ON - 7

107 16 2
                                    

Jaehwan masuk kedalam kamarnya, setelah mendengar penjelasan apa yang sebenarnya terjadi antara kedua orangtuanya dan peran licik kakek dan neneknya, jujur Jaehwan merasa marah dan kecewa pada kedua orang itu.

berbeda dengan Tuan Kim yang masih bingung dengan perubahan sifat Jaehwan, nyonya kim sudah mengetahui apa penyebab cucunya berubah dan itu cukup mengganggunya. bagaimana jika Jaehwan membencinya? jika itu terjadi maka rencana yang selama ini  dia rencanakan akan gagal dan itu tidak boleh terjadi.

Nyonya Kim memutuskan untuk menemui Jaehwan dikamar nya. Ketika ia sampai di kamar cucu sulungnya itu, ia mengetuk pintu itu beberapa kali namun tidak ada jawaban dari dalam. setelah mencoba beberapa kali. akhirnya nyonya kim memutuskan untuk pergi meninggalkan kamar itu.

Jaehwan tidak tidur, ia tahu jika sedari tadi Nyonya Kim mengetuk pintu kamarnya, tapi untuk saat ini ia enggan untuk menemui mereka apalagi untuk berbicara.

.
.
.

Min Yeri,. Yoongi dan Taehyung ingin memasuki mobil namun langkah mereka terhenti saat namgil memanggil namanya.

"Yeri ah.. " panggil namgil

Yeri menoleh saat mendengar namanya di panggil.

"nde oppa.. Yoongi ah Taehyung ah beri salam pada paman kalian dan tunggu eomma di mobil saja ne. " jawabnya

Yoongi dan Taehyung menuruti perintah Yeri, mereka berdua memberikan salam pada namgil dan segera masuk ke mobil. Namgil menerima salam mereka, dan membiarkan keponakannya itu menunggu dimobil sesuai perintah adiknya.

"kapan kau datang? dan mau kemana kau sekarang? " tanya namgil yang tidak mengetahui jika sekretaris sekaligus adiknya ini datang ke mansionnya.

"tidak lama oppa. aku hanya ingin melihat appa dan eomma, apakah mereka masih hidup atau sudah mati. dan ternyata masih hidup. Aku dan anak anakku mau pulang sekarang. "" jelas Yeri

"Yeri ah.. apa kau masih membenci appa dan eomma sampai kau harus mengatakan kata kata seperti itu? " namgil

"Mmm.. selama mereka belum berubah, aku akan bersikap seperti ini. " yeri

"apa karena masalah ku dan Jihyun kau menjadi seperti ini pada mereka?" tanya namgil

yeri hanya tersenyum simpul mendengar pertanyaan oppa nya itu.

"kalau memang karena itu, aku juga pasti sangat membencimu oppa. Tapi karena aku tahu, kau korban penipuan appa dan eomma maka itu aku tidak terlalu membencimu. Lagipula sebelum kejadian kau dan Jihyun eonni, hubunganku dengan mereka memang sudah dingin. kau tahu kan aku memang tidak menyukai cara mereka mengatur hidup anak anaknya. dan lagi mereka licik oppa, mereka akan melakukan apapun untuk mewujudkan ambisi mereka sekalipun itu dengan cara kotor. aku bahkan malu mengakui mereka sebagai orang tuaku. aku berharap mereka bukanlah orang yang menyebabkan aku ada didunia ini. " ucap Yeri dengan segala emosinya.

"ya sudah kalau memang kau berfikir seperti itu. tapi jangan terlalu keras pada dirimu sendiri ne. " namgil

"nde.. dan kau oppa, carilah Jihyun eonni jika kau benar benar menyesali kesalahanmu dan menginginkan eonni untuk kembali bersamamu. ya walau kurasa hal itu hampir tidak mungkin. Aku pulang dulu oppa, jaga dirimu dan Jaehwan." pesan Yeri pada namgil.

"nde.. kau hati hati di jalan ya. " namgil

setelah itu dia menyusul Yoongi dan Taehyung untuk masuk ke mobil.

.
.
.

Dirumah sakit tepatnya ruang rawat Seokjin. Seokjin sedang membujuk ibu dan neneknya untuk mengizinkannya pulang.

One day SoonWhere stories live. Discover now