutnya dengan gegap gempita.

"SEMOGA ANDA PANJANG UMUR, SULTAN KAMI!!"

"SEMOGA ANDA PANJANG UMUR, SULTAN KAMI!!"

"SEMOGA ANDA PANJANG UMUR, SULTAN KAMI!!"

Bashulu dengan penutup wajahnya, melihat kemunculan Sultan di teras Tenda Utama dengan beribu perasaan. Antara pedih dan bahasia serta bahagia. Kini Ia hanya bisa memandang Malik-Shah dari jauh, tanpa menyentuhkan lagi.

Kamac menyambut Sultan dengan penuh penghormataan dan kebahagiaan.

Malik-Shah tersenyum lega melihat Kamac dan para pengawal pribadinya juga sudah dalam keadaan sehat dan pulih seperti sedia kala.

Ditariknya napas dalam-dalam, diresapinya kehidupan ini. Ia telah diberi kesempatan lagi untuk tetap menjaga Seljuk dan dunia Islam, dan itu yang akan ia lakukan.

Uyanis Buyuk Selcuklu : Family Secret - Sequel of Uyanis : Buyuk SelcukluWhere stories live. Discover now