ERLANGGA [02]

1.7K 134 98
                                    

Tandai kalau ada yang typo biar ntar enak ngerevisi nya.

Enjoy for my story 🐥

Happy Reading..

Tin

Tin

Brakk!!

Tabrakan pun tak terhindari lagi tubuh Langga pun terhempas sangat jauh dengan Dito yang berada didekapannya.

"A-abang." panggil Dito terbata-bata.

Saat ini posisi Dito sudah terduduk berhadapan dengan tubuh tak berdaya sang abang.

"Abang bangun." ucapnya dengan menepuk-nepuk pelan pipi Langga.

"Abang hiks ... Bangun abang!, Bangun!!" pecah sudah pertahanan Dito ia panik dengan keadaan sang abang apalagi melihat darah yang mengalir dari kepala abang nya itu. Langga sebenarnya masih sadar hanya saja ia terlalu lemas untuk menjawab bahkan untuk membuka matanya saja terasa sangat berat.

Belum lagi badannya yang terasa remuk redam dan kepalanya yang terasa ingin pecah ini. Anak-anak panti yang lainnya pun langsung berlari menghampiri Langga dengan air mata yang mengalir deras.

Mereka semua menangis dengan kencang ketika melihat kondisi sangat abang yang jauh dari kata baik itu. Dengan sisa-sisa tenaga, Langga dengan perlahan membuka kedua matanya hingga memperlihatkan wajah Adik-adiknya yang tengah mengkhawatirkannya.

"Jangan nangis, abang gak papa." ucap Langga pelan dengan senyuman manis milik nya.ia tak tega melihat Adik-adiknya itu menangis hanya karena dirinya.

Hingga tiba-tiba seorang nwarga yang melihat kejadian itu langsung menghampiri mereka dengan orang menabraknya.

"Adek bertahan ya? kita kerumah sakit sekarang." ucap seorang bapak- bapak yang membantu Langga. Langga pun tersenyum tipis kepada bapak itu dan menatap ke arah Adik-adiknya seperti memberikan kode.

"Nanti Adik-adik kamu biar bapak antar kerumah, sekalian ngomong ke orang tua kamu. " celetuk bapak itu seolah mengerti apa maksud dari tatapan Langga

"  Saya gak punya orang tua,kami tinggal di panti jadi tolong antar mereka ke panti,Panti Asuhan  Cahaya Ibu. " ucap Langga dengan susah payah karena menahan rasa sakit pada seluruh tubuhnya.ia harus menahan rasa sakit ini agar Adik-adiknya tidak khawatir.

Ucapan Langga pun sukses membuat bapak itu sedikit ngeleg, tapi tak ayal ia tetap menganggukkan kepalanya. Langga yang melihat itu tersenyum tipis Dan tak lama kesadarannya pun terenggut.

melihat Langga yang pingsan itu membuat orang yang menabraknya tadi panik. Tanpa aba-aba orang itu langsung menggendong tubuh Langga ala bridal style dan membawa masuk kedalam mobilnya.

Sebelum itu ia berpesan kepada bapak-bapak tadi untuk mengantarkan pulang anak-anak panti itu seperti apa yang dipinta remaja di gendongannya ini. setelahnya mobil yang ia kenakan melesat pergi membelah jalanan menuju rumah sakit.

Tak butuh waktu lama akhirnya mobil yang mereka tumpangi sampai dirumah sakit milik keluarga Bratajaya. "Cepat tangani dia! " teriak orang itu,panggil saja Lucas.

Lucas Galtero Bratajaya seseorang yang berpengaruh dalam dunia bisnis maupun dunia bawah, banyak orang yang segan dengan nya,Bukan karena kekayaan tetapi keluarga Bratajaya dikenal juga dengan kesadisan nya mereka tak pernah pandang bulu untuk membalas musuh-musuh nya.

Para dokter pun bingung ada apa dengan tuan nya itu mengapa ia berteriak dan siapa pemuda yang berada di gendongan tuannya itu? Masih banyak pertanyaan dibenak mereka.Tetapi mereka mencari aman dahulu dan langsung membawa pemuda itu ke ruangan guna memberikan pertolongan.

ERLANGGAWhere stories live. Discover now