Tandai kalau typo and selamat membaca semuanya ~
"Siapa? " tanya Langga
"Calm bro" ucap siswa itu
"Siapa"tanya Langga sekali lagi.
" huh~ ternyata lo orangnya gak bisa diajak bercanda ya? "
" Oke Oke gue bakalan kasih tau siapa gue"ucap pemuda itu karena Langga menatapnya dengan tajam. Langga hanya diam dan menunggu jawaban dari siswa di depannya ini.
"Gue Brian, Brian Wilson dari kelas 11 MIPA 1" ucapnya memperkenalkan diri
Langga pun hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
"Kalau lo? " kini gantian Brian yang bertanya.
" gue Erlangga Rahandika dari kelas 10 MIPA 2"
"Panggilannya? "Tanya Brian
"Langga"
"Oke,Erlang" ucap Brian
"Erlang? " beo Langga bingung
Brian pun menganggukan kepalanya
" panggilan khusus dari gue"jelas Brian dengan mengusak gemas surai Langga. Langga hanya bisa pasrah kala rambutnya dibuat berantakan.
"Lo kelas 10 kan ya? " tanya Brian lagi dan dibalas anggukkan.
"Gue kelas 11 so lebih tuaan gue dong berarti ..." ucap Brian dengan menggantungkan ucapannya membuat Langga penasaran
"jadi lo harus panggil gue abang" lanjut nya dengan senyum ponggah
"Oga-"
"Tidak Terima penolakan baby"sela Brian.
Langga menghela nafas panjang " ya"
"Ya apa? " goda Brian
"Iya bang brii" ucap Langga dengan senyum yang dipaksakan.
"Good baby boy"Brian pun dengan senyum yang merekah.
"Idih apaan babi babi segala, gue bukan babi ya" ucap Langga sebal dengan memelototkan matanya garang, bukan nya terlihat menakutkan malahan terlihat lucu.
"Baby no babi adek"jelas Brian
"Sama aja intinya jangan panggil gue gitu,geli njir. "ucap Langga
"Hahh terserah lo aja deh" ucap Brian
"Oh iya! mulai Sekarang lo adek gue, jadi kalau ada apa-apa jangan sungkan kasih tau gue dan satu lagi jangan menggunakan bahasa gaul mu itu, paham" lanjut nya membuat Langga mendelik tak suka.
"Enak aja woy main klaim jadi adeknya segale heloww situ waras kah, tapi Takpe-takpe untuk sementara ini biarin aja" batin Langga dengan tersenyum penuh makna
"Hm" gumam Langga
"Jawab dengan benar baby"
"Is dibilang jangan panggil babi juga" sungut Langga dengan kesal. Jadi Pengen dia tampong dah tuh muka ngeselin.
"Jawab dengan benar adek"ulang Brian
"Iya abang" ucap Langga dengan ogah-ogahan membuat Brian tersenyum tipis ya walaupun dia tau adek barunya itu terpaksa.
Kring
Kring
Bel istrahat pun berbunyi para siswa-siswi berbondong-bondong menuju kantin.
YOU ARE READING
ERLANGGA
Teen Fiction[Brothership not BL] Erlangga Rahandika Bratajaya nama yang cukup indah tapi tidak seindah hidupnya. Ia lahir tidak diharapkan oleh kedua orang tuanya dan juga keluarganya. Hanya karena kesalahan yang dirinya sendiri pun tidak tau ia jadi dibeda-be...
