ON- 11

91 19 2
                                    

Langit sudah merubah warnanya dari orange menjadi gelap, menandakan hari sudah malam, Seokjin yang sedari sore telah tidur, akhirnya bangun dan melihat jihyun yang duduk di sebelah nya dengan menggenggam tangannya.

"eomma.. " panggil Seokjin pelan ketika dirinya telah bangun dari ttidurnya

Mendengar suara pelan anaknya, Jihyunpun terbangun.

"sayang, kau sudah bangun? Ada yang sakit hmm?" tanya jihyun dengan satu tangannya yang mengelus rambut Seokjin lembut.

"tidak eomma, sudah lebih baik. " Seokjin

"eomma kan sudah katakan untuk istirahat dirumah, kondisi mu belum pulih benar. "

"maaf eomma, tapi aku bosan jika dirumah terus. tidak ada yang menemaniku, eomma juga sibuk di ruang kerja, dan halmeoni sibuk di dapur. " ucap Seokjin menundukkan kepalanya setelah menjelaskan pada jihyun.

jihyun yang mendengar penjelasan Seokjin, merasa bersalah pada putra kecilnya itu.

"maaf ya sayang.. eomma tidak peka untuk menemani mu, eomma tidak tahu jika kau merasa kesepian. " Sesal Jihyun

"iya eomma.. sudah aku maafkan.. hehehe.."

"kita makan malam dulu, setelah itu baru pulang ya.." kata jihyun

"lalu, bagaimana dengan kookie Hyung? kasihan dia dirumah sendiri eomma.. "

"jungkook ada di bawah sayang sedang membantu sohyun dan halmeoni meyiapkan makan malam. " jawab jihyun

"ohh begitu.. "

" Kau mau kita makan bersama di bawah atau mau makan disini saja?" Tanya Jihyun

"Dibawah saja eomma. Kita makan bersama. " Jawab Seok Jin

"Kau kuat turun kebawah nak? Tidak apa jika kau mau makan disini saja, nanti soo hyun akan mengantarkan makanannya kemari. " Ucap Jihyun, ia masih mengkhawatirkan keadaan Seokjin yang masih terlihat lemas.

"Aku sudah jauh lebih baik eomma. Kita ke bawah saja ya, eomma tolong bantu aku. " Kekeh Seokjin

"Baiklah jika itu mau mu sayang, eomma bantu jalan ne. "

"Ne eomma, gomawo. "

Jihyun memapah Seokjin ke bawah untuk makan malam bersama yang lainnya.

.
.
.

Besok paginya, Seokjin memaksa ingin masuk sekolah, jihyun sebenarnya belum memberikan izin dikarenakan kemarin keadaan Seokjin kembali drop. Namun karena bujuk rayu Seokjin dan tatapan puppy eyes nya, membuat jihyun tidak bisa menolak keinginan Seokjin.

"ingat pesan eomma sayang, jangan sampai kelelahan, minum obat dan vitamin mu tepat waktu. jangan jauh jauh dari jungkook dan Taehyung. kau mengerti? " pesan jihyun pada Seokjin

"nde eomma.. Aku akan melakukan yang eomma perintahkan. "

"harus. jika tidak eomma akan mengurungmu di rumah ini selama tiga hari. " ancam jihyun

3 hari? Jelas Seokjin tidak mau,. Membayangkan nya saja sudah membuatnya hampir gila.

Seokjin dan jungkook berpamitan dan berangkat menuju sekolah mereka, kali ini jungkook menggunakan sepeda miliknya dan membonceng Seokjin dibelakang.

Sesampainya mereka di sekolah, Seokjin dan Jungkook disambut oleh taehyung yang sudah tiba lebih dulu.

"Jin, kau yakin sudah benar-benar sehat? wajahmu masih terlihat pucat. " tanya taehyung

"aku sudah tidak apa apa tae, jangan khawatir. "

"baiklah aku percaya, tapi jika kau merasa lelah atau ada yang sakit katakan padaku atau kookie ya." taehyung

One day SoonWhere stories live. Discover now