Tandai kalau typo enjoy for my story🌳
Happy Reading~
Pukul 18.00 mereka sampai,mobil yang Langga tumpangi pun memasuki perkarangan mansion yang akan menjadi tempat tinggal nya mulai sekarang.
"Ayo turun" ajak pria itu
Langga pun turun dan menatap penuh kagum bangunan mewah dihadapan nya ini.
"Ini rumah om? " tanya Langga
"Iya" jawab Lucas, ya kalian tidak salah ini LUCAS.Lucas Galtero Bratajaya orang yang nabrak Langga waktu itu.
"Ayo masuk" ajak Lucas dengan menarik lembut tangan Langga. Langga tak henti-hentinya menatap kagum bangunan ini hingga kini atensinya mengarah ketiga pria dan 2 wanita.
"Kami pulang" ucap Lucas
"Dia ... siapa Dad?" Tanya Aiden dengan tatapan tak suka
" dia Erlangga Rahandika remaja yang Daddy tabrak waktu itu "jawab Lucas dan Aiden hanya mangut-mangut
" Dan juga Dia adalah adikmu "lanjut Lucas dan dihadiahi tatapan tak percaya oleh semua orang yang berada di sana.
" mengapa Daddy membawa dia kembali?"tanya Aslan dengan pandangan jijik
"Seharusnya Sampah harus dibuang bukan dipungut kembali" lanjut nya dengan enteng tanpa memikirkan perasaan Langga sedikit pun.
"Siapa yang kau sebut sampah tuan? " tanya Langga dengan tangan yang mengepal
"Tentu saja kau! " jawab Aslan dengan santai
"Kau-"
"Stop! Sudah hentikan,Kau Aslan tak seharusnya kau berbicara seperti itu kepada adikmu" potong Lucas.
"Dan Langga jangan ambil hati ucapan abang mu mari Daddy antar ke Kamar baru mu" lanjut nya dengan menggandeng tangan Langga menuju lift.
"SAMPAI KAPANPUN ASLAN GAK MAU NGANGGEP DIA ADIK, ADIKNYA ASLAN CUMA MEREKA BUKAN DIA!" ucap Aslan dengan berteriak. Langga yang dengar semua itu pun mendadak merasakan sesak pada dadanya.
Sedari tadi ada tiga orang yang hanya diam memperhatikan itu semua, mereka adalah Vio-istri Lucas, Saka-putra kedua Lucas dan terakhir Gaby. Tanpa sadar seseorang mengepalkan tangan nya dan memandang tak suka ke arah Langga.
"Jika dia bungsu BRATAJAYA lalu bagaimana dengan nasib ku? apakah aku akan dibuang dan hidup sengsara lagi? " batin seseorang
"Hiks"
"Adek kenapa? " ucap Aiden dengan sedikit panik
"Abang, apakah Gaby akan dibuang? " tanya Gaby, ya Gaby anak pungut Lucas dan Vio
"Hey kenapa berbicara seperti itu hm? " tanya Aiden dengan menangkup wajah Gaby
"Dia sudah kembali" jawab Gaby dengan air mata yang mengalir
Huh drama!
"Hey sayang,Gaby akan tetap jadi bungsu Bratajaya dan tak kan terganti kan walaupun'dia' sudah kembali" kali ini Vio yang mencoba menghibur Gaby.
"Beneran? " ucap Gaby dan dibalas anggukan mantap oleh Vio dan juga Aiden sementara Saka ia hanya menatap tak minat, Aslan? Dia sudah kembali ke kamar nya.
Disisi lain...
"Ini kamar kamu mulai sekarang" ucap Lucas Mereka saat ini sedang berada di dalam kamar yang akan menjadi kamar Langga mulai sekarang.Langga menatap sekeliling kamarnya yang berwarna baby blue dengan alis yang mengkerut.
आप पढ़ रहे हैं
ERLANGGA
किशोर उपन्यास[Brothership not BL] Erlangga Rahandika Bratajaya nama yang cukup indah tapi tidak seindah hidupnya. Ia lahir tidak diharapkan oleh kedua orang tuanya dan juga keluarganya. Hanya karena kesalahan yang dirinya sendiri pun tidak tau ia jadi dibeda-be...
