⚠️harap vote sebelum baca⚠️!!
Happy Reading!!
Setelah beberapa hari ia sadar dari komanya . Pagi ini ruangan Langga sangat sunyi dan sepi dia mencengkram tempat tidur itu dengan kuat Keringat dingin sebesar biji jagung juga mulai mengalir diwajahnya.
Langga memejamkan matanya sejenak berusaha untuk menahan rasa sakit pada kepala nya itu. Setelah insiden kecelakaan itu kepalanya memang sering sakit tiba-tiba.
Dia tak bilang kepada Lucas karena takut membebani nya dan juga selagi masih bisa ia tahan rasa sakitnya ia takkan bilang, dia hanya ingin cepat-cepat keluar dari rumah sakit kampret ini.
Lagi pula ia tak betah disini dan juga ia sudah rindu dengan ibu pantinya dan juga Adik-adiknya.
"Ughh.. Ssstt" ringis nya sembari memijat pelan pelipis nya berharap bisa menghilangkan rasa sakit ini. Setelah beberapa menit kemudian terdengar suara dengkuran halus dari bilah bibirnya,ia pun tertidur.
🐥🐥🐥
Di tempat lain ....
Lucas saat ini sedang berada di Kantor nya karena ada meeting dadakan dengan klien penting sehingga ia pun meninggalkan Langga sendirian.
tanpa disadari ia pun tersenyum tipis ketika memikirkan Langga anak yang berhasil mencuri perhatian nya. Dan ia pun terkekeh pelan ketika mengingat perkenalan nya dengan Langga kala itu.
Setelah beberapa jam berlalu Lucas pun selesai dengan meetingnya dan bergegas untuk pulang sebentar ke mansion nya Tak lama mobil yang ia tumpangi sudah memasuki area mansion Bratajaya.
Lucas pun langsung masuk dan yang ia lihat pertama kali adalah anak-anaknya yang sedang berkumpul di ruang tamu dengan si bungsu yang berada ditengah mereka.
"Daddy!! " pekik anak bungsu nya, Gaby. Gaby yang pertama kali menyadari kedatangan Lucas iapun segera berlari mendekati sang Daddy. Gaby Vanesya Bratajaya anak pungut Lucas dan Vio-istri Lucas.
Ya anak pungut karena waktu itu ia dan sang istri sedang belanja keperluan mereka dan dipertengahan jalan pula mereka berjumpa dengan si Gaby yang saat itu masih berusia 5 tahun .
Mereka merasa tertarik dan akhirnya memutuskan untuk membawa Gaby ke mansion mereka dan dijadikan anak mereka kebetulan mereka menginginkan anak perempuan jadi mereka merawat Gaby layaknya berlian.
Flashback on ..
"Hiks.. Hiks"
"Mas kamu dengar tidak? " tanya Vio kepada Lucas
"Dengar" jawab Lucas seadanya karena ia sedang fokus menyetir
"Hiks.."
Vio dan Lucas pun mengedarkan pandangan mereka dan... Itu dia seorang anak kecil perempuan sedang menangis sesegukan di halte bus.
"Mas berhenti" ucap Vio dan Lucas pun langsung menghentikan mobilnya. Vio langsung berjalan menuju anak itu berada dan disusul oleh Lucas .
"Hey nak mengapa kau menangis? " tanya Vio anak itu pun mendongak menatap pasangan suami istri itu.
"Aku..aku dibuang oleh ibu ku " jawab nya dengan nada menahan tangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERLANGGA
Teen Fiction[Brothership not BL] Erlangga Rahandika Bratajaya nama yang cukup indah tapi tidak seindah hidupnya. Ia lahir tidak diharapkan oleh kedua orang tuanya dan juga keluarganya. Hanya karena kesalahan yang dirinya sendiri pun tidak tau ia jadi dibeda-be...
