YOU ARE READING

Step Twins [SUDAH TERBIT]

Teen Fiction

Sudah terbit di Teori Kata Publishing, ig: @teorikatapublishing. Hubungi 087768968182 (Penulis) untuk pemesanan. [GUE TANTANG LO BACA PART 1. SERU LANJUT, GA SERU YA UDAH, SIH, LANJUT AJA. GUE JAMIN SERU!] Cerita ini diikutsertakan dalam event PENSI...

#cintasegitiga #eventpensi #gengmotor #kembar #ketos #ketuageng #pensi #pensivol6 #step #teorikatapublishing #tiri #twins

05. Obsesi Arka

150 39 52 
                                    

                                              

                            

                                H A P P YR E A D I N G
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
                            

                          

                          
H A P P Y
R E A D I N G
"Ish, jahat banget ninggalin adeknya sendirian. Emangnya Kak Burung mau nganterin aku sampe rumah?" 
"Mau, dong. Sekalian ketemu Papanya Echa," jawab Elang. 
"Engga, ah. Nanti Kak Burung bilang ke Papa kalo aku pecicilan di sekolah."
Keisha berjalan kembali ke gerbang, mungkin ia akan menunggu takdir baik untuknya. 
"Eh, ga gitu. Ayo, pulang. Janji Kak Burung ga ngomong ke Papanya Echa." Elang menahan bahu Keisha, kemudian menyodorkan jari kelingkingnya.
"Beneran janji, ya?" 
•••
"Aku nggak mau jadi adek Kak Arga atau Kak Arka, aku mau jadi adek Kak Burung aja. Masa Kak Arga sama Kak Arka tega ninggalin aku sendirian di sekolah, untung ada Kak Burung," adu Keisha kepada orang tuanya. 
Saat ini baik Arga mau pun Arka belum ada yang sampai di rumah, Keisha juga pulang dengan terlambat membuat Via dan Julian khawatir akan keadaan ketiga anaknya. 
"Nanti Papa marahin, deh, Kak Arga sama Kak Arka-nya. Echa jangan ngambek, ya?" ucap Julian. 
"Pokoknya Papa harus cubit sekenceng-kencengnya!" perintah Keisha. 
"Iya-iya, sekarang Echa ganti baju dulu sana." 
"Echa ga sayang sama Kakak kalo dicubit Papa?" tanya Via. 
"Sayang, tapi orang yang enggak bertanggung jawab itu harus dihukum. Gimana kalo aku tadi diculik? Kan Mama sama Papa ga punya anak yang lucu kaya aku lagi," ucap Keisha, kemudian ia berjalan menaiki anak tangga menuju ke kamarnya untuk mengganti pakaian. 
"Arka baru pulang. Maaf telat, Ma, Pa. Echa udah pulang belum?" tanya Arka saat memasuki rumah dan melihat orang tuanya duduk di sofa tanpa adiknya. 
"Udah, dianterin Elang tadi, kamu ke mana aja? Adeknya ditinggal sendirian," ucap Julian. 
'Elang lagi.'
"Maaf, Pa. Tadi ada yang jatoh dari tangga, Arka harus nganterin dia ke rumah sakit dulu," ucap Arka. 
"Sekarang Echa di mana?" 
"Udah masuk kamar. Sana minta maaf dulu, kali aja ngambek," sahut Julian. 
Arka melangkah menuju kamarnya terlebih dahulu. Setelah keluar dengan pakaian santainya, ia langsung menuju kamar Keisha yang tertutup. Mungkinkah adiknya ini tidur siang sebab kelelahan menunggunya?
Step Twins [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now