Sorry for typo
Selamat membaca~
Minggu ini adalah hari yang tidak ditunggu-tunggu oleh Langga. Karena apa? Karena hari ini adalah hari pertama dia untuk chek up dan terapi kakinya agar bisa jalan normal kembali. Pagi ini dia akan terapi di temanin oleh Saka.
Saat ini mereka berdua sudah sampai dirumah sakit milik keluarga Bratajaya. Saka turun dari mobil menuju bagasi mobil untuk mengambil kursi roda Langga. Setelah itu ia berjalan ke pintu samping yang sudah dibuka oleh Langga dan Saka pun mengangkat tubuh Langga ke kursi roda.
Mereka masuk dan banyak perawat yang berlalu lalang. Hari ini sangat ramai pasien tapi jangan khawatir Saka sudah membuat janji kepada dokter Raymond. Lagipula ini rumah sakit milik keluarganya jadi tidak perlu ngantri.
Saat sampai diruangan pribadi dokter Raymond Saka pun mengetuk pintu itu terlebih dahulu. Setelah di persilahkan oleh sang pemilik barulah Saka masuk dengan senantiasa mendorong kursi roda Langga.
"Selamat pagi tuan muda" sapa dokter Raymond dengan membungkukkan tubuhnya singkat
"Pagi" balas Saka singkat
"Silahkan duduk" ucap dokter Raymond mempersilahkan Saka untuk duduk.
Setelah melihat Saka sudah duduk dokter Raymond pun memulai pembicaraan.
"Kita akan melakukan chek up pada tubuh tuan muda kecil terlebih dahulu untuk memastikan kondisinya."ucap dokter Raymond.
" lakukanlah "
Dokter Raymond pun Mengangguk dan mengangkat tubuh Langga ke brankar yang ada di ruangannya. Dokter Raymond pun menyuruh Langga untuk berbaring dan mulai lah melakukan pengecekan pada tubuh Langga.
Setelah 30 menit chek up. sekarang, saatnya Langga melakukan terapinya karena hasil chek up tadi tubuh Langga stabil.
"Bang"
"Gak apa-apa, abang dibelakang adek,
sekarang gerakin pelan-pelan kakinya"ucap Saka dengan menyemangati adiknya. Dia tau pasti adiknya itu takut.Langga pun mencoba mendengar ucapan Saka dan menggerakkan kakinya tapi tiba-tiba
Bruk
Kakinya tidak bisa digerakkan dan berakhir ia terjatuh
" Adek! " seru Saka dan menghampiri Langga
"Sakit bang"
"It's oke gak apa-apa nanti kita coba lagi"
karena melihat Langga sudah kesakitan akhirnya dokter Raymond mengakhiri terapi kali ini dan menyuruh Langga untuk banyak-banyak istirahat dan latihan.🐥🐥🐥
"Kalau cape tidur aja nanti abang bangunin jika sudah sampai"ucap Saka ketika sudah masuk ke dalam mobilnya.
"Hm"
"Bang"
"Ya? Ada apa?"
"Kalau adek gak bisa jalan lagi gimana? "
"Kenapa ngomong gitu? "
"Persentase 20-80 apa masih ada harapan? "
"Masih"
"Abang yakin? "Tanya Langga
KAMU SEDANG MEMBACA
ERLANGGA
Teen Fiction[Brothership not BL] Erlangga Rahandika Bratajaya nama yang cukup indah tapi tidak seindah hidupnya. Ia lahir tidak diharapkan oleh kedua orang tuanya dan juga keluarganya. Hanya karena kesalahan yang dirinya sendiri pun tidak tau ia jadi dibeda-be...