07

620 85 16
                                    

Spam gakkkkk!!!!!😡gw punya PLOT TWIST buat kalian.

Prasasti tak henti-hentinya berdecak kagum melihat gerbang besi kemilau menjulang tinggi dihadapannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Prasasti tak henti-hentinya berdecak kagum melihat gerbang besi kemilau menjulang tinggi dihadapannya. Gadis itu menoleh pada Rosemary yang nyaman bersandar padanya. Nampaknya gadis mungil ini benar-benar kelelahan, Prasasti sangat menyayangkan nasib yang menimpa Rosemary. Pasti gadis mungil itu sangat terpukul. Begitulah kehidupan seorang anggota kerajaan yang selalu dibumbui penghianat, pembunuhan, dan konflik pemberontakan. Oleh sebab itu, Prasasti benar-benar tidak ingin terjebak dalam dunia perpolitikan kerajaan.

"Mary, bangunlah. Kita sudah sampai di rumahmu." Ucap Prasasti membangunkan Rosemary.  Tepat saat kereta akan menurunkan mereka.

"Eugh." Kerjab Rosemary celingukan melihat ke sekitarnya.

"Ayah.... Ayah...." Teriak gadis itu langsung turun dan berlari.

Para penjaga gerbang tentu sangat terkejut melihat sosok Tuan Putri dengan penampilan acak-acakan.

"Putri, syukurlah anda selamat. Hamba akan panggilkan Yang Mulia dan Pangeran Mahkota." Ucap salah satu prajurit segera menuju istana.

"Tenanglah Mary." Ucap Prasasti menenangkan Rosemary.

"Hei siapa kau?!" Tajam satu prajurit lain menatap Prasasti.

"Dia temanku, Asa. Dia yang menjagaku." Ucap Rosemary tidak suka.

"Maaf Tuan Putri." Sesal prajurit tersebut mempersilahkan Prasasti dan Rosemary memasuki Istana.

"Mary......!!!!" Suara menyahut dari dalam Istana membuat Prasasti dan Rosemary sontak memusatkan pandangan.

"Ayahhh....." Tangis Rosemary berhambur kepelukan ayahnya.

Prasasti hanya terbengong melihat sosok pria dihadapannya. Rambut putih keperakan dengan netra hazel. Gagah dan tampan dengan aura hangat membekap Rosemary. Lihat jubah keemasan itu menambah kesan bahu tegap sempurna.

"Sugar daddy C***K! Gue pengin mimisan..." Batin Prasasti dengan mulut terbuka.

"Mary!" Panggil sosok lain tergesa-gesa yang membuat Prasasti tanpa sadar menahan nafasnya.

"Lebih ganteng Anj*ngggg kaya Jungkook!!!!" Teriak batin Prasasti melihat sosok tampan tiba-tiba memeluk tubuh Rosemary.

"Aku juga mau mas... Peluk aku pelukk... Aku kurang sentuhan dan belaian!!!"

Rosemary menangis dalam pelukan kedua pria tersebut. Hingga tersadar melupakan kehadiran Prasasti.

"Eh Asa! Hidungmu berdarah." Ucap Rosemary menyadarkan Prasasti.

"Hah? Eh?!" Sadar Prasasti mengelap hidungnya yang mimisan.

"Sianj*ng sampek mimisan beneran."

180Degrees [RETURN AGAIN]Where stories live. Discover now