Step Twins [SUDAH TERBIT]

07. Ikut Kakak!

H A P P Y
R E A D I N G

"Echa ga mau ikut ekskul?"

"Ngga, ah. Males, mending rebahan," ucap Keisha.

"Dih, harusnya Echa itu ikut banyak kegiatan. Biar pinter."

"Iya, nanti bilang Mama dulu."

Sungguh, gadis itu iri dengan posisi Keisha, dapat berbicara panjang dengan Arka, sedangkan dirinya mungkin hanya mengangguk dan menggeleng. Dia Jasmin, sekretaris OSIS yang saat ini sedang bersama Keisha dan Arka.

Tadi setelah Keisha selesai mengerjakan hukumannya, Arka sengaja membawanya ke ruangan OSIS bersama. Daripada adiknya di perpustakaan dengan Elang, lebih baik ia meladeni kecerewetan adiknya ini.

"Kak Arka, penanya buat aku aja, ya? Pink-pink lucu." Keisha mengambil pena yang tergeletak di meja.

"Jangan, itu bukan punya Kakak," cegah Arka.

"Punya siapa?"

"Punya Kakak itu. Nanti kita beli aja, ya?" tawar Arka.

"Iya, deh. Maaf, ya, Kak."

"Ambil aja, biar aku beli yang baru," ucap Jasmin, pena itu miliknya.

Keisha menatap Arka dengan bimbang, kemudian ia melihat kakaknya menggeleng. Dengan cepat Keisha menaruhnya kembali.

"Kan itu punya Kakak, jadi aku kembaliin."

"Bagus."

"Janji beliin aku yang baru, ya?"

"Hm."

Arka memberikan isyarat kepada Jasmin, meminta untuk menyelesaikan urusannya sedikit lagi. Ia akan mengajak Keisha pergi ke koperasi untuk membeli pena seperti itu.

"Yeay!"

Sepanjang perjalanan, Keisha sibuk berceloteh ria, sedangkan Arka hanya berdeham dan mengiyakan saja. Ia tidak mungkin bersikap peduli seperti yang biasa ia tunjukkan ketika sedang bersama Keisha saja, di sini banyak pasang mata yang menatapnya lewat.

"Sana beli."

"Uangnya?" pinta Keisha, mengadahkan tangannya di depan Arka.

Arka tidak berucap, ia langsung mengatakan kepada penjaga di koperasi ingin membeli pena berwarna merah muda itu. Kemudian ia juga mengambil pena dengan model lainnya lagi.