ERLANGGA [22]

789 66 10
                                    

Walaupun belum tembus 100 vote tapi gapapa untuk kali ini, Anggap aja bonus dari aku karena kelamaan Hiat and up. Tandai kalau ada typo soalnya ngetiknya ngebut banget. ☺

Enjoy for my story 💐

°
°
°
°
°

Selamat membaca semuanya~

Langga mengerjapkan sepasang matanya yang entah sudah berapa lama terpejam itu untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke rentinanya.

Hal pertama yang ia lihat adalah langit-langit kamar rawatnya yang berwarna putih. Bola matanya terus bergerak menelisik ke kanan dan kiri, juga ke atas dan ke bawah untuk memastikan dimana ia berada.

"Rumah sakit? "

Ah dirinya baru ingat sekarang. Langga ingat jika ia mengalami kecelakaan dengan Lucas. Tunggu, dimana daddynya itu? Pikirnya.

Langga pun berusaha untuk duduk tetapi yang ia rasakan adalah tubuhnya yang remuk dan lemas sekali.

"Ayo dong,badan,jangan lemah kayak gini. Gue harus nyari daddy"ucapnya dan terus berusaha untuk duduk. Langga tersenyum puas karena sudah berhasil untuk duduk.

Sekarang tinggal turun dari ranjang rumah sakit ini. Tapi tunggu kenapa kakinya tidak bisa digerakin? Langga memukul-mukul pelan kakinya. Tapi,anehnya tak terasa apapun.

Saka yang baru saja membeli sarapan pun langsung menghampiri Langga dan membawa Langga kedekapannya.

" jangan dipukulin kakinya nanti sakit "

"Abang, kaki gue kenapa gak bisa digerakin?"tanya Langga membuat Saka diam membisu. Ia jadi mengingat ucapan dokter yang memeriksa Langga malam itu.

Flashback on..

Saat ini Saka sedang berada diruangan dokter yang bertugas memeriksa Langga

"Mungkin pasien tidak akan bisa beraktivitas normal seperti biasanya untuk beberapa waktu kedepan"ucap dokter itu yang ber nametag Raymond memulai pembicaraan.

"Seperti dugaan awal pasien mengalami cedera saraf pada kaki Yang mengakibatkan kelumpuhan."

"karena posisi kaki pasien terjepit dengan kuat pada saat kecelakaan itu, untungnya segera di bawa kerumah sakit dan mendapatkan penanganan medis sehingga tidak berujung fatal."lanjutnya

"Lumpuh? "Tanya Saka tak percaya

"Ya"

"Apakah bisa disembuhkan? "

"Bisa,karena kelumpuhan yang diidap pasien tidak bersifat permanen. jika pasien sering berobat dan mengikuti beberapa rangkaian terapi maka kemungkinan besar pasien bisa berjalan kembali." jelas Raymond

" atur jadwal terapinya, saya ingin yang terbaik untuk adik saya "ucap Saka

"Baik tuan muda"

Flashback of..

"Bang,kaki gue kenapa? "Tanya Langga ulang membuat Saka tersentak dari lamunannya

" abang! Jawab bang! kenapa kaki Langga gak bisa digerakin?"

Saka menarik nafas panjang dan menatap Langga dengan tatapan sendu "hei, dengar abang oke? Adek jangan khawatir, nanti adek bakalan bisa jalan lagi kok " ucap Saka

ERLANGGAWhere stories live. Discover now