ATMA 6

47 22 1
                                    

HOLLAAAA GUYS🤗
AUTHOR BALIK LAGI SETELAH SEKIAN PURNAMA🤭

Maklum bertapa dulu biar dapat alur yang bagus yeee kan🤣🤣

Okeh sebelum kecerita, jangan lupa
Vote, follow, dan komen👉
Author lagi butuh Asupan🤭

Wokehhh langsung saja ke cerita.

Happy reading guys

*
*
*
*

Yang bermain-main dengan tahta, akan kehilangan segalanya.

_Sultan Athala Muhammad.

06. ADA APA DENGAN KIRANA LARASATI?

Pagi itu tepat pukul 07:00 semua anak-anak Atma berkumpul di sekretariat  bersiap pergi kerumah sakit untuk menjenguk Kirana putri Pak Rahman, seperti yang sudah mereka rencanakan semalam. Kebetulan pagi itu Taufan sedikit terlambat karena ada urusan penting yang harus ia kerjakan sehingga anak-anak Atma memutuskan untuk menunggu Taufan setelah itu baru menjenguk Kirana.

Iswa yang tak kehabisan ide untuk membuat kekacauan di tengah kesunyian, kini menyalakan ponselnya lalu mulai merekam video flog ala YouTubers terkenal Atta Halilintar.

"Halo guys! Kembali lagi bersama saya Iswa Akara Dewa Hangga. Tentunya di temani oleh teman-teman Atma Nara Garuda ... hari ini kita mau Spil kata-kata estetik dari anak-anak Atma," ucap Iswa layaknya hots YouTubers.

"Okeh, kita mulai dari Anantara," lanjutnya sambil mengarahkan kamera ke wajah Anantara. " Nan kasih satu quotes untuk hari ini," lanjutnya.

"Okeh. Quotes dari saya hari adalah ... perbanyaklah makan nasi  dari tanah yang di bajak."

"Kenapa?"

"Karena yang makan uang rakyat sudah terlalu banyak."

Seketika suasana hening menjadi pecah oleh teriakan dan pukulan meja setelah mendengar jokes dari Anantara.

"WIU... WIU... WIU..." sahut seluruh anak Atma sambil menirukan suara sirine polisi tanda joks tersebut berbahaya.

"NGGAK BAHAYA TA!!!" teriak Fahman.

"Wah parah nih. Oke, kita lanjut ke senior kita," ucap Iswa sambil mengarahkan kamera ke pada Seggaf. "Bang Seggaf kasih kata-kata untuk hari ini."

Suasana hening tercipta beberapa saat. Seggaf menerawang keatas mencari kata-kata agar tak terlepas.

"Jika besok saya jadi pejabat, saya akan ranjin mencuci."

"MENCUCI APA TUH," sahut anak-anak Atma.

"Mencuci uang Rakyat."

"WOOOOOOOOOOOOOOO!!!!" Sekali lagi jokes receh itu berhasil memecahkan sunyi. Suara bising pukulan meja menambah riuh suasana ditengah panas yang menyengat.

"Wah makin parah yang satu ini," ucap Iswa.

"Biasa calon kandidat," kekeh Seggaf.

Iswa hanya terkekeh, kemudian beralih mendekati Aqsa. "Okeh kita lanjut ke senior kita yang paling keren seantero Atma ... kita sambut dengan hormat, ini dia kata-kata motivasi dari Bang Aqsa Al Hanafie," ucap Iswa mengarahkan kamera ke pada Aqsa.

Aqsa yang telah siap dengan kata-kata pamungkasnya kemudian berkata, "Iswa kita jual rumah yuk!" celetuk Aqsa.

"Kok jual rumah?"

𝐒𝐀𝐓𝐔 𝐀𝐓𝐌𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang