[ 11 ] Beberapa hari yang lalu

434 28 2
                                    


Thoriq : sorry gabisa bales komentar nya langsung dikolom komentar nya. Gabisa dipencet hurufnya, cuman 1 huruf yang keluar.

Menjawab : awalnya emang mau aku bikin foursome, cuman berubah pikiran. Kasian aja sama Boboiboy

°•°•°

Flashback Fang

Dihari pertama, Fang, Sai dan 3 memulai bekerja sama. Mereka mulai berdiskusi, apa yang akan dilakukan pertama kalinya.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Sai. Fang dan 3 mulai berfikir.

"Gue rasa buat kita berkomunikasi kita harus punya walkie talkie" Ujar Sai, 3 mengangguk

"Gue punya walkie talkie, masih berfungsi dengan baik" Ujar 3 sambil mengacungkan jempol saat mengucapkan kata 'baik'

"Sip, sekarang ada yang punya ide?"

"Gue, gimana kalo kita pertama-tama bikin sebuah akun gitu, akun Twitter. Habis itu kita bisa terror Boboiboy pake akun itu, siapa tau dengan kita meneror Boboiboy seperti itu, dia takut terus Nerima kita bertiga" Sai dan 3 kagum mendengar penjelasan Fang.

"Bagus juga idenya, bisa lah dipake" Ujar 3 memberi Fang tepuk tangan.

"Tapi.. gimana kalo dia pake get contact?" Tanya Sai

"Bodoh, Twitter gakan nunjukin nomor kita. Kecuali kalo Lo nerrornya pake WhatsApp baru bisa pake get contact"

"Oh iya, lupa gue"

"Sip, pake hp Lo aja Fang, nanti gue sama Sai join" Ujar 3, Fang mengangguk lalu membuka hp nya dan mulai membuat akun Twitter.

"Oiya, namanya justloveoboi ya, sandinya kan 8 huruf. Gue pengennya sih Boboiboy" Ujar 3

"Lah, emangnya Boboiboy delapan huruf?" Ucap Sai lalu mulai menghitung huruf pada nama 'boboiboy'

"Hehe, iya" sambungnya

"Udah ya, inget-inget sandinya, gue suka lupa" ujar Fang, 3 membuka Diary di hpnya dan menuliskan username serta sandi akun.

"Oke, done" Ujar Fang

"Sekarang, kita cari akun Boboiboy nya terus DM dia" Ujar 3 lalu merebut hp milik Fang.

"Sekarang, kita cari akun Boboiboy nya terus DM dia" Ujar 3 lalu merebut hp milik Fang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Nah, ketemu. oh ternyata emang cat lovers sih"
Gumam 3

"Yaudah ayo DM dia" sesudah mengirimkan pesan kepada Boboiboy. Mereka hanya diam menunggu balasan dari Boboiboy.

1 jam.. tak ada balasan. 2 jam.. tak ada balasan juga. "Ah, cara lain aja. Kalo seperti ini tidak akan ada hasilnya" ujar 3 geram

"Bener, aku punya ide" Ujar sai membuat Fang dan 3 penasaran. "Nanti malem, gue mau masuk kedalem kamar Boboiboy. Nanti gue foto dia lagi tidur dan gue sebar di tweet" 3 mengangguk setuju lalu bertanya "Lo doang?" Sai mengangguk.

"Lo tau? dimana rumahnya?" Tanya Fang

"Taulah, gue suka sama Boboiboy dari awal masa-masa mpls, lama ga sih?" Ujar sai

"Gue juga suka ngikutin dia pulang, makanya gue tau dimana rumahnya" sambung sai

"Sip dah kalo gitu, yaudah malem jalanin itu rencana jangan omongan doang" Sai mengangguk

Pov sai

Malamnya, aku pergi menuju rumah Boboiboy pukul 11 malam. Aku tau jika Boboiboy sudah tertidur, Boboiboy tidak bisa bergadang.

Sesampainya disana, aku memakirkan motorku tidak jauh dari rumahnya. Aku menaiki pagar rumah Boboiboy, tidak ada yang melihatku.

Disini sangat sepi dan gelap, sudah tidak ada lagi kendaraan yang lalu lalang disini. Aku menaiki pagar secara perlahan agar tidak menimbulkan suara-suara.

Setelah berhasil, aku mengikat tali dengan jangkar lalu melemparnya kearah balkon rumah Boboiboy. Yes!! Tertancap. Kurasa ini kokoh.

Aku naik kelantai dua menggunakan tali ini. Dan benar saja, ini sangat kokoh. Setelah berhasil naik kelantai dua, aku menggeser perlahan pintu kaca dibalkon tersebut. Tidak dikunci!!

Aku berjalan masuk perlahan, agar tidak menimbulkan suara-suara yang dapat membuat Boboiboy terbangun. Aku menghampiri tempat tidur Boboiboy dan mengusap pipi nya yang lembut seperti bayi.

Aku terdiam sejenak sambil melihat Boboiboy tidur. Lalu aku tersadar bahwa aku harus memotret Boboiboy yang sedang tidur. Aku langsung mengeluarkan hp ku yang berada disaku lalu mengambil sebuah gambar dan sebuah video.

Setelah selesai, aku berlari keluar, tidak lupa menutup pintu lagi.

Besoknya, aku kesekolah dengan perasaan senang. Aku menatap foto Boboiboy tertidur lalu aku senyam-senyum sendiri, membuat siswa yang melihatku merasa aneh kepadaku.

"Bacot, yang penting gue udah dapet foto sisayang" ujarku sambil memeluk hpku.

Pov sai end

"Gimana?" Tanya 3 kepada sai. Sai tersenyum lebar, "berhasil!!" Lalu mengacungkan jempol.

"Good, sekarang sebar itu"

"Tapi ada suara gue disini, hehe" sai cengengesan dan 3 menatapnya dengan tatapan datar

"Edit dulu jadi suara apa gitu, baru di upload cepat"

7 menit kemudian, video tersebut sudah berhasil diedit. Suara yang ada di video tersebut adalah suara wanita. Akan susah untuk Boboiboy untuk mengenali dirinya.

Saat sedang belajar, hp sai berdering. Sai tidak mungkin akan membuka hpnya saat sedang pelajaran, jadi ia diamkan dahulu.

Setelah beres, ia langsung membuka notifikasi yang membuat hpnya berdering tadi. Ternyata Boboiboy memberikan sebuah pesan kepada dirinya.

Isi pesan tersebut adalah Boboiboy marah jika ada seseorang yang masuk kedalam kamarnya tanpa izin.

"Gimana sai?" Tanya Fang, sai tersenyum tipis lalu menjawab "dia ngerespon"
"Lo tau? Dia sebenarnya punya rahim. Jadi Lo bisa bikin dia makin ngerespon" ujar Fang, sai terkejut. Bagaimana bisa Fang tau soal ini? Bahkan sai saja yang menyukai Boboiboy dari lama baru mengetahui hal ini.

"Gue dapet informasi dari.. ya.." Hampir saja Fang keceplosan menyebutkan nama orang yang memberikan informasi kepada dirinya.

"Oke, nanti pulang sekolah gue tempel ini dimading sekolah" ujar Sai setelah menuliskan bahwa Boboiboy mempunyai rahim.

Sebelum bel pulang berbunyi, Sai berjalan menuju Mading sekolah, ia menempelkan kertas itu dan langsung berlari.

Saat bel pulang, banyak siswa melihat tulisan yang berada di mading. Bahkan kekasihnya pun sudah melihat namun tak memberikan reaksi apapun.

"Siapa yang nempel kertas itu?" Tanya 3 kepada sai. Sai menunjuk kepada dirinya, 3 mengangguk lalu bertanya lagi "tau darimana?" Sai menunjuk kearah fang yang sedang memakan donat dikantin sana.

3 mengangguk, lalu pergi dari sana. "Dia ga ngasih ekspresi yang wow"

----

A Stalker? | Fangboy End.Where stories live. Discover now