Part 20 - Keychain ~ You Always In My Mind

64 33 76
                                    

.
.
.

Rio menatap benda di tangan Aidhira itu dengan cermat, lalu mengambil benda itu dan kembali mengamatinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rio menatap benda di tangan Aidhira itu dengan cermat, lalu mengambil benda itu dan kembali mengamatinya. Sebuah benda yang berbentuk serupa gelang yang dililit tali kulit dengan warna sport black d-buckle khas pria dengan gantungan leopard head tersebut justru malah mengingatkannya akan sosok sahabat karibnya. Rio tidak pernah menduga jika ada orang lain bisa memiliki benda seperti itu, kecuali satu orang, yaitu sahabatnya sendiri.

"Dari mana kau mendapatkan benda ini?" tanya Rio menyelidik.

Rio sangat yakin bahwa benda itu sangat mirip dengan benda yang dimiliki oleh teman masa kecilnya yang kini entah ke mana rimbanya.

"Aku menemukan itu di ruang kamar tempat kakakmu saat mengobatinya waktu itu. Tadinya aku berpikir itu adalah milikmu. Apakah bukan?"

Aidhira nyaris bertanya-tanya saat menatap Rio dengan penuh rasa heran ketika melihat ekspresi Rio yang sedikit sensitif terhadap benda itu.

Semula, Aidhira mengira benda itu adalah milik Rio. Namun, kini dia agak ragu setelah melihat reaksinya yang tiba-tiba berubah seperti orang yang barusaja melihat hal mengejutkan, namun setelahnya terlihat berganti gelisah seperti bukan pemilik aslinya.

Sebenarnya, Aidhira sendiri juga pernah melihat benda seperti itu sebelumnya. Sosok yang hingga saat ini belum bisa dilupakannya, ia pernah menerima keychain serupa dari sosok tersebut. Namun, Aidhira tidak bisa percaya begitu saja. Ada keraguan dalam dirinya yang mengatakan bahwa tidak ada kemungkinan sosok itu akan kembali setelah menghilang sekian lama.

Rio sendiri juga berusaha menepis ingatan tentang sahabat kecilnya yang memiliki benda serupa tersebut. Rio menyadari bahwa keychain serupa itu tentu tidak sedikit orang yang memilikinya.

"Nih!" Rio melemparkan kembali benda itu kepada Aidhira, "Kau saja yang simpan" ucap Rio yang begitu tiba-tiba membuat Aidhira sekali lagi mengernyit untuk memahami.

Entah mengapa, firasat Rio mengatakan bahwa, ada sesuatu antara Aidhira dengan benda itu. Rio sengaja mengembalikannya berharap Aidhira dapat merawatnya dengan baik. Lebih tepatnya, Rio ingin meminta Aidhira untuk menjaganya supaya tidak hilang. Bukan untuk menguak rahasia yang tersimpan didalamnya.

Hal itu membuat Aidhira tertegun sejenak, lalu menerima benda tersebut dengan suka rela dan menggenggamnya dengan erat. Melihat itu Rio jadi penasaran..

"Sepertinya benda seperti itu sangat berarti untukmu?"

Menerima ucapan Rio, Aidhira hanya tersenyum dan mengangguk kecil. Kemudian menyimpannya didalam dompet kecilnya. Sikapnya itu tentu membuat siapa pun yang melihatnya akan tahu bahwa betapa berharganya benda itu hingga dia memilih menyimpannya didalam dompet daripada tas. Itulah analisa Rio.

"Apakah mungkin kau mengenali seseorang yang juga memiliki benda seperti itu?" Rio kembali bertanya dengan kesan menyidik. Dia hanya ingin memastikan barangkali ada keterkaitan antara benda itu, Aidhira, dan teman masa kecilnya. Sementara, Aidhira terlihat menengadahkan wajahnya, lalu menatap Rio dengan tatapan sayu.

You Always In My Mind ~||^ (TERBIT)Where stories live. Discover now