Prolog

10 6 0
                                    

Hai, namaku Valley Larys. Seseorang yang memiliki imajinasi tinggi. Wajar, hobiku membaca novel. Kata guruku orang yang suka membaca novel imajinasinya tinggi. Memang benar. Aku tak bisa elak akan kenyataan itu.

Pink, itu warna kesukaanku. Hampir semua barang-barang yang ada di kamarku berwarna pink. Aku menatap boneka babi berwarna pink muda pemberian Angel, teman dekatku.

Astaga, aku jadi teringat saat dia memberikan boneka itu dan mengatakan bahwa boneka itu mirip denganku. Dasar.

Mataku beralih lagi pada kotak besar berwarna pink yang ada di mejaku, itu pemberian dari teman-temanku pada saat ulang tahunku yang ke-15 beberapa bulan yang lalu. Isinya juga berwarna pink semua. Ah, ngomong-ngomong soal itu aku jadi makin menyayangi teman-temanku yang tidak pernah absen memberiku hadiah yang berwarna pink saat aku ulang tahun.

Aku bersekolah di Mentari School. Sekarang, aku duduk di kelas 10 akhir, sebentar lagi aku sudah kelas 11. Aku tidak terlalu suka bergaul saat di sekolah. Aku hanya memiliki satu sahabat sekolah, yaitu Qefra.

Aku mengikuti kelas tari di sanggar tari. Berbeda dengan di sekolah, aku justru mempunyai banyak teman dekat disini, walaupun rata-rata mereka berusia lebih tua dariku tapi itu tak menjadi penghalang. Kami sangat dekat bahkan terlihat seumuran. Mungkin karna tinggi ku yang mencapai 161 cm, sedangkan teman-teman ku dibawah 160.

Yang pertama Angel. Biasa ku panggil 'Anjeli'. Kami seumuran, tapi berbeda sekolah.

Yang kedua Kak Asima. Kami terpaut jarak usia tiga tahun. Kak Asima sudah kuliah dan sekarang sudah semester 3. Aku biasa memanggilnya Kak Asimoy, singkatan dari Kak Asima gemoy. Kak Asima itu lucu, pipinya chubby, dan orangnya lembut sekali. Makanya aku panggil begitu.

Yang ketiga Kak Chintia. Kak Chintia satu sekolah dengan Angel. Kak Chintia sekarang sudah kelas 12. Aku selalu memanggilnya Kak Cindy, sampai kadang dia kesal karna aku panggil Cindy. Lagipula, Chintia dan Cindy apa bedanya?

Yang keempat Kak Jesika, kami biasanya memanggilnya dengan sebutan 'Kak Jes'. Umurnya 20 tahun. Dari antara kami semua Kak Jesika lah yang umurnya lebih tua.

Dan yang terakhir Kak Katherine, atau yang biasa aku panggil 'Kak Ketlin'. Kak Katherine seumuran dengan Kak Asima. Kakak ini belum lama bergabung dengan kami, dia bergabung ikut Kak Jesika. Mereka Sepupu.

Kami dan semua anak sanggar tari sedang sibuk akhir-akhir ini. Sanggar tari kami sebentar lagi akan mengadakan event untuk perayaan ulang tahunnya ke-6, yang akan dirayakan beberapa minggu lagi.

Kalau biasanya aku malas untuk datang latihan, kali ini aku semangat. Kala tau bahwa MC di event kali ini adalah seorang laki-laki tampan, dengan tinggi lebih kurang 180, kulit putih, dan jangan lupakan, senyumnya itu loh, manis banget!

"Bibi."

Aku memanggil dengan sebutan itu kepada seorang pria dengan nama lengkap Kziel Benaya. Entahlah, aku lebih suka memanggilnya dengan nama panggilan yang aku buat itu.

Hi, Bi!Where stories live. Discover now