24. Kelam Masa Lalu [Flashback]

808 82 24
                                    

Yuhuuu ... aku kembali 🤗
.
.
.

WARNING!!!

Khusus bab ini, mengandung konten sensitif tentang mencintai sesama jenis. Yang tidak suka, boleh skip.

Bertahun-tahun lalu sebelum Biananta dilahirkan

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Bertahun-tahun lalu sebelum Biananta dilahirkan.


Darian Prayudha dan Praja Wiratama adalah sahabat dekat, yang awalnya justru merupakan musuh bebuyutan. Bermula dari Darian--si pemuda lemah yang selalu menjadi korban perundungan yang dilakukan oleh Praja, justru menyelamatkan nyawa si preman sekolah tersebut dari amukan lawan ketika terjadi tawuran antar pelajar.

Dari sanalah keduanya mulai berkawan.

Darian Prayudha yang merupakan putra tunggal keluarga kaya raya di ibukota, menjadi tak terpisahkan dengan Praja Wiratama yang ternyata juga bukan berasal dari kalangan biasa. Preman sekolah itu adalah putra petinggi sebuah partai politik. Pantas saja semua aksi kejamnya di sekolah selalu berhasil ditutupi dengan baik. Tentu saja orang tuanya yang ambil peran dalam hal ini. Tak ingin kelakuan sang putra mencemarkan nama baik yang telah dikenal seantero negeri.

Darian berasal dari keluarga yang harmonis. Kedua orang tuanya begitu sayang dan perhatian, sekalipun ayah dan ibu sama-sama memiliki kesibukan usaha sendiri-sendiri. Mereka tidak lupa meluangkan waktu untuk sang putra, dan menanamkan akhlak baik. Menjadikan Darian tumbuh menjadi pemuda sopan, dan penuh kehangatan. Ditambah kondisi Darian yang istimewa dengan Syndrome Marfan yang diderita, keluarga sangat berhati-hati dalam memperlakukan sang pemuda.

Berbeda dengan Praja, yang dibesarkan oleh orang tua tunggal, yaitu seorang wanita ambisius yang selalu bangga bisa hidup tanpa pria. Sejak kecil, Praja yang mendapat didikan keras, justru menumbuhkan watak pemberontak. Sengaja sering membuat ulah, demi menarik perhatian sang ibu yang selalu sibuk dengan kepentingan politiknya. Namun sayang, setiap keonaran yang dia timbulkan, berbuah hukuman kasar. Praja dipukul, dicambuk, bahkan dikurung di gudang oleh orang suruhan ibunya, agar tak lagi membuat malu keluarga. Hingga permasalahan akibat ulahnya berhasil dibereskan, barulah Praja diizinkan keluar.

Namun, seolah tak jera, Praja selalu mengulangi kesalahan yang sama dengan banyak kasus berbeda. Mulai dari yang sepele, hingga kasus berat. Namun, semua bisa dibereskan dengan mudah oleh kuasa hukum orang tuanya. Semua kasus ditutup rapat tanpa celah, dan ibu Praja tetap menjadi figur politik yang bersih dari isu publik, dan sangat disegani.

Namun, ada satu waktu puncak kebrutalan Praja, hingga ia diusir oleh ibunya. Dan saat itu, Darian menampung sang sahabat di rumahnya. Darian memperlakukan Praja bak saudara. Darian tak sedikit pun menunjukkan dendam, sekalipun dahulu dia pernah menjadi korban kenakalan Praja.

Kesehatan mental Praja Wiratama yang terganggu dan haus kasih sayang ... menjadikan pemuda itu membenci ibunya. Oh, tak hanya ibunya, Praja pun membenci semua wanita. Wanita bisa menjadi makhluk paling mengerikan di seluruh jagat raya. Selama ini, wanita yang seharusnya melimpahkan kasih sayang untuknya, selalu membuat luka. Guru-guru wanita di sekolah pun selalu menganggap remeh dirinya. Teman perempuan sekelas tak menganggap dirinya ada. Tak ada seorang wanita pun yang baik dalam pandangan seorang Praja Wiratama.

DANCING WITH THE DEATHKde žijí příběhy. Začni objevovat