On- 13

99 19 2
                                    

"Jin.. maaf hari ini Hyung tidak bisa berangkat ke sekolah bersamamu, Hyung diminta park ssaem untuk datang kesekolah lebih awal karena ada hal yang perlu disiapkan untuk lomba melukis besok. Kau tak apa berangkat sendiri atau minta di antar dengan eomeoni? " kata jungkook pada Seokjin yang hendak mandi.

"tidak perlu Hyung. Aku bisa berangkat sendiri, jangan khawatir. Aku bukan anak kecil. "

"kau memang bukan anak kecil tapi kau itu bayi.. hahaha.. " canda jungkook

"enak saja. mana ada bayi setinggi diriku. " jawab Seokjin seraya mempautkan bibir tebal mungilnya.

"atau Hyung minta tolong Taehyung untuk menjemputmu saja? "

"Hyung lupa, kalau Taehyung juga ikut lomba melukis menggantikanku karena sakit. sudah pasti dia akan datang lebih pagi juga. " kata Seokjin sendu

"ohh iya, Hyung lupa. maaf, hehehe.. "

jungkook yang tahu Seokjin sedih lantaran seharusnya dirinya dan Seokjin yang mengikuti lomba itu, namun karena Seokjin sakit sampai dirawat dirumah sakit beberapa hari dan keadaannya yang masih dalam tahap pemulihan, mau tidak mau posisinya di gantikan oleh taehyung.

"jangan sedih jin, kau bisa mengikuti lomba melukis di semester depan. sekarang kau fokus saja pada kesehatanmu ne. Hyung lihat kau sering pusing dan selera makanmu tidak seperti dulu. " jungkook

"nde Hyung. tapi aku juga tidak tahu Hyung, aku sering merasa mual makanya  hanya makan sedikit, jika di paksakan makan banyak nanti takutnya aku akan memuntahkannya. " jelas Seokjin

"nde.. yang penting kau harus tetap makan walaupun sedikit, setidaknya ada makanan yang masuk di lambungmu. "

Seokjin mengangguk mengerti, dia membuka baju piyama nya sebelum pergi ke kamar mandi. Ketika Seokjin membuka bajunya, jungkook di buat terkejut lantaran beberapa lebam biru di punggung dan lengan tangan Seokjin.

"jin.. kau jatuh dari mana? Atau kau dipukul seseorang tanpa sepengetahuan ku? kenapa banyak lebam dipunggungmu dan tanganmu juga?"

"Aku tidak jatuh apalgi dipukul Hyung. Aku juga tidak tahu kenapa lebam lebam ini muncul. "

jungkook menekan salah satu lebam itu. namun dilihat nya Seokjin tidak bereaksi apapun.

"apakah sakit? "

"tidak sama sekali Hyung."

"kau sudah memberitahukan hal ini pada eomeoni dan Halmeoni? "

"belum. toh ga sakit ini jadi aku belum. mengatakannya pada eomma. "

"sebaiknya kau beritahu pada mereka jin. Hyung takut ini menyangkut kesehatanmu. "

"iya Hyung, nanti akan aku beritahu pada eomma. "

"baiklah kalau begitu. jangan lupa minum obat dan vitamin mu sebelum berangkat ke sekolah. Hyung duluan ne. "

"huft.. Hyung sudah seperti eomma saja."

"karena kami menyayangimu. "

"nde nde hyung.. caaa berangkatlah nanti kau bisa telat dan park ssaem akan memarahimu. "

"nde.. "

Selesai mandi dan bersiap, Seokjin bergegas menuju meja makan untuk sarapan.

"hari ini sepertinya Jungkook dan Taehyung tidak akan mengikuti kelas, kau tak apa sendirian? " Jihyun

"eomma, temanku itu banyak bukan kookie Hyung dan Taehyung saja. "

"oh ya? tapi yang eomma tahu hanya mereka berdua saja. maaf sayang, eomma hanya takut jika anak yang bernama ji hoon akan mengganggumu lagi. " Jihyun

One day SoonWhere stories live. Discover now