14

359 51 10
                                    

Heyooo balik lagi. Semoga gak bosen ya sama cerita ini. Makasiiiiihhhh😗

Singkatnya, Prasasti mulai terbiasa dengan pekerjaan kotor dan bau-bau semerbak khas kandang kuda kerajaan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Singkatnya, Prasasti mulai terbiasa dengan pekerjaan kotor dan bau-bau semerbak khas kandang kuda kerajaan. Meskipun berat sebagai seorang wanita, namun Prasasti tidak pernah mengeluh dan bahkan ia sudah mulai akrab dengan pekerja kandang kuda lainnya.

Diketahui jika prasasti dan Anthonio adalah pekerja termuda di kandang kuda. Sebagian dari mereka adalah pekerja bapak-bapak yang sering ngejokes garing.

"Hei Pras, sini. Bergabung dengan kami. Makanan kali ini sangat lezat." Ucap salah satu pekerja yang dikenal Prasasti dengan nama Pak Jordan.

"Sebentar." Balas Prasasti mengganti beberapa jerami.

"Kemarilah, jangan terlalu keras dengan tubuhmu sendiri. Kau tahu, kalau kau dekat dengan kuda itu, baumu sudah mirip kuda jantan birahi." Kekeh pak Jordan membuat Prasasti meringis.

"Gila, filter mulutnya bocor." Gumam Prasasti segera membersihkan diri dan ikut bergabung.

"Kau tahu, kita akan dapat kerja lembur beberapa minggu ke depan." Ucap Jeremy yang seusia dengan Jordan.

"Benar, aku melihat kuda-kuda Kekaisaran utama berdatangan. Katanya Ibu Suri Revina sendiri yang datang."

Jdeeeerrrr

Seperti dihantam beton dan tersambar petir di siang hari. Kilasan memori yang traumatik langsung menghantam ingatan Prasasti.

"Allahuakbar..... Kenapa sih harus orang ajaib itu datang sih?!!!!" Jerit batin Prasasti merutuki nasibnya.

"Memangnya ada apa hingga ibu suri datang kemari?" Tanya Anthonio.

"Kau tidak tahu? Kabarnya, Yang Mulia Messi tengah jatuh cinta dengan bangsawan misterius di pesta dan melakukan pencarian besar-besaran. Mungkin itu sebabnya Ibu Suri juga ikut turun tangan. Semua orang sudah menanti kabar ini kan? Yang Mulia Messi memang sudah waktunya menikah." Terang Jeremy membuat Prasasti tersedak seketika.

"Aduh, pelan-pelan Pras." Ucap Anthonio menawarkan minum pada Prasasti.

"Jadi, bagaimana jika wanita itu berhasil ditemukan?"

"Menikah apa lagi." Ucap Jordan membuat Prasasti keringat dingin.

Prasasti kembali bekerja dengan pikiran berkecamuk. Kuda-kuda mulai berdatangan memasuki kandang khusus. Derap kaki kuda seirama dengan degub jantung Prasasti.

"Gak, gak mungkin kalau sampai ke kandang kuda sih. Positif thinking Asti. Tenang, malah kalau panik semua orang bisa curiga." Ucap Prasasti meyakinkan dirinya sendiri.

Pesta semalaman menyambut kedatangan Ibu Suri Revina begitu megah. Prasasti tetap berjaga di kandang kuda untuk memastikan keamanan kuda-kuda Kekaisaran. Merasakan hawa pesta yang riuh membuat Prasasti sedikit trauma.

180Degrees [RETURN AGAIN]Where stories live. Discover now