ERLANGGA [15]

941 65 3
                                    

⚠️Harap Vote sebelum membaca!!⚠️

Happy Reading🥀🥀


"Awas lo pada. Gue akan keluar lagi dan nggak akan pernah mengampuni kalian!"

Setelah mengucapkan itu, Edward masuk kembali ke tubuh Langga. Warna bola mata yang tadinya berwarna coklat terang kini sudah berubah kembali menjadi warna hitam pekat Dan sekarang sudah sepenuhnya Langga mengambil alih tubuhnya kembali.

"Lepas." ucap Langga lirih dengan memukul-mukul pelan tangan Geo yang masih mencengkram kuat kerah bajunya sehingga membuat tubuhnya sedikit terangkat keatas dan itu membuatnya susah bernafas.

"Ayah sudah cukup!." kata Lucas dan Geo yang sadar pun melepaskan cengkramannya alhasil membuat tubuh Langga jatuh meluruh kelantai yang sangat kotor itu.Langga pun kini tengah menunduk sembari mengatur nafasnya kembali dan menahan rasa sakitnya.

"Uhuk.. Uhuk. " Langga terbatuk hebat ia memukul-mukul dadanya yang terasa sesak. Sesaknya sudah mereda Langga malah kembali merasakan rasa sakit pada perutnya yang semakin bergejolak, Sungguh ini sangat menyiksanya.

"Huek"tanpa bisa di tahan lagi Langga pun mengeluarkan seluruh isi perutnya.ya walaupun hanya cairan bening karena sudah dua hari tidak ada makan yang masuk kedalam perutnya.Setelahnya ia merasakan rasa perih pada kerongkongan nya membuat Lucas yang melihat itu  panik.namun,sebisa mungkin Lucas terlihat biasa saja.

Langga menatap mereka satu persatu yang tengah menatap nya dengan tatapan tak minat dan netra nya bersitatapan dengan Lucas. ia
berharap Lucas mau membantu nya tapi kenyataannya Lucas malah memalingkan wajahnya.

"berharap apa sih gue" ucap nya  dalam hati seraya tersenyum kecut. Langga pun berdiri dengan bantuan benda-benda yang berada disampingnya setelahnya dapat ia lihat tubuh Gala, Aslan dan juga Aiden yang terkapar berada tak jauh darinya.

Langga menatap kearah ketiga pemuda yang terkapar itu dengan bingung "lah  apaan nih kok bisa si dugong itu turu disini? bukannya seharusnya aku yang begitu? Kan aku yang dipukuli?"Batinnya

" berhenti menatap cucu-cucuku! "Ucap Geo dengan kedua tangannya yang mengepal. Langga merotasi kan mata nya malas.

" gara-gara kau cucu-cucuku seperti itu!."lanjutnya

"Maksud anda apa?." tanya Langga dengan bingung.helow yang bener aje ye dia aja masih bingung sama semuanya masa udah dituduh aja sih sori ye.

"Tidak usah berpura-pura tidak tau ERLANGGA!." geram Geo

"Beneran aku gak tau" ucap Langga dan itu sukses membuat Geo murka

"Ayah sudah ayah—" ucap Lucas terpotong

"Diam kau Lucas ini urusan ku dengannya" potong Georgia dengan tangan yang menunjuk wajah Langga .

"Banjingan kecil ini harus diberi pelajaran" kata Geo dan Langsung mengangkat tangannya seperti hendak menampar Langga dan itu membuat Langga reflek memejamkan matanya akan tetapi Suara seseorang  menghentikan pergerakan Geo.

"Berhenti! "Mendengar itu tangan Geo yang tadinya ingin menampar Wajah Langga langsung terhenti mengapung diudara begitu saja.

Mereka semua yang berada disana menoleh kearah sumber suara minus Gala, Aslan and Aiden ya karena mereka lagi metong eh pingsan maksudnya:v.dapat mereka liat sosok pria dengan wajah angkuhnya berjalan mendekati mereka.

"Kak Arthur" gumam Lucas

Ya Arthur Conan BRATAJAYA putra sulung Geo dan abang  pertama Lucas sekaligus ayah dari Gala. Lucas menatap kakaknya itu dengan risau bagaimana pun sang kakak adalah orang yang paling membenci kehadiran Langga. Arthur pun berjalan mendekati mereka semua.

ERLANGGAWhere stories live. Discover now